Jobdesk Marketing Perumahan: Tugas, Kualifikasi, Skill dan Gajinya – Marketing Perumahan bertanggung jawab dalam memasarkan dan menjual produk perumahan kepada calon konsumen. Tugas utama Marketing Perumahan adalah memastikan bahwa proyek perumahan tersebut terjual dengan baik dan sesuai dengan target yang ditentukan oleh perusahaan.
Tugas dan Tanggung Jawab Marketing Perumahan
1. Membuat dan mengembangkan rencana pemasaran yang efektif untuk produk perumahan
Seorang marketing perumahan bertanggung jawab untuk membuat rencana pemasaran yang efektif untuk produk perumahan. Hal ini meliputi merencanakan berbagai kegiatan promosi dan strategi pemasaran yang tepat guna meningkatkan kesadaran pasar tentang produk perumahan yang dijual.
2. Mengembangkan strategi pemasaran untuk menarik konsumen potensial dan mempertahankan konsumen yang ada
Tidak hanya menarik konsumen potensial, seorang marketing perumahan juga bertanggung jawab untuk mempertahankan konsumen yang ada. Oleh karena itu, strategi pemasaran yang dibuat harus mampu memperkuat hubungan dengan konsumen dan memberikan pengalaman positif kepada mereka.
3. Membuat dan mengembangkan bahan promosi, seperti brosur, leaflet, dan iklan untuk produk perumahan
Membuat dan mengembangkan bahan promosi seperti brosur, leaflet, dan iklan merupakan tanggung jawab seorang marketing perumahan. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan produk perumahan yang dijual kepada masyarakat dengan cara yang menarik dan informatif.
4. Melakukan riset pasar untuk mengidentifikasi trend dan preferensi pasar, serta menentukan target pasar yang tepat
Riset pasar dilakukan untuk mengidentifikasi trend dan preferensi pasar, serta menentukan target pasar yang tepat. Seorang marketing perumahan harus mampu melakukan riset pasar dengan baik guna memahami kondisi pasar saat ini dan memutuskan strategi pemasaran yang tepat.
5. Membuat laporan penjualan dan keuangan secara teratur untuk memastikan pencapaian target penjualan
Seorang marketing perumahan harus mampu membuat laporan penjualan dan keuangan secara teratur untuk memastikan pencapaian target penjualan. Laporan tersebut harus akurat dan tepat waktu guna membantu manajemen dalam mengambil keputusan strategis.
6. Mengelola dan memelihara hubungan baik dengan calon konsumen dan pelanggan yang ada, serta menjawab pertanyaan dan masalah yang muncul dari konsumen
Mengelola dan memelihara hubungan baik dengan calon konsumen dan pelanggan yang ada merupakan tanggung jawab seorang marketing perumahan. Hal ini dilakukan dengan cara menjawab pertanyaan dan masalah yang muncul dari konsumen serta memberikan solusi yang tepat guna meningkatkan kepuasan konsumen.
7. Membantu konsumen dalam melakukan pembelian rumah baik secara cash maupun secara kredit
Seorang marketing perumahan harus mampu membantu konsumen dalam melakukan pembelian rumah baik secara cash maupun secara kredit. Hal ini meliputi memberikan informasi yang lengkap dan jelas mengenai cara pembayaran serta membantu dalam proses administrasi yang diperlukan.
8. Melayani konsumen yang ingin melihat secara langsung di lokasi perumahan
Seorang marketing perumahan bertugas untuk melayani konsumen yang ingin melihat langsung lokasi perumahan. Tugas ini mencakup menemani konsumen saat berkeliling di lokasi, menjawab pertanyaan, memberikan informasi terkait fitur dan harga unit, dan memberikan panduan tentang proses pembelian.
9. Mengikuti pameran properti perumahan dan melakukan presentasi
Marketing perumahan juga harus mengikuti pameran properti perumahan dan melakukan presentasi tentang produk perumahan yang dijual. Tugas ini meliputi persiapan bahan presentasi, menjawab pertanyaan dari pengunjung pameran, dan mempromosikan produk perumahan secara efektif.
10. Membantu customer terkait kelengkapan administrasi yang diperlukan terkait dengan pembelian unit
Marketing perumahan harus membantu customer dengan administrasi yang diperlukan terkait dengan pembelian unit. Tugas ini mencakup memberikan informasi tentang proses administrasi, membantu pengisian formulir, dan menjawab pertanyaan terkait administrasi pembelian unit.
11. Mengembangkan strategi digital marketing untuk menjual rumah
Marketing perumahan harus mengembangkan strategi digital marketing untuk menjual rumah. Tugas ini meliputi membuat konten pemasaran digital, melakukan iklan digital di berbagai platform, dan memonitor kampanye digital untuk memastikan efektivitasnya.
12. Melakukan koordinasi dengan tim internal seperti tim desain, konstruksi, dan keuangan dalam mengembangkan produk perumahan
Marketing perumahan harus melakukan koordinasi dengan tim internal seperti tim desain, konstruksi, dan keuangan dalam mengembangkan produk perumahan. Tugas ini mencakup memastikan bahwa produk perumahan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pasar, memperkirakan biaya produksi, dan mengidentifikasi fitur yang dapat menarik konsumen.
13. Membuat dan mengelola database calon konsumen dan pelanggan yang ada untuk kepentingan pemasaran
Marketing perumahan bertanggung jawab untuk membuat dan mengelola database calon konsumen dan pelanggan yang ada untuk kepentingan pemasaran. Tugas ini mencakup mengumpulkan informasi konsumen dan memasukkan ke dalam database, memastikan keakuratan dan keamanan database, dan menggunakannya untuk mengembangkan kampanye pemasaran yang efektif.
14. Menjalin kerjasama dengan agen properti lainnya dalam rangka memperluas jaringan pemasaran perumahan
Marketing perumahan harus menjalin kerjasama dengan agen properti lainnya dalam rangka memperluas jaringan pemasaran perumahan. Tugas ini mencakup membangun hubungan kerjasama dengan agen properti lainnya, berkolaborasi dalam pemasaran produk perumahan, dan berbagi informasi tentang pasar dan tren properti.
15. Memastikan ketersediaan stok rumah yang memadai untuk memenuhi permintaan pasar
Marketing perumahan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa stok rumah tersedia sesuai dengan permintaan pasar. Untuk melakukannya, mereka perlu memonitor tingkat permintaan rumah dan memperkirakan jumlah unit yang dibutuhkan. Marketing perumahan juga harus memastikan bahwa stok rumah yang tersedia memiliki kualitas yang memadai dan memenuhi standar keamanan dan kenyamanan.
16. Menjaga hubungan baik dengan para stakeholder seperti pemilik proyek, bank, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk memastikan kelancaran proses penjualan
Marketing perumahan bertanggung jawab untuk menjaga hubungan baik dengan para stakeholder, termasuk pemilik proyek, bank, dan pihak-pihak terkait lainnya, seperti notaris dan pengacara. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses penjualan dan membangun kerjasama yang baik antara semua pihak terkait.
Marketing perumahan juga harus memahami kebutuhan dan persyaratan dari setiap stakeholder untuk memastikan bahwa semua proses berjalan dengan lancar. Selain itu, mereka harus siap untuk menjawab pertanyaan dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh para stakeholder dalam rangka mempercepat proses penjualan.
Kualifikasi Menjadi Pemasar Perumahan
Untuk menjadi seorang marketer atau pemasar perumahan, Anda memerlukan beberapa kualifikasi dan keterampilan yang dapat membantu Anda berhasil dalam pekerjaan ini. Beberapa kualifikasi dan keterampilan yang berguna untuk menjadi marketer perumahan antara lain:
- Syarat Pendidikan
Meskipun tidak ada syarat paten terkait pendidikan untuk menjadi pemasar perumahan, gelar sarjana dalam bidang pemasaran atau bisnis dapat membantu Anda memahami prinsip-prinsip pemasaran dan bisnis yang berguna dalam pekerjaan Anda. - Pengetahuan tentang pasar perumahan
Anda perlu memahami pasar perumahan secara keseluruhan, termasuk tren, preferensi konsumen, dan faktor-faktor ekonomi yang memengaruhi pasar. - Keterampilan interpersonal
Kemampuan berkomunikasi dengan baik dan membangun hubungan yang kuat dengan klien adalah keterampilan penting dalam pekerjaan ini. - Memiliki Kreativitas Tinggi
Kemampuan untuk berpikir kreatif dan menciptakan kampanye pemasaran yang menarik dan efektif akan membantu Anda membedakan diri dari pesaing. - Keterampilan analitis
Kemampuan untuk menganalisis data pasar dan perilaku konsumen akan membantu Anda mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. - Kemampuan menjual
Sebagai seorang marketer perumahan, Anda harus dapat meyakinkan calon pembeli untuk membeli properti. Seorang marketer perumahan harus mampu menunjukkan keuntungan dan manfaat dari properti yang ditawarkan. Kemampuan dalam membujuk rayu konsumen agar mau membeli adalah salah satu kunci kesuksesan Anda dalam menjadi seorang marketer perumahan. - Pengetahuan hukum dan regulasi
Anda perlu memahami regulasi dan persyaratan hukum yang terkait dengan penjualan properti. - Kemampuan bekerja dalam tim
Pekerjaan sebagai seorang marketer perumahan seringkali melibatkan bekerja dengan tim, sehingga kemampuan untuk berkolaborasi dan bekerja sama adalah penting. - Kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat
Pasar perumahan selalu berubah, sehingga seorang marketer perumahan harus mampu beradaptasi dengan cepat dan mengubah strategi pemasaran ketika diperlukan.
Dalam rangka menjadi seorang marketer perumahan yang sukses, Anda harus mengembangkan keterampilan-keterampilan di atas dan memiliki kesabaran dan ketekunan dalam pekerjaan Anda.
Skill Yang Harus Dimiliki Marketing Perumahan
Skill wajib marketing perumahan meliputi:
1. Kemampuan Berkomunikasi dan Public Speaking
Keterampilan komunikasi yang baik sangat penting bagi seorang marketer perumahan karena ia harus mampu berkomunikasi dengan baik dan meyakinkan calon pembeli. Selain itu, kemampuan public speaking juga diperlukan dalam presentasi dan pameran properti.
2. Kemampuan Beradaptasi
Pasar perumahan selalu berubah, sehingga seorang marketer perumahan harus mampu beradaptasi dengan cepat dan mengubah strategi pemasaran ketika diperlukan. Kemampuan beradaptasi juga membantu marketer perumahan untuk lebih fleksibel dalam menghadapi tantangan dan perubahan pasar.
3. Manajemen Waktu
Manajemen waktu adalah keterampilan penting bagi seorang marketer perumahan karena ia harus mampu mengelola waktu dengan efektif untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan, seperti mengatur jadwal presentasi dan pameran properti, membalas email dan panggilan telepon dari calon pembeli, dan melakukan riset pasar.
4. Kreativitas
Kreativitas adalah keterampilan yang penting bagi seorang marketer perumahan karena ia harus mampu menciptakan kampanye pemasaran yang menarik dan efektif untuk menarik minat calon pembeli. Dengan berpikir kreatif, seorang marketer perumahan dapat menghasilkan ide-ide yang segar dan inovatif dalam memasarkan properti.
5. Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah keterampilan yang penting bagi seorang marketer perumahan karena ia harus mampu memimpin tim pemasaran dan bekerja sama dengan agen real estat untuk mencapai tujuan penjualan yang diinginkan.
6. Digital marketing
Keterampilan digital marketing sangat penting dalam pekerjaan marketer perumahan saat ini. Seorang marketer perumahan harus mampu menggunakan media sosial, website, dan teknologi lainnya untuk memasarkan properti secara efektif dan mencapai calon pembeli yang lebih luas.
7. Skill menjual dan memasarkan produk
Seorang marketer perumahan harus memiliki kemampuan menjual dan memasarkan produk agar dapat meyakinkan calon pembeli untuk membeli properti. Ia harus mampu menunjukkan keuntungan dan manfaat dari properti yang ditawarkan.
8. Skill Copy Writing
Skill copywriting diperlukan untuk membuat iklan, brosur, dan presentasi yang menarik dan memikat calon pembeli. Seorang marketer perumahan harus mampu menulis teks yang efektif untuk mempromosikan properti dengan menarik perhatian dan menggugah emosi calon pembeli.
Baca juga:
- 10 Tugas Marketing Dealer Motor: Kualifikasi, Skill dan Gaji
- Tugas dan Tanggung Jawab CMO (Credit Marketing Officer) Di Perusahaan Finance
- Telemarketing Officer: Tugas, Tanggung Jawab, Keahlian dan Gajinya
Gaji Marketing Perumahan
Kisaran gaji dan bonus seorang marketing perumahan dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti pengalaman kerja, kinerja, ukuran perusahaan, dan lokasi kerja. Secara umum, gaji seorang marketing perumahan di Indonesia berkisar antara 3-10 juta rupiah per bulan, dengan bonus dan insentif tambahan yang dapat diberikan oleh perusahaan.
Untuk memberikan simulasi, misalnya seorang marketing perumahan dengan pengalaman kerja 2 tahun bekerja di perusahaan developer di Jakarta. Gaji pokok yang diterima adalah sekitar 5 juta rupiah per bulan, dengan bonus bulanan sekitar 1 juta rupiah.
Selain itu, ia juga mendapatkan komisi sekitar 2% dari setiap penjualan properti yang berhasil dilakukan, dengan rata-rata penjualan per bulan sekitar 10 unit properti. Jadi, total penghasilan per bulan seorang marketing perumahan tersebut adalah sekitar 7 juta rupiah (gaji pokok + bonus + komisi).
Berikut ini mungkin bisa memberi Anda gambaran terkait besar gaji marketing perumahan di berbagai kota besar di Indonesia:
Berikut adalah kisaran gaji marketing perumahan di beberapa kota di Indonesia, dalam bentuk tabel:
Kota | Gaji (per bulan) |
---|---|
Jakarta | 3 – 10 juta rupiah |
Surabaya | 3 – 8 juta rupiah |
Bandung | 3 – 7 juta rupiah |
Medan | 3 – 6 juta rupiah |
Makassar | 3 – 5 juta rupiah |
Denpasar | 3 – 5 juta rupiah |
Semarang | 3 – 5 juta rupiah |
Yogyakarta | 3 – 5 juta rupiah |
Palembang | 3 – 4 juta rupiah |
Balikpapan | 3 – 4 juta rupiah |
Manado | 3 – 4 juta rupiah |
Padang | 3 – 4 juta rupiah |
Pontianak | 3 – 4 juta rupiah |
FAQ Tentang Marketing Perumahan
Seorang marketer perumahan bertanggung jawab untuk memasarkan dan menjual properti kepada calon pembeli. Tugas dan tanggung jawabnya meliputi merencanakan strategi pemasaran, melakukan promosi, mengadakan event, mengelola database calon pembeli, serta memberikan pelayanan yang baik kepada calon pembeli.
Seorang marketer perumahan harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, manajemen waktu, kreativitas, kepemimpinan, dan digital marketing. Selain itu, seorang marketer perumahan juga harus memiliki kemampuan menjual dan memasarkan produk serta skill copywriting yang efektif.
Kisaran gaji seorang marketer perumahan di Indonesia bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti pengalaman kerja, kinerja, ukuran perusahaan, dan lokasi kerja. Namun, secara umum gaji seorang marketer perumahan di Indonesia berkisar antara 3-10 juta rupiah per bulan, dengan bonus dan insentif tambahan yang dapat diberikan oleh perusahaan.
Untuk memasarkan properti secara efektif, seorang marketer perumahan dapat menggunakan berbagai strategi pemasaran seperti iklan online dan offline, social media marketing, event, dan kerjasama dengan agen properti atau broker.
Strategi pemasaran yang efektif untuk properti antara lain iklan online dan offline, social media marketing, event, dan kerjasama dengan agen properti atau broker. Selain itu, seorang marketer perumahan juga dapat menggunakan personal branding untuk membangun reputasi dan kepercayaan calon pembeli.
Kesimpulan
Seperti yang sudah dijelaskan dalam artikel di atas, bahwa marketing perumahan merupakan salah satu bidang pekerjaan yang menarik dan menjanjikan, terutama di Indonesia yang memiliki pasar properti yang terus berkembang. Seorang marketing perumahan bertanggung jawab untuk memasarkan dan menjual properti kepada calon pembeli dengan menggunakan berbagai strategi pemasaran yang efektif.
Kesimpulannya, menjadi seorang marketing perumahan yang sukses membutuhkan berbagai skill dan kemampuan, serta kemampuan untuk memahami pasar dan calon pembeli. Namun, dengan gaji yang menarik dan prospek yang cerah, marketing perumahan merupakan bidang pekerjaan yang menarik untuk dijalani.
Baca Juga:
- Tugas Utama Marketing Communication Disertai Skills dan Persyaratan
- Tugas Marketing Advisor
- Tugas Marketing – Pengertian, Tujuan, Fungsi dan Tingkatannya
- Marketing Executive: Pengertian, Tugas, Syarat dan Kualifikasi
- 10 Tugas Admin Marketing Disertai Tanggung Jawab dan Gajinya