Apakah perbedaan kurir tetap atau freelance? Keduanya mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sama yaitu memastikan paket berupa barang atau dokumen lainnya yang diantarkan kepada penerima dalam kondisi yang aman dan sampai tepat waktu.
Sejalan dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebiasaan masyarakat belanja secara online, saat ini membuat banyak bisnis dan individu membutuhkan jasa kurir atau ekspedisi untuk mengirimkan paket dengan biaya yang terjangkau dan sampai ke penerima dengan aman. Kebutuhan perusahaan dengan profesi ini juga meningkat loh. Namun, pihak ekspedisi dengan berbagai kebijakan dan pertimbangan tidak merekrut semua kurir sebagai karyawan tetap. Artikel kali ini lanjutan dari artikel sebelumnya tentang Pertanyaan Interview Kurir Ekspedisi Lengkap, yang akan mengulas apa perbedaan kurir tetap dan freelance. Yuk langsung scroll dan dapatkan insightnya!
1. Besar Gaji
Teman-teman mungkin pernah mendengar bila kurir hanya diberikan gaji per paket tanpa gaji pokok? Kurir tetap mempunyai gaji pokok yang dibayarkan tiap bulannya sedangkan kurir freelance tidak mendapatkannya. Besarnya pendapatan kurir freelance bergantung pada jumlah paket yang dikirimkan tiap bulannya. Selain gaji pokok, kurir tetap mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) sedangkan kurir freelance tidak mendapatkannya.
Kurir tetap mempunyai gaji tetap dan insentif, saat lebaran mendapatkan THR mendapatkan insentif dari paket yang diantar kepada pelanggan.
2. Insentif
Berbeda dengan gaji pokok, di mana kurir tetap lebih diuntungkan, justru insentif kurir freelance lebih besar loh. Saat jumlah paket yang dikirimkan banyak, intensif juga makin besar.
3. Waktu Bekerja
Sesuai namanya, kurir freelance hanya bekerja saat dibutuhkan oleh perusahaan. Biasanya pihak perusahaan akan menghubungi kurir freelance saat paket yang perlu dikirim oleh ekspedisi sangat banyak dan membutuhkan bantuan agar pekerjaan dapat segera selesai. Bayangkan saat event besar e-commerce atau marketplace, berapa banyak paket yang dikirim kepada pelanggan tiap harinya? Tanpa bantuan kurir freelance pengiriman barang akan lebih lambat dibandingkan hari biasa. Tak bisa dimungkiri, persoalan ini akan mengecewakan pelanggan.
Di sisi lain, tak bisa dimungkiri beberapa ekspedisi mengubah status karyawan kurir tetap menjadi freelance. Pada kasus ini, waktu bekerja kurir tidak hanya saat ada event besar atau pihak ekspedisi membutuhkan bantuan saja, namun kamu bisa bekerja setiap harinya.
Nah, itulah informasi tentang perbedaan kurir tetap dan kurir freelance. Bila kamu ingin mencari pekerjaan tetap, alangkah lebih baiknya memilih ekspedisi yang membuka lowongan sebagai kurir tetap. Meskipun, kurir freelance juga bisa mendapatkan gaji yang lebih tinggi bila mencapai target pengiriman paket. Semakin banyak paket yang dikirim, semakin besar pula pendapatannya. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bagaimana kamu sudah ingin melamar sebagai kurir? Persiapkan dirimu dengan baik ya! Baca juga artikel tentang pertanyaan interview kurir. Semoga berhasil!
Teman-teman sedang mencari artikel tentang pekerjaan, gaji, interview dan tips trik dunia kerja? Semuanya kami ulas secara jelas dan lengkap di Kitapunya. Terus kunjungi website Kitapunya dan dapatkan update artikelnya!