Apa itu Kerja Serabutan? Ini Contoh dan Gajinya

Apa itu kerja serabutan?

Kerja serabutan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pekerjaan yang tidak memiliki kontrak tetap, jam kerja yang tidak teratur, dan imbalan yang tidak menentu. Kerja serabutan biasanya dilakukan oleh orang-orang yang kesulitan mencari pekerjaan formal, seperti lulusan baru, ibu rumah tangga, atau pekerja migran.

Dalam KBBI, arti kata serabutan adalah :

serabutan/se·ra·but·an/ Jw a 1 silang-menyilang tidak menentu (tentang arus lalu lintas); 2 cenderung melakukan apa saja (tentang pekerjaan, peran, dan sebagainya)

Jadi kerja serabutan adalah pekerjaan apa saja dilakukan dan biasanya tidak terikat seperti menjual barang online, mengajar les privat, atau menjadi pengemudi ojek online. Kerja serabutan juga dapat berupa pekerjaan utama, seperti menjadi buruh harian, penjaga warung, atau penjual asongan.

Kelebihan dan Kekurangan Kerja Serabutan

Kerja serabutan memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah kerja serabutan memberikan fleksibilitas waktu dan tempat kerja, sehingga pekerja dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi mereka.

Kerja serabutan juga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan atau alternatif bagi pekerja yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Kerja serabutan juga dapat menjadi peluang untuk mengembangkan keterampilan dan jaringan profesional.

Namun, kerja serabutan juga memiliki banyak tantangan dan risiko. Kekurangannya adalah kerja serabutan tidak memberikan jaminan sosial, seperti asuransi kesehatan, pensiun, atau cuti hamil.

Kerja serabutan juga tidak memiliki perlindungan hukum, seperti upah minimum, jam kerja maksimal, atau hak berserikat.

Kerja serabutan juga rentan terhadap eksploitasi dan diskriminasi dari pemberi kerja atau pelanggan. Kerja serabutan juga dapat menimbulkan stres dan ketidakpastian bagi pekerja dan keluarganya.

Contoh-contoh Pekerjaan Serabutan dan Gajinya

Kerja serabutan adalah pekerjaan yang tidak memerlukan keterampilan atau pendidikan khusus, biasanya bersifat sementara atau paruh waktu, dan tidak menawarkan jaminan atau tunjangan. Kerja serabutan bisa menjadi pilihan bagi mereka yang sedang mencari penghasilan tambahan, ingin mengisi waktu luang, atau membutuhkan pengalaman kerja.

Berikut adalah 10 contoh kerja serabutan dan gajinya:

1. Pelayan restoran

Pekerjaan ini cocok bagi Anda yang suka berinteraksi dengan orang lain, ramah, dan sabar. Tugasnya adalah melayani pesanan pelanggan, menyajikan makanan dan minuman, membersihkan meja, dan memberikan tagihan. Gaji rata-rata sekitar Rp 1,5 juta per bulan, belum termasuk tips.

2. Pengantar makanan

Pekerjaan ini cocok bagi Anda yang memiliki kendaraan sendiri, bisa mengendarai motor atau mobil dengan baik, dan mengenal jalanan di sekitar Anda. Tugasnya adalah mengambil makanan dari restoran atau warung, mengantarkannya ke alamat pelanggan, dan menerima pembayaran. Gaji rata-rata sekitar Rp 2 juta per bulan, belum termasuk bonus atau insentif.

3. Penjaga toko

Pekerjaan ini cocok bagi Anda yang suka berjualan, jujur, dan teliti. Tugasnya adalah menjaga toko, menata barang dagangan, melayani pembeli, dan menghitung uang kasir. Gaji rata-rata sekitar Rp 1,8 juta per bulan.

4. Asisten rumah tangga

Pekerjaan ini cocok bagi Anda yang suka membersihkan, merapikan, dan mengurus rumah. Tugasnya adalah membersihkan lantai, kamar mandi, dapur, ruang tamu, dan kamar tidur, mencuci piring dan baju, menyetrika, memasak, dan menjaga anak atau hewan peliharaan jika ada. Gaji rata-rata sekitar Rp 1,2 juta per bulan.

5. Guru les privat

Pekerjaan ini cocok bagi Anda yang memiliki pengetahuan atau keterampilan tertentu, seperti bahasa asing, matematika, musik, atau olahraga. Tugasnya adalah mengajar siswa secara individu atau kelompok di rumah mereka atau tempat lain yang disepakati. Gaji rata-rata sekitar Rp 50 ribu per jam.

6. Penulis lepas

Pekerjaan ini cocok bagi Anda yang suka menulis, kreatif, dan bisa bekerja secara mandiri. Tugasnya adalah menulis artikel, blog post, cerita pendek, buku, atau konten lain sesuai dengan permintaan klien. Gaji rata-rata sekitar Rp 100 ribu per artikel atau Rp 500 ribu per buku.

7. Desainer grafis lepas

Pekerjaan ini cocok bagi Anda yang memiliki kemampuan desain grafis, seperti menggunakan Photoshop, Illustrator, atau CorelDraw. Tugasnya adalah membuat logo, poster, brosur, kartu nama, undangan, atau desain lain sesuai dengan permintaan klien. Gaji rata-rata sekitar Rp 150 ribu per desain.

8. Fotografer lepas

Pekerjaan ini cocok bagi Anda yang memiliki kamera sendiri, hobi fotografi, dan bisa mengedit foto. Tugasnya adalah memotret acara-acara seperti pernikahan, ulang tahun, wisuda, atau produk-produk seperti makanan, fashion, atau properti. Gaji rata-rata sekitar Rp 300 ribu per acara atau Rp 50 ribu per foto.

9. Translator lepas

Pekerjaan ini cocok bagi Anda yang fasih berbahasa asing, seperti Inggris, Mandarin, Jepang, Korea, atau Arab. Tugasnya adalah menerjemahkan dokumen-dokumen seperti surat resmi, laporan keuangan, sertifikat akademik, buku, atau artikel dari bahasa asing ke bahasa Indonesia atau sebaliknya.
Gaji rata-rata sekitar Rp 100 ribu per halaman.

10. Penyiar podcast lepas

Pekerjaan ini cocok bagi Anda yang suka berbicara, memiliki suara yang bagus, dan punya topik yang menarik. Tugasnya adalah membuat dan merekam podcast, yaitu siaran audio online yang bisa didengarkan kapan saja oleh pendengar. Gaji rata-rata sekitar Rp 50 ribu per episode.