Penyebab Keragaman Agama Di Indonesia – Agama dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat Indonesia beraneka ragam. Indonesia memiliki enam agama resmi yang telah diakui oleh pemerintah yaitu Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu. Terlepas dari agama yang diakui tersebut, masih terdapat kepercayaan lain yang dianut oleh masyarakat Indonesia.
Adanya keragaman agama di Indonesia dilambangkan dalam pancasila yaitu sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan yang Maha Esa”. Lalu, apa penyebab keragaman agama di Indonesia? Artikel kali ini akan mengulas secara lengkap penyebab terjadinya keragaman di Indonesia.
Mengapa Terjadi Keragaman Agama Di Indonesia?
Keragaman agama di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut:
1. Letak Geografis Indonesia yang Strategis
Penyebab keragaman agama di Indonesia yang utama disebabkan oleh letak geografis Indonesia yang strategis, terletak di antara dua benua Asia dan Australia dan dua Samudra Hindia dan Pasifik. Letak geografis yang strategis membuat pedagang Asing datang dan singgah di Indonesia untuk berdagang dan menyebarkan agama yang dianutnya.
Pertama kali masuk ke Indonesia adalah agama Hindu dan Buddha yang dibawa pedagang India. Selanjutnya, bangsa Gujarat yang membawa ajaran agama Islam, disusul bangsa Eropa membawa ajaran agama Katolik dan Kristen. Selanjutnya, bangsa Cina membawa ajaran agama Konghucu.
2. Kekayaan Indonesia yang Berlimpah Menarik Perhatian Bangsa Asing
Awal mula kedatangan bangsa asing ke Indonesia bertujuan untuk mencari kekayaan alam di Indonesia. Bangsa Eropa yang awalnya datang untuk mencari rempah-rempah turut serta menyebarkan ajaran ajaran agama Kristen yakni Gold, Glory dan Gospel.
3. Wilayah Indonesia yang terdiri dari Banyak Pulau
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Banyaknya pulau yang tersebar di Indonesia membuat para pedagang asing tertarik menyebarkan agama. Kita dapat melihat hasilnya sekarang, setiap pulau memiliki keragaman agama masing-masing. Pulau-pulau yang tersebar dengan keterjangkauan yang dekat cenderung terdapat keragaman agama yang besar.
4. Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Tersedianya sarana dan prasarana pada masa lalu memudahkan para pedagang asing untuk singgah. Pada saat itu mereka melalui jalur laut, memanfaatkan pesisir dan pelabuhan untuk singgah. Saat mereka singgah itulah, mereka berkomunikasi dengan penduduk Indonesia dengan tujuan menyebarluaskan kepercayaan yang mereka anut.
5. Sifat Keterbukaan Masyarakat Indonesia
Empat faktor keragaman agama yang ada di Indonesia di atas tidak akan terjadi, bila masyarakat Indonesia tidak menyambut kedatangan bangsa asing dengan sifat terbuka. Sifat masyarakat indonesia yang terbuka dan ramah terhadap orang lain membuat mereka mudah bergaul dengan para pedagang pendatang. Sifat terbuka pula yang menyebabkan mereka menerima dan memahami ajaran agama yang mereka terima.
Baca Juga : Cara Menghargai Keragaman Agama dan Manfaatnya
Kesimpulan
Keragaman agama di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: letak geografis Indonesia yang strategis, kekayaan indonesia yang berlimpah menarik perhatian bangsa asing
wilayah indonesia yang terdiri dari banyak pulau, ketersedian sarana dan prasarana dan sifat keterbukaan masyarakat indonesia.
Dari beberapa faktor penyebab keragaman agama tersebut, kita dapat menyimpulkan secara umum penyebab keragaman agama di Indonesia adalah letak geografis Indonesia yang strategis yang menyebabkan para pedagang asing singgah di Indonesia, kemudian mereka menyebarluaskan agama yang mereka anut.
