kumparan stator

Kumparan Stator (Stator Coil)

Diposting pada 12,220 views

Fungsi dan Macam Kumparan Stator (Stator Coil). Artikel ini diguanakan untuk melanjutkan postingan yang lalu tentang komponen-komponen alternator pada sistem pengisian. Ini saya tidak jadikan satu halaman adalah karena artikelnya bisa dibilang sangat panjang.

Jadi saya bagi menjadi beberapa postingan. Dan kali ini anda berada pada halaman ke dua yang berjudul kumparan stator (stator coil). Oke langsung saja tanpa panjang lebar ini kelanjutannya.

Fungsi Kumparan Stator

Kumparan stator (stator coil) merupakan komponen alternator yang memiliki fungsi untuk menghasilkan arus bolak-balik (Alternating Current/AC).

Kumparan stator ini terpasang secara fixed atau tetap pada inti stator dan terikat pada rumah alternator sehingga tidak ikut berputar (statis).

Kumparan stator ini terdiri dari 3 gulungan kawat berisolasi yang dililitkan pada slot di sekeliling inti stator. Setiap gulungannya mempunyai jumlah lilitan yang sama.

Ketiga gulungan kawat dililitkan secara saling bertumpuk berurutan untuk mendapatkan sudut fasa yang diperlukan sehingga tegangan yang dihasilkan oleh tiap gulungan stator mempunyai sudut fasa yang berbeda sehingga output alter nator tersebut menjadi tiga fasa.

Macam Kumparan Stator

Ada beberapa macam hubungan dari kumparan stator, dan yang saya punya gambarnya baru dua, yakni model bintang (yang atas) dan model delta. Berikut ini gambarnya :

Kumparan stator model bintang dan delta
Kumparan stator model bintang dan delta

Kumparan stator dengan sambungan model bintang pada alternator dapat diidentifikasi dengan mudah karena jenis ini mempunyai empat ujung kumparan, yaitu tiga ujung kumparan yang berhubungan dengan dioda dan satu ujung kumparan (gabungan dari tiga ujung kumparan stator) yang disebut dengan sambungan netral (N) (di titik pusat, lihat gambar diatas).

Penggunaan model bintang ini adalah pada alternator yang membutuhkan output tegangan yang tinggi pada saat kendaraan melaju dengan kecepatan lambat.

Baca : Sistem Pengisian (Charging System)

Berbeda dengan kumparan stator jenis sambungan bintang, sambungan delta ini jumlah kumparannya hanya tiga ujung kumparan stator yang mana ketiga ujung kumparan tersebut dihubungkan dengan rectifier (dioda).

Penggunaan model ini adalah pada alternator yang mampu menghasilkan arus yang besar pada saat putaran rendah. Ketiga kumparan ini dihubungkan secara paralel.

Baca : Fungsi Alternator Pada Sistem Pengisian

Sumber :

1. Sistem Kelistrikan dan Elektronika pada Kendaraan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Bab 8. Sistem Pengisian (Charging System).
2. ITC, Sistem Pengisian, Isuzu Training Center, Jakarta
3. Widjanarko, D. 2012. Modul Teknik Listrik dan Elektronika Otomotif. . Pendidikan Teknik Otomotif Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.
4. M-STEP. Electrical. Step 2. Jakarta: Krama Yudha Tiga Berlian Motors
Gambar Gravatar
Berprofesi sebagai CEO Bengkel Mobil Idaman Motor. Pernah bekerja sebagai Mekanik di Mitsubishi Motor dan Suzuki Motor.