Penulisan Penomoran bab dan subbab yang benar – Halo guys.. Kalian semua pasti sudah tidak asing dengan istilah Bab dan Sub Bab. Penomoran bab dan sub bab ini terdapat dan sering ditemui dalam berbagai bentuk media tulisan seperti buku, novel, jurnal, artikel dan penulisan-penulisan lainnya.
Nah, jika kalian tidak asing dengan bab dan sub bab, apakah kalian sudah tahu bagaimana cara memberi nomor bab dan sub-bab secara benar? Berikut adalah pembahasan mengenai Bab dan Sub Bab serta cara penomorannya
Apa itu Pengertian Bab dan Sub Bab?
Pengertian Bab adalah suatu bagian yang terdapat dalam sebuah tulisan, berupa buku, novel, jurnal atau artikel, yang didalamnya memuat satu pokok permasalahan terhadap isi dari keseluruhan tulisan tersebut.
Bab juga dapat dikatakan sebagai bagian masalah atau hal inti. Pada setiap bab, terdapat judul yang mewakili pokok bahasan atau pokok permasalahan pada suatu bacaan. Dari microsoft word, bab ini dapat kita artikan sebagai HEADING.
Sedangkan Sub Bab adalah bagian dari Bab atau bisa disebut juga anak Bab. Dalam satu bab biasanya teridiri dari beberapa sub bab yang memuat pembahasan lebih rinci mengenai pokok bahasan tersebut.
Jika bab adalah Heading, maka untuk sub bab adalah sub heading ya teman-teman.
Tujuan dan Manfaat adanya Bab dan Sub Bab dalam Karya Ilmiah
Tujuan dari adanya Bab dan Sub Bab adalah untuk memudahkan pembaca. Didalam Buku, Bab dan Sub Bab akan ditemukan pada bagian daftar isi. Dengan adanya Bab dan Sub Bab ini pembaca akan lebih mudah menangkap dan mengetahui isi dari buku tersebut.
Selain itu adanya Bab dan Sub Bab juga dapat membantu pembaca untuk langsung mendapatkan informasi yang Ia butuhkan tanpa harus membaca keseluruhan dari buku tersebut.
Disamping memberikan gambaran dari isi sebuah tulisan, Bab dan Sub Bab ini juga mengefektifkan waktu pembaca, jadi pembaca tidak menghabiskan banyak waktu untuk mencari informasi yang Ia butuhkan.
Baca juga : Pengertian dan Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Penulisan Bab dan Sub Bab yang Benar
Seperti yang telah dijelaskan, bahwa Bab dan Sub Bab dapat ditemukan dalam berbagai bentuk media tulisan seperti Buku, Novel, Jurnal, Artikel, dan lainnya.
Lalu, bagaimanakah cara penulisan Bab dan Sub Bab yang benar? Berikut adalah cara menullis serta contoh penulisan Bab dan Sub Bab yang benar menurut jenis tulisannya.
#1. Penulisan Bab dan Sub Bab yang Benar pada Artikel dan Jurnal Ilmiah
Pada dasarnya jurnal dan karya ilmiah memiliki struktur penulisan bab yang sama. Yaitu terbagi menjadi tiga bab, pertama adalah Pendahuluan, pada
Bab ini terdapat beberapa sub bab yang menjelaskan masalah yang diangkat, landasan teori dan metode penelitian ilmiah yang digunakan untuk memecahkan masalah tersebut.
Kata Pendahuluan merupakan kata kunci yang dijadikan sebagai Bab, lalu Latar belakang, landasan teori, dan metode penelitian merupakan anak bab atau Sub Bab dari Bab Pendahuluan.
Bagian kedua merupakan Isi¸ yang berupa hasil keseluruhan dari penelitian yang diperoleh serta hasil dari analisis penelitian tersebut. Semakin rumit masalah penelitian yang dipecahkan maka akan semakin banyak sub-bab yang dihasilkan. Sama seperti contoh diatas, ISI merupakan Bab dan hasil penelitian, hasil analisa merupakan Sub-Bab dari Bab ISI.
Bagian ketiga merupakan Kesimpulan dan Penutup yang berupa kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan, saran, dan penutup dari tulisan. Kesimpulan dan Penutup merupakan Bab dan kesimpulan, saran, dan penutup merupakan Sub Bab dari Bab Kesimpulan dan Penutup.
Berikut adalah cara penulisannya:
- Judul Bab ditulis dengan huruf kapital dan cetak tebal
- Setiap kata pada judul sub bab yang ditulis diawali dengan huruf besar kecuali kata sambung (di, yang, dari, & dan), serta ditulis menggunakan cetak tebal
- Menggunakan metode penomoran yang benar, yaitu:
- Bab menggunakan angka romawi: I,II,III, dan seterusnya
- Sub-bab menggunakan Angka dengan Level List contohnya: 1.1, 1.2, 1.3, dan seterusnya
- Anak dari Sub-bab dapat menggunakan Angka dengan Level List contohnya jika yang ditulis merupakan anak dari Sub-bab 1.1 maka penulisannya adalah 1.1.1; jika yang ditulis merupakan anak dari Sub-bab 1.2 maka penulisannya adalah 1.2.1 dan seterusnya
- Jika penulisan dari Sub-Bab menggunakan huruf kapital, seperti A,B,C,D dan seterusnya, maka penulisan anak Sub-Bab ditulis menggunakan 1,2,3 dan seterusnya.
- Penulisan dari Sub-Bab lebih menjorok dibanding dengan penulisan Bab.
- Pada daftar Isi, penulisan nomor daftar isi pada BAB ditulis di tengah bawah. Sementara pada sub bab dan halaman biasa ditulis di pojok atas/bawah.
Baca juga : Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
Contoh Penulisan Bab dan Sub-bab pada Artikel dan Jurnal Ilmiah
Contoh 1 :
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penelitian
C. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Media Pembelajaran
1. Definisi Media Pembelajaran
2. Klasifikasi Media Pembelajaran
B. Komputer sebagai Media Pembelajaran
1. Hakikat komputer sebagai media pembelajaran
2. Penggunaan komputer untuk media pembelajaran
C. Media E-Learning
1. Definisi e-learning
2. Komponen media e-learning
3. Pendekatan pembelajaran berbasis e-learning.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
C. Teknik Pengumpulan Data
D. Instrumen Penelitian
E. Teknik dan Analisis Data
F. Kerangka Penelitian
G.Hipotesis
BAB IV HASIL & PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Kritik dan Saran
B. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Penulisan Bab dan Sub Bab yang Benar pada Buku
Sama halnya dengan artikel dan jurnal, buku juga memiliki Bab dan Sub-Bab dalam penulisannya, namun ada yang berbeda dengan jumlah Bab dalam Buku.
Jika pada jurnal dan artikel ilmiah hanya terdapat tiga Bab, jumlah Bab dalam sebuah buku tidak terbatas sesuai dengan kebutuhannya. Semakin banyak materi yang dijelaskan dalam buku tersebut, semakin banyak pula Bab dan Sub-bab yang terdapat didalam buku tersebut.
Selain itu, jika penulisan Bab pada jurnal dan artikel hanya berbatas sekitar pendahuluan, isi dan kesimpulan, didalam sebuah buku, kamu akan menemukan banyak judul bab yang sangat variatif terkait dengan topik yang dibahas dalam buku tersebut.
Cara penulisan Bab dan Sub-bab pada buku sama saja dengan cara menulis Bab dan Sub-Bab pada artikel dan jurnal, hanya saja yang membedakannya adalah judul yang lebih variatif.
Contoh Penulisan Bab dan Sub-bab pada Buku Desa Membangung Indonesia oleh Sutoro Eko dkk
Daftar Isi
Kata Pengantar ACCESS…………………………………………………… iii
Kata Pengantar Forum Pengembangan Pembaharuan Desa…… vii
Daftar Isi ………………………………………………………………………… ix
Daftar Singkatan……………………………………………………………..xiii
Prawacana ………………………………………………………………………xv
Bab 1 Dari Desa Lama Menuju Desa Baru……………………………1
Desa Lama……………………………………………………………….12
Posisi dan Relasi Baru ………………………………………………..22
Membangun Desa dan Desa Membangun……………………..35
Tradisi Berdesa………………………………………………………….42
Desa Menggerakkan Pembangunan ……………………………. 44
Bab 2 Desa Bertenaga Secara Sosial ………………………………….47
Merawat Solidaritas Sosial ………………………………………….56
Merajut Jembatan Sosial ……………………………………………62
Membangun Jaringan dan Gerakan Sosial ……………………66
Bab 3 Kemandirian: Desa Berdaulat Secara Politik ……………..75
Menengok Kembali Desa Swasembada …………………………77
Tentang Desa Mandiri………………………………………………… 81
Prakarsa Lokal, Kewenangan Lokal ……………………………… 91
Satu Desa, Satu Rencana, Satu Anggaran…………………… 128
Kapasitas dan Kinerja Desa………………………………………. 131
Bab 4 Demokrasi: Rakyat Desa Berdaulat Secara Politik ……139
Demokrasi Hibrid ……………………………………………………. 142
Kepemimpinan Kepala Desa …………………………………….. 158
Keseimbangan, Kontrol dan Akuntabilitas …………………… 166
Demokrasi Deliberatif-Partisipatif Musyawarah Desa……… 172
Organisasi, Representasi dan Partisipasi Warga ……………. 177
Bab 5 Desa Bermanfaat Melayani Warga ………………………….183
Penyediaan Air Bersih Berbasis Desa………………………….. 185
Pelayanan dan Gerakan Kesehatan Berbasis Desa………… 194
Pelayanan dan Gerakan Pendidikan ……………………………. 203
Bab 6 Desa Bergerak Membangun Ekonomi …………………….213
Gerakan Ekonomi Desa Bontosunggu ……………………….. 216
Gerakan Menanam Desa Oemolo …………………………….. 219
Waode Angkalo Desa Lumbung Pangan……………………… 232
Lumbung Pangan Desa Tana Modu …………………………… 234
Gerakan Membangun BUM Desa ………………………………. 248
Bab 7 Optimisme, Transformasi dan Keniscayaan
Perubahan Desa ………………………………………………….269
Daftar Pustaka ……………………………………………………………… 279
Profil Penulis ……………………………………………………………….. 285
Profil FPPD…………………………………………………………………… 286
#2. Penulisan Bab dan Sub Bab yang Benar pada Novel
Pernahkah kamu membaca sebuah novel? Jika pernah, kamu pasti pernah menggunakan tabel Bab dan Sub-Bab di daftar isi untuk mencari dimana letak cerita yang paling menarik dan kamu ingin membacanya lagi hanya pada bagian itu saja kan? Novel juga memiliki Bab dan Sub-Bab yang berfungsi untuk memudahkan pembaca.
Namun, tidak ada aturan baku untuk penulisan Bab dan Sub-bab pada novel. Jika pada tulisan lainnya seperti buku, artikel, dan jurnal, saat menuliskan Bab harus diiringi dengan Sub-Bab, pada penulisan Novel tidak ada aturan baku seperti itu.
Tergatung pada penulis dari novel itu sendiri, ada yang mencantumkan Sub-Bab pada setiap Bab ceritanya ada pula yang tidak mencantumkannya. Hanya bab inti saja yang dituliskan dan disimpan di daftar isi.
Perbedaan lainnya antara penulisan Bab dan Sub-Bab adalah, jika pada Buku, jurnal dan Artikel penulisan Bab harus ditulis ditambah dengan kata ‘BAB’ diiringi angka dari Bab tersebut dan diiringi dengan judul Bab, penulisan Bab dan Sub-Bab pada Novel ini terbilang lebih sederhana. Yaitu, hanya dengan menuliskan judul dari Bab nya saja.
Maka dari itu selain isi yang menarik, penulis novel juga harus mampu memilih dan memadankan kata untuk dijadikan judul dari setiap Bab nya agar Novelnya terlihat lebih menarik. Yuk simak contoh penulisan bab dan sub bab pada Novel dibawah ini!
Contoh Penulisan Bab dan Sub-bab pada Novel “Rumah Tanpa Jendela” Oleh Asma Nadia
Contoh Penulisan Bab dan Sub-bab pada Novel “Milea (Suara dari Dilan)” Oleh Pidi Baiq
Nah sekarang kalian sudah tahu kan bagaimana cara membuat penomoran Bab dan Sub-bab pada sebuah karya ilmiah dan buku kan? Setelah ini jangan lupa untuk selalu membuat penomoran bab dan sub-bab pada tulisan kalian dengan baik dan benar ya. Seperti yang sudah dicontohkan di atas.
Baca juga artikel lain :
- Perbedaan Jurnal dan Paper
- Cara Mengutip dari Jurnal dengan Kutipan Langsung & Tidak Langsung
- 17 Layanan Translate Indonesia Inggris Terbaik dan Paling Akurat
- Cara Penulisan Gelar D3
- Cara Menulis Daftar Pustaka dari Internet