Manajemen Organisasi – Bidang manajemen memiliki cakupan yang luas, apalagi jika diterapkan di sebuah perusahaan atau organisasi. Jenis manajemen dasar yang harus Anda ketahui sebelum memulai bisnis adalah manajemen organisasi. Apa tujuan dari manajemen ini? Simak ulasan berikut ini!
Pengertian Manajemen Organisasi
Manajemen organisasi merupakan gabungan dari 2 kata yakni manajemen dan organisasi. Istilah manajemen berarti suatu proses pengorganisasian, perencanaan, pengendalian dan kepemimpinan dalam suatu tempat.
Organisasi merupakan sekumpulan individu yang memiliki tujuan sama dengan cara bekerja bersama agar tujuan tersebut segera didapatkan. Jika digabungkan, Manajemen organisasi merupakan proses perencanaan hingga pengendalian sumber daya di sebuah kumpulan orang dengan tujuan tertentu.
Tujuan Manajemen Organisasi
Tujuan paling utama adanya organization management adalah menghadirkan kenyamanan dan kesatuan bagi karyawan di sebuah perusahaan. Dari rasa nyaman ini akan didapatkan kinerja yang baik dan efektif meskipun berada di antara beberapa departemen.
Manajemen bisa dikatakan efektif di sebuah organisasi jika mampu tercipta suasana positif dan damai di lingkungan kerja. Karyawan mampu menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu dan memiliki jiwa yang loyal terhadap perusahaan.
Fungsi Manajemen Organisasi
1. Fungsi Manajemen Organisasi Secara Umum
Adanya manajemen organisasi memiliki beberapa fungsi pada umumnya, antara lain:
a. Perencanaan
Manajemen pada organisasi berfungsi sebagai perencana bisnis yang paling efektif, Kegiatan ini perlu dilakukan dan sifatnya sangat penting karena digunakan untuk menentukan langkah kerja, sehingga tidak ada kebingungan di masa mendatang.
Beberapa hal yang berkaitan dengan fungsi perencanaan adalah aktivitas kerja dan anggaran yang diperlukan. Teknis perencanaan perusahaan dapat ditentukan bersama melalui rapat anggaran maupun rapat pengurus.
b. Perorganisasian
Fungsi ini merujuk atas dasar kebijakan dalam pemanfaatan sumber daya. Hal ini dimaksudkan agar seluruh kegiatan di sebuah organisasi tersusun rapi dan tidak menimbulkan ketimpangan. Pengorganisasian ini meliputi deskripsi pekerjaan untuk pegawai di setiap bagian.
c. Kepegawaian
Fokus utama dari manajemen organisasi adalah kenyamanan pegawai dalam pekerja. Maka tidak mengherankan jika kegiatan ini berfungsi untuk para pegawainya. Fungsi kepegawaian diawali dengan perekrutan pegawai sesuai kriteria yang dibutuhkan perusahaan.
d. Pengarahan
Manajemen dalam organisasi juga berfungsi sebagai pengarah. Artinya, pemimpin perusahaan bertindak sebagai pengarah dan menetapkan target pasti untuk semua staf di setiap tim. Tujuan dari arahan ini agar aktivitas berjalan terarah, sehingga tujuan perusahaan bisa dicapai.
e. Fungsi Kontrol
Fungsi ini menjelaskan jika pemimpin organisasi harus mampu kondisi di sekitarnya ketika mengambil kebijakan untuk perusahaan. Pemimpin sebagai pengontrol yang tidak dapat sewenang-wenang dalam bertindak dan membuat keputusan.
Meskipun memiliki kekuasaan yang tinggi di perusahaan, tetapi sistem manajemen yang dijalankan harus selaras dan adil. Selain itu, fungsi ini juga mengharuskan pemimpin untuk membuat kemajuan dan meninjau kompetensi anggotanya.
f. Pengaturan waktu
Manajemen dalam organisasi juga difungsikan sebagai manajemen waktu yang paling efektif. Ketika ketetapan kinerja dibuat bersamaan dengan target yang akan dicapai, para karyawan diharapkan untuk mampu menyelesaikan tugas secara tepat waktu.
Manajemen waktu tidak hanya dilaksanakan kalangan pegawai saja, tetapi para penguasa atau pemimpin juga harus melakukannya dengan baik. Hal ini perlu diterapkan agar karyawan melihat contoh yang baik dari pemimpinnya.
g. Fungsi Motivasi
Manajemen organisasi dapat digunakan sebagai sarana motivasi. Maksudnya, motivasi yang diberikan perusahaan membuat seluruh karyawan mampu bekerja sama dengan baik antar anggota satu tim maupun bersama tim lainnya.
Motivasi yang bisa diberikan perusahaan untuk karyawan dapat diwujudkan dalam berbagai cara, misalnya pemberian insentif tambahan ketika lembur, penghargaan untuk karyawan teladan dan kompensasi jika terjadi kesalahan yang merugikan karyawan.
2. Fungsi Manajemen Organisasi Menurut Ahli
Fungsi manajemen organisasi yang sudah dijelaskan di atas merupakan fungsi umum yang harus diterapkan oleh perusahaan. Selain itu, beberapa ahli juga berpendapat mengenai fungsi manajemen ini, antara lain:
- George R. Terry: Perencanaan (planning), penggerakan (actuating), pengorganisasian (organizing), dan pengawasan (controlling).
- Luther M. Gulick: Pengarahan (directing), kelengkapan tenaga kerja (Stafing), perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengkoordinasian (coordinating), penyusunan anggaran (budgeting) dan pelaporan (reporting)
- Henry Fayol: Pengkoordinasian (coordinating), pengorganisasian (organizing), pengawasan (controlling) dan perencanaan (planning).
- Koontz dan O. Donnel: Pengorganisasian (organizing), perencanaan (planning), kelengkapan tenaga kerja (Stafing), pengawasan (controlling) dan pengarahan (directing),
Bentuk Struktur Organisasi
1. Organisasi Garis
Menurut Henry Fayol, bentuk organisasi garis ditandai dengan:
- berskala kecil, lebih praktis dan sederhana.
- Memiliki karyawan yang berjumlah sedikit
- Antara pimpinan dan karyawan bisa saling kenal.
- Spesialisasi bidang tidak terlalu tinggi.
- Struktur organisasi tidak rumit.
- Komando hanya dari satu sudut saja.
2. Organisasi Garis dan Staf
Menurut Harrington Emerson, bentuk organisasi ini memiliki ciri-ciri yaitu:
- Digunakan untuk organisasi yang kompleks.
- Wilayah kerjanya luas dan jumlah karyawan banyak.
- Karyawan dibagi atas kelompok staf (penasihat) dan kelompok garis (pelaksana).
- Bidang yang dikerjakan sangat beragam dan cukup rumit.
3. Organisasi Fungsional
Menurut F.W Taylor, bentuk organisasi ini memiliki kriteria berikut:
- Pemimpin dapat memberikan perintah untuk setiap bawahannya.
- Pemimpin menerima perintah dari pimpinan dengan jabatan lebih tinggi.
- Tidak terpaku dalam struktur hirarki perusahaan.
Peranan Manajemen Organisasi
1. Peran Interpersonal
Merupakan hubungan di antara manajer dengan orang yang berada di lingkungan sekelilingnya. Orang-orang ini meliputi pemimpin simbol, pemimpin yang memberikan motivasi, pemimpin yang menghubungkan pihak eksternal dan internal.
2. Peran Informasi
Manajemen dalam organisasi juga berperan sebagai pengatur informasi yang didapat dari internal perusahaan maupun eksternal. Peranan ini meliputi:
- Pemantauan: Memantau, mengumpulkan, mengikuti, merekam peristiwa dan mengawasi semua aktivitas dalam organisasi.
- Penyebaran: Menyebarkan informasi yang diperoleh untuk para anggota dalam sebuah organisasi. Jika dalam perusahaan maka karyawan berhak mendapatkan informasi.
- Juru bicara: bertugas sebagai wakil bagian yang dipimpin untuk berkomunikasi dengan pihak luar atau beda tim.
3. Peran Pengambil Keputusan
Peranan ini bertugas untuk membuat keputusan yang didasarkan pada keputusan pribadi maupun kesepakatan bersama. Peran ini mencakup beberapa hal, yaitu:
- Kewirausahaan, yaitu pembuatan ide yang kreatif dan inovatif yang digunakan untuk peningkatan kinerja di setiap unit perusahaan.
- Penyelesaian Masalah, yaitu pemecahan solusi terbaik agar setiap masalah yang ada di perusahaan bisa teratasi dan selesai tanpa mempengaruhi reputasi organisasi.
- Alokasi Sumber Daya, yaitu penentuan subyek yang menerima sumber daya sekaligus estimasi besaran sumber daya tersebut.
- Negosiator, yaitu pihak manajer harus mampu melakukan negosiasi dengan berbagai pihak baik internal maupun eksternal perusahaan sesuai kepentingan kerja. Selain itu, juga bertujuan agar hubungan tetap terjaga dengan baik.
Manajemen organisasi menjadi bagian dari perusahaan yang memperhatikan kesejahteraan anggotanya, khususnya para karyawan. Jika manajemen ini berjalan dengan tepat, maka akan memberikan dampak besar terhadap pencapaian perusahaan.
Baca juga artikel lain terkait “Manajemen Organisasi” :
- Manajemen Persediaan
- Manajemen Konflik
- Manajemen SDM
- Manajemen Organisasi
- Manajemen Keuangan
- Manajemen Pemasaran
- Fungsi Manajemen Persediaan
- Pengertian Manajemen Proyek
- Manajemen Risiko
- Tingkatan Manajemen
- Proses Manajemen
- Fungsi Manajemen
- Bidang-bidang Manajemen
- Unsur Manajemen
- Konsep Manajemen
- Sistem Informasi Manajemen
- Fungsi Manajemen Pemasaran