Ketahui Perbedaan Public Relation Dengan Marketing Dalam 6 Hal Ini

Perbedaan Public Relation Dengan Marketing – Public Relation dengan marketing merupakan dua hal yang berbeda. Namun, masih banyak saja masyarakat yang menganggap kedua hal tersebut sama. Jika dibandingkan, istilah marketing mungkin lebih banyak didengar oleh masyarakat. Yaa karena marketing hampir ada di setiap perusahaan, tapi public relation mungkin tidak semua perusahaan memilikinya.

Keduanya memang memiliki aktivitas yang sama yaitu melakukan hubungan komunikasi. Hanya saja, masih terdapat perbedaan yang sangat signifikan.

Public Relation dan marketing memiliki perbedaan yang bisa kita lihat dari banyak hal, dalam kasus ini kita akan mengidentifikasi perbedaanya melalui 6 hal berikut

Daftar Isi Artikel

Ketahui Perbedaan Public Relation Dengan Marketing

Ada beberapa perbedaan dari Public Relation dengan marketing. Berikut ini beberapa perbedaanya meliputi:

1. Alat Penyampaian Pesan

Perbedaan antara Public Relation dengan marketing yang pertama yaitu pada penggunaan alat penyampaian pesan. Public Relation menggunakan alat menyampaikan pesan melalui berita di media massa.

Jadi, nantinya praktisi hanya hanya mengirimkan informasi agar bisa di muat menjadi berita dan dibaca oleh banyak khalayak. Nilai ekonomis dari penyampaian pesan memang rendah. Namun, dengan hal ini membuat kredibilitas yang diberikan tinggi.

Bagaimana dari sisi marketing dalam penggunaan alat penyampaian pesan? Perlu anda ketahui, marketing menggunakan iklan sebagai penyampaian pesan. Baik itu iklan di media massa, media sosial, banner, poster atau yang lainnya. Jadi, jelas dari sisi alat penyampaian pesannya berbeda.

2. Penggunaan pesan komunikasi

Baik PR atau marketing sama-sama menggunakan hubungan komunikasi dalam penyampaian pesannya. Namun, Public Relation lebih mengedepankan pada aktivitas penggunaan pesan agar mendapat dukungan dari seluruh stakeholder, maupun konsumen dan calon konsumen.

Hal yang dikomunikasi yaitu mengenai aktivitas perusahaan terhadap image tertentu. Contohnya, anda pasti sering melihat Public Relation start up menyakinkan kepada publik dengan citra yang positif.

Berbeda dengan marketing yang lebih cenderung menyajikan pesan dalam bentuk penawaran produk perusahaan. Dengan kata lain, marketing lebih bertujuan untuk mendorong agar pada calon konsumen berminat untuk menggunakan produk yang mereka tawarkan.

Dalam marketing, penggunaan pesan komunikasi terkadang bersifat non formal karena untuk menarik minat calon konsumen kepada produk perusahaan.

3. Penggunaan Media

Dalam penggunaan media, sangat terasa perbedaan dari Public Relation dan marketing. Public Relation mungkin bisa saja mengirimkan informasi kepada media.

Namun, Humas tidak bisa memaksa media untuk dapat mempublikasikan informasi tersebut. Semuanya tergantung dengan media tersebut apakah akan melakukan publikasi atau tidak.

Disisi lain, marketing mengunakan media sebagai ajang promosi. Dia akan membayar media untuk menempatkan informasi/promo atau istilah kerennya sekarang itu disebut paid promote/konten sponsor dan masih banyak lagi.

Jadi, marketing bebas untuk melakukan penawaran dimanapun selama untuk mencapai tujuan berdasarkan plan yang telah dibuat oleh perusahaan.

4. Dari Jangka waktu

Kemudian, jika dilihat dari jangka waktu Public Relation membutuhkan waktu yang lebih lama. Karena Public Relation bukan hanya bekerja dalam satu bidang saja. Baik untuk sisi internal dan eksternal serta meningkatkan image yang baik bagi perusahaan harus selalu dilakukan. Bahkan, bisa terbilang PR dibutuhkan setiap saat selama perusahaan tersebut berjalan.

Lain halnya dengan marketing yang hanya dibutuhkan saat sedang membutuhkan pemasaran tinggi pada suatu produk. Marketing dilakukan dengan jangka waktu yang pendek sesuai dengan usia dari produk atau layanan jasa milik perusahaan. Bisa saja, hanya berjalan 3 bulan saja selama promo dan nantinya pada tahun berikutnya dilakukan kembali.

5. Sasaran Komunikasi

Komunikasi yang diberikan dari Public Relation tentu berbeda dengan marketing. Public Relation lebih menargetkan sasarannya seperti publik, pemasok, karyawan, investor, utamanya yang memiliki kepentingan terhadap berjalannya organisasi perusahaan.

Sedangkan, untuk sisi marketing lebih menargetkan kepada calon konsumen yang memiliki potensi untuk pembelian produk atau layanan jasa. Setiap marketing tentu memiliki data mengenai target calon konsumen yang akan menjadi sasarannya.

Tujuan dari marketing untuk bsia menyakinkan calon konsumen agar dapat menggunakan layanan produk atau jasanya. Tidak heran, jika marketing banyak menggunakan kata-kata yang menarik untuk dibaca.

6. Metrik Keberhasilan strategi

PR maupun Marketing memiliki masing-masing metrik dalam keberhasilan strategi. Keduanya menggunakan berbagai metrik dalam mengukur keberhasilannya.

Public Relation mendefinisikan keberhasilannya melalui hubungan komunikasi yang menguntungkan bagi perusahaan. Baik untuk hubungan dengan para investor yang masih bergabung atau dengan investor baru yang mulai berpartisipasi kepada perusahaan.

Sedangkan, untuk marketing lebih mendefinisikan kepada sasaran atau target dari penjualan produk. Apakah sudah sesuai dengan planning yang mereka jalankan. Kemudian menghitung berapa laba yang dihasilkan dari kegiatan marketing tersebut.

Apakah sudah Return Of Investment atau belum. Metrik dikatakan berhasil jika memperoleh keuntungan setelah melewati ROI yang tinggi. Jika belum melewati modal yang diberikan, berarti masih belum berhasil menjalankan strategi tersebut.

Ternyata, cukup banyak juga ya perbedaan Public Relation dengan marketing. Meskipun keduanya memiliki keunikan masing-masing namun untuk tujuannya masih tetap sama. Yaitu bersama-sama memajukan perusahaan agar memiliki nilai jual dan pemasaran yang tinggi. Semoga bermanfaat!

Pendidikan Terkait

Public Relation | Manajemen | Ilmu Komunikasi

Pekerjaan Terkait

Admin Marketing | Admin Sales | Brand Manager