Pedagang Itu Harus Sabar, Kuat dan Tawakal – Sembilan dari Sepuluh pintu rezeki adalah dengan berdagang, dagang tidak hanya berjualan barang saja gan, tidak hanya jualan makanan, jualan mobil, jualan montor tapi dagang juga jualan jasa.
Karena dalam jasa juga ada marketingnya (pemasarannya) yang menawarkan jasa kepada para konsumen, contoh dagang jasa seperti jasa potong rambut, cuci mobil, rental mobil dan masih banyak lagi.
Dan sebagian besar orang-orang terkaya di Indonesia bahkan di Dunia mereka semua adalah pedagang, yang bisa kita sebut sebagai pengusaha sukses. Menjadi pengusaha yang sukses bukanlah sesuatu yang mudah, perlu mental yang kuat, ketekunan dan kesabaran yang tinggi.
Terutama ketika masih di awal, proses membangun suatu usaha, yang mana dalam tahap ini orang-orang atau calon konsumen belum tahu kita, belum percaya kepada kita, itu baru dari segi pemasarannya.
Belum produksinya, pasti ada kendala-kendala, kendala ini sudah selesai muncul lagi kendala yang lain. Tapi percayalah semua itu adalah proses, proses yang memaksa anda menjadi lebih baik, menjadi pengusaha yang lebih baik, menjadi pengusaha yang memang pantas disebut sebagai pengusaha.
Sabar, yess.. Menunggu konsumen atau pelanggan itu perlu kesabaran, di awal mulai mendirikan misalnya. Satu hari ada satu dua pelanggan itu sudah luar biasa, karena disitu tahap permulaan. Perlu kesabaran.
Kuat, mental nih. Banyak oran mengeluh, kok ngga laku ya, kok ngga ada orang yaa. Tutup aja ah. Ishh, itu nyerah namanya. Harus kuat, sampai berhasil. Perlu juga adanya evaluasi disini, mengapa kok ngga laku? Ohh promosinya kurang misalnya, kok yang kemarin datang ngga datang lagi yaa,, oh berarti kurang enak makanannya. Dan seterusnya.
Tawakal, siapa sih yang memberi kita makan? minum? uang? atau yang biasa kita sebut sebagai rizky, siapa sih yang njamin itu semua? Tuhan, Allah. Yaa, percayalah apa yang kalian makan, apa yang kalian minum semua itu pemberian dari Allah swt. So, ketika kita sudah berusaha semaksimal munkin, kita perlu menyerahkan kepada Allah.
Bahwa semua itu sudah ada yang ngatur, jika memang itu rezeki saya juga ngga bakalan ketuker, betul tidak? Yakinlah, makanan anda sudah ada yang jamin.
Tapiii, jangan lupa juga bersyukur ketika sudah mendapatkan apa yang kalian inginkan. Bersyukur? Alhamdulillah? Yaa, bersyukur tidak hanya sampai disitu, tapi anda hidup tidak hanya sendiri, ada teman anda, ada keluarga anda, ada bapak, ada ibu, ada saudara. Kasih lah mereka sedikit dari apa yang kalian dapatkan, secuil aja, pasti mereka sudah senang.
Ini sampai mana sih?? Ya udah, cukup sekian dari pedagang celana jeans. Mari kita saling mendoakan semoga dagangan kita laris dan dimudahkan dilancarkan rezekinya. Aamiin.
