Sales lapangan adalah salah satu profesi yang menantang dan menarik. Sales lapangan bertanggung jawab untuk menjual produk atau jasa perusahaan kepada pelanggan potensial di lokasi tertentu. Sales lapangan harus memiliki kemampuan komunikasi, negosiasi, dan persuasi yang baik, serta pengetahuan tentang produk atau jasa yang ditawarkan.
Tugas Sales Lapangan
Berikut adalah beberapa tugas sales lapangan yang umum dilakukan:
- Mencari dan mengidentifikasi pelanggan potensial di wilayah kerja.
- Menghubungi dan mengunjungi pelanggan potensial untuk menawarkan produk atau jasa perusahaan.
- Menyampaikan informasi, manfaat, dan keunggulan produk atau jasa perusahaan kepada pelanggan potensial.
- Menjawab pertanyaan, keluhan, atau keberatan pelanggan potensial dengan profesional dan ramah.
- Melakukan demonstrasi atau presentasi produk atau jasa perusahaan jika diperlukan.
- Menjalin hubungan baik dengan pelanggan potensial dan mengikuti perkembangan mereka.
- Menutup penjualan dengan membuat kesepakatan harga, syarat, dan kondisi yang menguntungkan kedua belah pihak.
- Membuat laporan penjualan harian, mingguan, atau bulanan kepada atasan atau manajemen perusahaan.
- Mencapai target penjualan yang ditetapkan oleh perusahaan.
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sales lapangan dengan mengikuti pelatihan, seminar, atau workshop yang berkaitan dengan bidang kerja.
Sales lapangan adalah profesi yang menuntut kerja keras, kreativitas, dan motivasi tinggi. Sales lapangan harus siap menghadapi tantangan, persaingan, dan penolakan di lapangan. Namun, sales lapangan juga memiliki peluang karir dan penghasilan yang menjanjikan bagi mereka yang berhasil mencapai prestasi. Sales lapangan adalah profesi yang cocok bagi Anda yang menyukai tantangan, interaksi sosial, dan mobilitas kerja.
Kualifikasi Sales Lapangan
- Memiliki pengalaman di bidang sales lapangan minimal 1 tahun
- Mampu berkomunikasi dengan baik, persuasif, dan berorientasi pada target
- Memiliki kendaraan pribadi dan SIM C yang masih berlaku
- Memiliki kemampuan negosiasi dan presentasi yang baik
- Memiliki pengetahuan tentang produk dan pasar yang dituju
- Bersedia melakukan kunjungan ke pelanggan secara rutin dan mencari pelanggan baru
- Mampu bekerja secara mandiri maupun dalam tim
- Memiliki integritas, motivasi, dan loyalitas yang tinggi
Cara Menjadi Sales Lapangan
Sales lapangan adalah profesi yang menawarkan banyak peluang dan tantangan. Jika Anda tertarik untuk menjadi sales lapangan, Anda harus mempersiapkan diri dengan baik. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menjadi sales lapangan yang handal:
- Pilih produk atau jasa yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan Anda
Anda harus memiliki passion dan pengetahuan tentang produk atau jasa yang Anda jual agar dapat meyakinkan pelanggan potensial. - Pelajari teknik-teknik penjualan yang efektif, seperti komunikasi, negosiasi, persuasi, dan closing. Anda dapat mengikuti pelatihan, seminar, atau workshop yang diselenggarakan oleh perusahaan atau lembaga lain yang berkaitan dengan bidang penjualan.
- Cari dan daftarkan diri Anda ke perusahaan yang menyediakan lowongan sales lapangan. Anda dapat mencari informasi lowongan sales lapangan melalui media online, koran, majalah, atau teman-teman Anda. Pastikan Anda memenuhi syarat dan kriteria yang ditetapkan oleh perusahaan.
- Siapkan CV dan surat lamaran yang menarik dan profesional. CV dan surat lamaran Anda harus mencerminkan kualifikasi, pengalaman, dan prestasi Anda sebagai sales lapangan. Jelaskan juga alasan Anda ingin bergabung dengan perusahaan tersebut dan apa yang dapat Anda berikan untuk perusahaan.
- Hadapi proses seleksi dengan percaya diri dan antusias. Proses seleksi sales lapangan biasanya meliputi tes tertulis, wawancara, dan simulasi penjualan. Tunjukkan bahwa Anda memiliki kemampuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan sebagai sales lapangan.
- Terima tawaran kerja dari perusahaan yang Anda inginkan. Jika Anda lolos seleksi dan mendapatkan tawaran kerja dari perusahaan yang Anda inginkan, segera terima tawaran tersebut. Baca dengan teliti kontrak kerja yang diberikan oleh perusahaan dan pastikan Anda setuju dengan semua ketentuan yang ada.
- Mulailah bekerja sebagai sales lapangan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. Lakukan tugas-tugas sales lapangan dengan baik dan capai target penjualan yang ditetapkan oleh perusahaan. Jaga hubungan baik dengan pelanggan potensial dan eksisting. Terus belajar dan meningkatkan kualitas diri Anda sebagai sales lapangan.
Menjadi sales lapangan bukanlah hal yang mudah, tetapi juga bukanlah hal yang mustahil. Dengan persiapan, usaha, dan motivasi yang kuat, Anda dapat menjadi sales lapangan yang sukses dan berprestasi.
Jenjang Karir Sales Lapangan
Jenjang karir dalam bidang sales lapangan dapat bervariasi tergantung pada perusahaan, industri, dan kemampuan individu. Namun, secara umum, berikut adalah beberapa tahapan jenjang karir yang biasanya terjadi dalam sales lapangan:
1. Sales Representative
Tahap awal dari jenjang karir sales lapangan biasanya dimulai sebagai Sales Representative. Sebagai Sales Representative, Anda bertanggung jawab untuk mengidentifikasi prospek potensial, melakukan presentasi produk atau layanan kepada calon pelanggan, menjalin hubungan dengan pelanggan yang sudah ada, dan mencapai target penjualan yang ditetapkan.
2. Sales Executive
Setelah berhasil membuktikan diri sebagai Sales Representative yang kompeten dan berhasil mencapai target penjualan, Anda dapat dipromosikan menjadi Sales Executive. Sebagai Sales Executive, tanggung jawabnya serupa dengan Sales Representative, namun dengan lebih banyak otonomi dan bertanggung jawab untuk mengelola portofolio klien yang lebih besar.
3. Sales Supervisor/Team Leader
Pada tahap ini, Anda mungkin memiliki kesempatan untuk menjadi Sales Supervisor atau Team Leader. Peran ini melibatkan pengawasan dan pengelolaan tim penjualan lapangan. Anda akan membimbing dan mengarahkan anggota tim, membantu mereka mencapai target penjualan, serta melaporkan kinerja tim kepada manajemen.
4. Sales Manager
Sebagai Sales Manager, Anda akan memiliki tanggung jawab yang lebih luas dalam mengelola dan mengawasi strategi penjualan untuk wilayah tertentu atau produk tertentu. Anda juga akan terlibat dalam mengembangkan rencana penjualan jangka panjang, memantau anggaran penjualan, serta berkolaborasi dengan bagian lain dalam perusahaan.
5. Sales Director
Tahap berikutnya adalah menjadi Sales Director. Sebagai Sales Director, Anda akan menjadi pemimpin tingkat eksekutif dalam departemen penjualan. Tanggung jawabnya mencakup mengarahkan seluruh tim penjualan, mengambil keputusan strategis untuk mencapai target penjualan perusahaan, dan berkolaborasi dengan manajemen senior dalam mengembangkan visi penjualan perusahaan.
6. VP of Sales/Chief Sales Officer
Dalam beberapa perusahaan besar, jenjang karir sales lapangan dapat mencapai tingkat eksekutif tertinggi, seperti Vice President of Sales atau Chief Sales Officer (CSO). Posisi ini melibatkan pengawasan seluruh aspek penjualan perusahaan, menetapkan strategi jangka panjang, dan berperan penting dalam kesuksesan dan pertumbuhan perusahaan.
Setiap tahap jenjang karir ini biasanya membutuhkan pencapaian target penjualan yang konsisten, keterampilan kepemimpinan, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan tantangan dalam dunia penjualan. Juga, perlu diingat bahwa beberapa perusahaan dapat memiliki jenjang karir yang berbeda dan mungkin memiliki gelar atau nama posisi yang berbeda untuk setiap tahapnya.
Cara Meningkatkan Kemampuan Penjualan Sales Lapangan
Kemampuan penjualan adalah salah satu faktor penting yang menentukan kesuksesan Anda sebagai sales lapangan. Kemampuan penjualan meliputi kemampuan komunikasi, negosiasi, persuasi, dan closing yang dapat Anda gunakan untuk meyakinkan pelanggan potensial untuk membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan. Untuk meningkatkan kemampuan penjualan Anda, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda coba:
1. Pelajari produk atau jasa yang Anda jual dengan baik
Anda harus mengetahui segala hal tentang produk atau jasa yang Anda jual, mulai dari spesifikasi, manfaat, keunggulan, hingga harga. Dengan begitu, Anda dapat menjawab pertanyaan, keluhan, atau keberatan pelanggan potensial dengan mudah dan tepat.
2. Pelajari pelanggan potensial yang Anda targetkan
Anda harus mengetahui karakteristik, kebutuhan, preferensi, dan harapan pelanggan potensial yang Anda targetkan. Dengan begitu, Anda dapat menyesuaikan strategi penjualan Anda dengan situasi dan kondisi pelanggan potensial.
3. Pelajari teknik-teknik penjualan yang terbukti efektif.
Anda dapat belajar dari buku, artikel, video, podcast, atau sumber lain yang membahas tentang teknik-teknik penjualan yang terbukti efektif. Anda juga dapat belajar dari pengalaman, kesalahan, dan kesuksesan Anda sendiri atau sales lapangan lain yang lebih berpengalaman.
4. Latih kemampuan penjualan Anda secara rutin.
Anda dapat melatih kemampuan penjualan Anda secara rutin dengan cara berlatih sendiri, berlatih bersama rekan kerja, atau berlatih di depan cermin. Anda juga dapat melatih kemampuan penjualan Anda dengan cara mengikuti simulasi penjualan yang diselenggarakan oleh perusahaan atau lembaga lain.
5. Evaluasi kemampuan penjualan Anda secara berkala.
Anda dapat mengevaluasi kemampuan penjualan Anda secara berkala dengan cara meminta feedback dari atasan, rekan kerja, atau pelanggan potensial. Anda juga dapat mengevaluasi kemampuan penjualan Anda dengan cara merekam proses penjualan Anda dan menontonnya kembali. Dari hasil evaluasi tersebut, Anda dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan kemampuan penjualan Anda serta membuat rencana perbaikan.
Meningkatkan kemampuan penjualan bukanlah hal yang instan, tetapi membutuhkan proses belajar dan berlatih yang terus-menerus. Dengan tips-tips di atas, semoga Anda dapat meningkatkan kemampuan penjualan Anda dan mencapai target penjualan yang diinginkan.
Gaji Sales Lapangan
Sales lapangan adalah salah satu profesi yang menantang dan menarik. Sales lapangan bertugas untuk menjual produk atau jasa secara langsung kepada pelanggan, baik itu individu maupun perusahaan. Sales lapangan harus memiliki kemampuan komunikasi, negosiasi, dan persuasi yang baik, serta mampu beradaptasi dengan berbagai situasi dan kondisi pasar.
Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan oleh calon sales lapangan adalah berapa kisaran gaji yang bisa didapatkan. Tentu saja, gaji sales lapangan tidak bisa dipukul rata, karena tergantung pada banyak faktor, seperti perusahaan, produk, target, komisi, bonus, dan lain-lain. Namun, secara umum, ada beberapa hal yang bisa menjadi acuan untuk mengetahui kisaran gaji sales lapangan.
1. Jenis Perusahaan
Jenis perusahaan yang mempekerjakan sales lapangan bisa berbeda-beda, mulai dari perusahaan kecil hingga besar, lokal hingga multinasional, swasta hingga pemerintah. Jenis perusahaan ini tentu akan mempengaruhi besarnya gaji pokok yang diberikan kepada sales lapangan. Biasanya, perusahaan besar, multinasional, atau pemerintah akan memberikan gaji pokok yang lebih tinggi daripada perusahaan kecil, lokal, atau swasta.
2. Jenis Produk
Jenis produk yang dijual oleh sales lapangan juga akan mempengaruhi kisaran gajinya. Ada beberapa produk yang memiliki margin keuntungan yang tinggi, sehingga sales lapangan bisa mendapatkan komisi yang besar jika berhasil menjualnya. Contohnya adalah produk asuransi, properti, atau kendaraan bermotor. Sebaliknya, ada juga produk yang memiliki margin keuntungan yang rendah, sehingga komisi yang didapat oleh sales lapangan juga kecil. Contohnya adalah produk makanan, minuman, atau barang konsumsi lainnya.
3. Target Penjualan
Target penjualan adalah jumlah produk atau jasa yang harus dijual oleh sales lapangan dalam periode tertentu. Target penjualan ini biasanya ditetapkan oleh perusahaan atau atasan sales lapangan. Target penjualan ini akan mempengaruhi kisaran gaji sales lapangan karena berkaitan dengan komisi dan bonus yang didapat. Semakin tinggi target penjualan, semakin besar potensi komisi dan bonus yang bisa didapat oleh sales lapangan jika berhasil mencapainya. Namun, target penjualan yang terlalu tinggi juga bisa menimbulkan tekanan dan stres bagi sales lapangan.
4. Pengalaman Kerja
Pengalaman kerja adalah salah satu faktor yang bisa meningkatkan kisaran gaji sales lapangan. Pengalaman kerja menunjukkan seberapa lama dan seberapa banyak sales lapangan telah bekerja di bidangnya. Pengalaman kerja juga menunjukkan seberapa banyak pelanggan dan jaringan yang dimiliki oleh sales lapangan. Sales lapangan yang memiliki pengalaman kerja yang lama dan banyak biasanya akan lebih mudah mendapatkan pelanggan dan menjual produk atau jasa daripada sales lapangan yang baru atau sedikit pengalaman kerjanya.
Berdasarkan faktor-faktor di atas, kisaran gaji sales lapangan bisa bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya. Namun, secara umum, kisaran gaji sales lapangan di Indonesia berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 15 juta per bulan. Gaji pokok biasanya berkisar antara Rp 1,9 juta hingga Rp 5 juta per bulan, sedangkan komisi dan bonus bisa berkisar antara 10% hingga 50% dari nilai penjualan.
Gaji sales lapangan tentu bukan hal yang pasti dan tetap, karena bisa berubah-ubah sesuai dengan kondisi pasar dan kinerja sales lapangan itu sendiri. Oleh karena itu, sales lapangan harus selalu berusaha untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas kerjanya agar bisa mendapatkan gaji yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan.
Baca juga:
- Pertanyaan Interview Sales dan Cara Menjawabnya
- Tugas Admin Sales
- Ini Perbedaan Marketing dan Sales
- 10 Job Desk Sales Promotion Girl (SPG)
- Sales Representative
- Pengertian Sales Officer
- 7 Tugas Direct Sales Beserta Tanggung Jawabnya