Jobdesk Social Media Specialist – Bursa kerja pada lima atau tujuh tahun yang lalu didominasi oleh perusahaan yang mencari kandidat sebagai seorang marketing, tenaga pemasar atau bagian keuangan. Namun, pada era digital seperti sekarang ini beberapa website lowongan kerja dipenuhi tawaran untuk menjadi SEO Spesialist, Digital Spesialist bahkan Social Media Spesialist.
Profesi SEO Spesialist, Digital Spesialist dan Social Media Spesialist merupakan profesi yang tercipta berkat perkembangan teknologi dan tuntutan di era digital. Khususnya profesi Social Media Spesialist yang kini menjadi nafas dari suatu perusahaan. Karena Social Media Spesialist memiliki tanggung jawab agar suatu perusahaan dapat tetap hidup di dunia digital.
Pengertian Social Media Spesialist
Social Media Spesialist adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab untuk mengelola seluruh social media yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Tak hanya sekedar memposting informasi, seorang Social Media Spesialist harus memahami strategi marketing serta mampu mengangkat citra suatu perusahaan melalui social media.
Media sosial bagi suatu perusahaan memiliki fungsi untuk membangun branding dan membangun komunikasi dengan konsumen. Karena itu konten yang akan diunggah sebelumnya harus di riset terlebih dahulu agar dapat disesuaikan dengan tren di masyarakat serta campaign yang hendak disampaikan oleh perusahaan. Sebab itu Social Media
Spesialist tak hanya harus paham seluk beluk dunia digital namun juga penuh kreativitas dan mengerti mengenai produk serta visi, misi dan tujuan perusahaan.
Jobdesk Social Media Spesialist
Secara garis besar lingkup kerja seorang Social Media Spesialist adalah mengelola secara keseluruhan hal yang berkaitan dengan media social. Namun, untuk secara spesifik dapat dijabarkan sebagai berikut :
- Menyusun strategi sosial media untuk menghasilkan engagment dari audiens.
- Membuat content plan di semua platform sosial media
- Menulis, membuat dan membuat brief untuk produksi konten
- Bertanggung jawab untuk memposting dan scheduling konten di semua platform social media.
- Menganalisis secara mendalam performance & engagment semua platform sosial media
- Setting sosial media ads untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan penjualan
- Aktif menjawab pertanyaan audien dan membalas massage dari konsumen
- Memberikan saran dan rekomendasi untuk strategi sosial media untuk hasil yang maksimal.
Kualifikasi Menjadi Social Media Specialist
- Lulusan D3 / S1 Jurusan TI/Marketing/Manajemen/Ilmu Komunikasi
- Memiliki kemampuan copywriting yang bagus
- Menguasai fotografi dan videografi
- Menguasai desain grafis dan video editing diutamakan
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
- Memiliki kemampuan time management yang baik.
Tugas Social Media Spesialist
Profesi Social Media Spesialist memiliki tugas yang berbeda dengan seorang SEO Spesialist, berikut penjabarannya :
1. Membuat Content Plan
Sebuah perusahaan saat ini mengandalkan social media untuk dapat mencapai target konsumennya. Karena itu diperlukan rencana strategis agar konten – konten yang diunggah dapat mencapai target market serta menaikkan engagement. Beberapa tahapan yang dapat dibuat agar Content Plan dapat berhasil dengan baik diantaranya :
- Mengetahui keunggulan, keunikan dan kelemahan dari merk dagang perusahaan.
- Mengenali secara mendalam audiens/konsumen yang menjadi target seperti usia, lokasi, jabatan, pendapatan, jejaring social yang banyak digunakan serta tren terkini.
- Mengenali cara kerja kompetitor, mengenai keunggulan, kelemahan, keberhasilan bahkan kegagalannya. Hal tersebut akan membuat seorang social media spesialist mendapatkan celah dalam membuat konten yang dapat bersaing dengan kompetitor bisnis lainnya.
- Membuat akun social media dapat bekerja secara optmal yaitu dengan terus memperbarui informasi no telp, riwayat perusahaan, deskripsi produk, pengunaan foto dan video dsb.
- Membuat mission statement atau misi umum yang akan membantu menciptakan komunitas. Dalam membuat misi umum, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan diantarannya kesadaran merk, petunjuk penjualan, tingkat pelayanan pelanggan, feedback dsb.
- Menjadwalkan posting konten sesuai dengan timeline yang telah diatur. Selain itu konten yang diunggah harus bersifat kuat, tidak hanya melulu mengenai bisnis dapat juga dikombinasikan dengan informasi hiburan, pendidikan serta informasi menarik lainnya.
2. Mengelola dan Menerapkan Strategi Social Media
Seorang Social Media Spesialist akan membangun citra perusahaan melalui berbagai platform seperti instagram,facebook, twitter bahkan tik tok. Tak hanya asal posting,hal pertama yang dilakukan adalah membuat strategi yang berisi rencana serta harapan yang ingin dicapai perusahaan melalui sosial media.
3. Mencapai KPI (Key Performance Indicators)
Key Performance Indicators merupakan suatu indikator yang mengidentifikasikan kesuksesan suatu bisnis jika dilihat dari hasil data dan dibandingkan dengan suatu acuan tertentu. Beberapa hal yang dapat dilakukan Social Media
Spesialist diantaranya menyajikan konten dalam bentuk native ads, konten yang ditampilkan original dan bukan hasil plagiat serta konten yang disajikan interaktif dan menarik keterlibatan dari followers.
4. Memantau dan Mengelola Media Sosial
Tak hanya memberikan dampak yang positif , media social dapat memberikan dampak negatif jika tidak dikelola secara benar.
Beberapa contohnya seperti tanggapan kolom komentar yang berisi informasi negatif, pencurian konten kemudian disalah gunakan oleh kompetitor, spam berupa iklan di kolom komentar dan penipuan yang mengatas namakan perusahaan. Karena itu seorang Social media spesialist harus mampu meminimalisir dampak negatif tersebut.
5. Memastikan Keberhasilan Campaign Perusahaan
Salah satu cara untuk mengukur keberhasilan Campaign perusahaan adalah dengan objective campaign yaitu jumlah effort yang dikeluarkan dengan pencapaian engagement dan transaksi yang terjadi akibat campaign tersebut.
Engagement tersebut dapat berupa membuka email, membuka website, dan klik notifikasi. Sedangkan untuk reportnya dapat dilihat dari kenaikan jumlah likes yang dihitung per kuartal, jika mengalami kenaikan minimal 30% dari sebelumnya dapat dikatakan berhasil dan target tercapai.
6. Bekerjasama dengan Influencer dan Memperluas Jaringan
Selain bekerjasama dengan bagian internal perusahaan seperti manajemen pemasaran, SEO Spesialist seorang Social Media Spesialist juga harus mampu menjaring relasi di dunia digital khususnya influencer yang akan memberikan pengaruh positif terhadap citra perusahaan.
7. Membuat laporan mengenai performa social media
Social media spesialist dapat mengukur performa digital marketing dengan memanfaatkan beberapa tools berikut :
- Raventools
Alat ini mengabungkan informasi analitik dari plaform Google Adwords untuk memantau digital marketing dalam bentuk SEO. Biaya berlanganan per tahun yang harus dibayar adalah sebesar Rp. 1.368.000. - Cyfe
Alat ini membantu untuk melacak lalu lintas, penjualan dan tren konsumen dan menghasilkan data penjualan yang telah terjadi. Alat ini dapat dijalankan secara gratis maupun berbayar sebesar Rp. 266.000 per bulan. - Klipfolio
Alat ini dapat digunakan untuk mengabungan semua data dari berbagai social media seperti twitter, facebook dan instagram. Tampilan alat ini dapat disesuaikan sehingga dapat dibaca dan dipahami dengan mudah.
Baca Juga : Tips Belajar VPS
Persyaratan Menjadi Social Media Spesialist
Agar dapat bekerja sebagai seorang Social Media Spesialist, berikut beberapa persyaratan yang harus dipenuhi :
1. Menempuh pendidikan pada jurusan ilmu komunikasi dan adverstising
Meski tidak menuntup kemungkinan seorang Social Media Spesialist berasal dari latar belakang ilmu selain jurusan ilmu komunikasi dan adverstising namun tetap diharuskan mengerti akan cara berkomunikasi melalui media serta menulis content yang bermuatan marketing.
2. Mampu menulis dengan teknik Copywriting
Kemampuan menulis saja tidak akan cukup untuk berprofesi sebagai seorag Social Media Spesialist,namun juga dituntut untuk mampu menulis dengan teknik SEO dan Copywriting.
3. Menguasai Social Media Tools
Beberapa social media tools yangharusdikuasai antara lain seperti instagram analytics, facebook analytics, twitter analytics, buzzsumo, animoto, buffer, canva dan google trends.
Gaji Menjadi Social Media Spesialist
Meski memiliki tugas dan tanggungjawab yang sama bagi seorang Social media spesialist,namun rata- rata gaji yang ditawarkan oleh tiap perusahaanakan berbeda.
1. Gaji Sosmed Specialist di Perusahaan Manufaktur
Untuk perusahaan manufaktur, pemanfaatan digital marketing hanya sebesar 40% daripada teknik marketing melalui iklan televisi maupun media cetak. Hal ini karena jangkauan dan target konsumen lebih luas dan tidak hanya pada konsumen di dunia digital. Karena itu kisaran gaji yang ditawarkan kepada social media spesialistnya hanya pada kisaran Rp. 4.000.000 s/d Rp. 7.000.000 saja.
2. Gaji Sosmed Specialist di Perusahaan Jasa
Berbeda lagi dengan perusahaan jasa yang lebih banyak bertumpu pada branding perusahaan. Pengunaan digital marketing terbilang sangat efektif untuk menjaring audience dari berbagai kalangan. Karena itu seorang Social Media
Spesialist memliki peran penting dalam pengembangan perusahaan. Karena itu keberadaan Social Media Spesialist mampu dihargai sebesar Rp.7.000.000 s/d Rp 10.000.000.
3. Gaji Sosmed Specialist di Perusahaan Digital dan Startup
Sedangkan perusahaan digital dan startup adalah perusahaan yang berkembang bersama dengan digital marketing. Pemasaran melalui metode ini adalah cara marketing yang utama dibanding dengan marketing secara offline. Oleh karena itu,
Social Media Marketing merupakan bagian yang sangat penting dari perusahaan sehingga kisaran gaji yang ditawarkan mampu melebihi jajaran manajerial. Beberapa perusahaan menawarkan pada kisaran Rp.9.000.000 s/d Rp. 15.000.000.
Profesi Terkait :
