Artikel kali ini akan mengulas risiko atau kesulitan yang sering dialami oleh kurir ekspedisi baik kurir tetap maupun freelance. Sebagai kurir kamu pasti pernah mengalami paket hilang di jalan, paket tertukar, pengiriman paket terlambat karena kendala, barang yang dikirimkan tidak sesuai dengan pesanan dan masih banyak kesulitan lainnya. Yuk langsung saja kita simak risiko yang sering dialami kurir agar kamu lebih sigap dan mengurangi risiko saat bergelut dengan tumpukan paket tersebut. Yuk kita cek!
1. Paket Hilang atau Jatuh
Risiko yang paling tidak diinginkan oleh kurir yaitu paket hilang atau jatuh. Saat berada di kondisi ini, kurir berkewajiban menggantinya. Hal ini dikarenakan saat kurir mengambil barang dari ekspedisi, paket tersebut telah diberi identitas sesuai nama kurir yang mengambil kemudian diinputkan ke sistem, sehingga apabila ada kerusakan atau kehilangan menjadi tanggung jawab kurir. Sebaiknya, saat mengantar barang harus berhati-hati dan mengecek paket agar aman sampai tujuan. Jangan sampai kamu kehilangan paket karena jatuh atau salah antar.
2. Alamat yang Dicantumkan Kurang Jelas
Sering bukan menemui kurir yang kesulitan mencari rumah penerima paket? Meskipun sudah menggunakan bantuan Google Maps, penulisan alamat yang kurang jelas akan sangat menyulitkan. Apalagi saat nomor rumah di lingkungan tersebut acak. Lebih sulit lagi, saat lokasi alamat berada di gang-gang sempit yang tidak menyertakan nomor rumah. Tapi, tenang saja semakin lama kamu bekerja pasti akan hafal dengan lokasi-lokasi yang susah dijangkau sekalipun.
3. Alamat Tidak Sesuai
Selain alamat yang kurang jelas, risiko kurir ketika alamat tidak sesuai. Alamat yang keliru tergantung input admin atau sprinter pickup. Kurir sudah mengantarkan paket ke alamat tujuan, namun keliru sehingga berkorban tenaga dan bensin.
4. Target
Bagi sebagian orang, pekerjaan kurir terlihat mudah karena hanya mengantarkan paket. Faktanya, kurir mempunyai target jumlah paket yang harus dikirimkan kepada customer tiap bulannya. Sebagai kurir kamu harus siap mental dan fisik!
5. Menunggu Customer untuk Membayar Paket
Saat pembayaran paket dengan sistem COD kamu juga harus menunggu penerima membayar paket. Biasanya customer yang belum mengetahui hari itu ada paket yang akan datang belum menyiapkan uang untuk membayar. Tak jarang, kurir harus menunggu customer dengan waktu yang lama.
6. Omelan dari Consumer
Customer pasti menginginkan barang datang tepat waktu. Oleh karenanya, saat paket tidak datang tepat waktu, meskipun terlambat sedikit saja, customer akan marah kepada kita. Tak jarang, mereka juga menggunakan bahasa yang kurang enak didengarkan.
Di sisi lain, sebenarnya tugas kurir hanya memastikan dan mengantar paket sampai tujuan dengan aman tanpa kerusakan. Namun, customer juga akan marah bila isi paket yang mereka pesan tidak sesuai dengan deskripsi di E-commerce. Misalnya, saat pembeli menjual handphone dimana pada deskripsi produk di tuliskan merknya Samsung, namun yang datang handphone tidak bermerk. Bahkan terkadang, pengirim mengirimkan paket yang berisi barang tidak berguna seperti batu yang jelas tidak sesuai dengan pesanan customer. Sedikit tips, saat customer marah tetap bersikap ramah dan tenang sambil menjelaskan apa yang dapat customer lakukan agar tidak tertipu oleh penjual bodong.
7. Saat Panas dan Hujan
Dalam kondisi panas dan hujan deras sekalipun, paket tetap harus diantar tepat waktu kepada customer. Beberapa customer, saat terlambat sedikit saja pasti akan mengomel. Saat kondisi hujan kamu harus menjaga paket lebih ekstra agar tidak rusak karena kehujanan, gunakan jas hujan dan penutup lainnya untuk paket-paket tersebut ya.
Itulah risiko kurir yang paling sering dialami. Namun, di sisi lain pekerjaan kurir juga menyenangkan mulai dari bertemu dengan banyak orang setiap harinya, tidak mudah bosan karena bekerja di lapangan dibandingkan hanya duduk di depan komputer saja serta menambah relasi yang berpeluang mendapatkan pekerjaan lain tanpa meninggalkan pekerjaan utama kita.
Nah, bagaimana kamu tertarik bekerja sebagai kurir? Tenang saja, setiap risiko ini bisa kita minimalisir. Yuk mulai saja dulu! Baca juga artikel kami terkait soal interview kurir untuk membantu kamu mendapatkan pekerjaan ini.
Bagi teman-teman yang sedang mencari artikel tentang pekerjaan, lowongan, interview dan tips-trik dunia kerja lainnya, dapatkan update artikelnya di website ini.
