Tugas Quality Control Pabrik – Sejak tahun 2019, beberapa negara maju di dunia telah masuk ke era industri 5.0 . Munculnya sistem otomasi serta penerapan komputasi cerdas di setiap lini ini membuat sistem pengembangan produk perangkat lunak mengalami banyak sekali pengembangan.
Guna menjadikan sebuah produk memiliki kualitas yang baik, maka diperlukan proses pengujian yang dilakukan oleh seorang pengembang. Salah satu dari posisi yang ditugaskan ialah quality control.
Quality control sangat dibutuhkan oleh bermacam-macam sektor industri, mulai dari kegiatan manufaktur hingga sampai ke kegiatan produksi hingga ke hasilnya karena quality control bisa menekan jumlah ketidaksesuaian, kerusakan, dan kecacatan dari suatu produk.
Bagi para programmer dan para pekerja industri, pasti sudah mengetahui bahkan memahami mengenai istilah QC atau quality control ini. Namun, bagi anda yang penasaran dan ingin mencari tahu mengenai quality control, tenang saja, kitabisa.net siap untuk memberikan informasi penting yang anda perlukan.
Dilansir dari Liputan6, menaruh kepercayaan secara berlebih merupakan salah satu hal yang perlu dihindari dalam bisnis keluarga. Karenanya keberadaan staf quality control sangat berguna sebagai bagian dari sistem pengendalian bisnis untuk menjaga kestabilan dalam kualitas sebuah produk.
PENGERTIAN QUALITY CONTROL
Secara umum, pengendali mutu atau yang lebih familiar untuk disebut quality control adalah proses pengecekan serta pengujian yang dilakukan guna mengukur dan juga memastikan kualitas produk telah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh sebuah perusahaan dalam suatu bisnis.
Posisi Quality control sangatlah penting dalam suatu perusahaan, karena tim quality control akan sangat memengaruhi arah bisnis guna membantu untuk mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. quality control juga berperan penting untuk meningkatkan sekaligus mengendalikan kualitas atau mutu dari sebuah produk sebelum produk tersebut dirilis.
Ada yang mengira bahwa quality control merupakan profesi yang sama dengan quality assurance. Padahal, keduanya berbeda antara satu dengan yang lainnya. Quality control memiliki tugas untuk produk dimulai dari sebelum, selama, ataupun sesudah proses produksi guna mendapatkan standar kualitas yang diperlukan oleh perusahaan. Sedangkan quality assurance berkewajiban untuk memastikan sebuah produk yang akan dilepas ke pasaran sudah memenuhi semua standar kualitas untuk setiap komponennya. Maka dari itu, seorang staf QA dengan secara aktif melakukan monitoring serta serangkaian uji dalam upaya memberi jaminan kualitas terbaik kepada konsumen.
PERAN QUALITY CONTROL PABRIK
Sesuai dengan nama yang digunakan, quality control memiliki peran untuk menguji sebuah produk dari segi kualitas serta kuantitas, dimulai sejak proses produksi hingga siap dikirim untuk konsumen. Pengujian ini bisa dilakukan secara manual dan atau menggunakan bantuan teknologi. Bergantung di sektor industri mana quality control bekerja.
Lingkup kontrolnya termasuk di inspeksi produk. Dimana tiap-tiap produk akan diperimsa secara visual dengan menggunakan mikroskop stereo unruk mendapatkan detail yang halus sebelum dipasarkan ke pasar eksternal. Seseorang yang memiliki tugas untuk mengawasi produk akan diberikan daftar beserta deskripsi mengenai kecacatan-kecacatan dari produksi yang tidak bisa diterima atau tidak bisa dirilis, contohnya seperti ketidakcocokan warna, kecacatan pada permukaan, dan lain sebagainya.
Untuk memilih produk yang akan diuji, akan dilakukan pemilihan menggunakan teknik sampling atau cara mudahnya yaitu dilakukan pemilihan secara acak. Setelah mendapatkan produk yang cacat, umumya, quality control akan melaporkan apakah produk yang telah diperiksa kepada manajer untuk ditindaklanjuti apakah tetap dirilis atau akan ditolak.
Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kualitas serta menjadi upaya untuk menstabilkan dan meningkatkan proses produksi dan proses-proses terkait yang lainnya. Quality control juga berguna untuk meminimalisir, atau menghindari, isu-isu yang mengarah kepada kecacatan-kecacatan dari pabrik sebagai tempat pertama.
TUGAS QUALITY CONTROL PABRIK
- Mengawasi tiap-tiap proses yang terlibat dalam proses memproduksi barang untuk memastikan kualitas barang yang dibeli serta hasil barang jadi.
- Memiliki tanggung jawab untuk mendokumentasikan inspeksi dan juga tes yang dilakukan pada produk dari sebuah perusahaan.
- Memastikan bahwa setiap barang yang diproduksi memiliki kualitas yang memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
- Menjaga checklist protokol dan proses inspeksi yang digunakan di sebuah perusahaan.
- Mendokumentasikan inspeksi sekaligus tes pada produk dari perusahaan.
- Melakukan analisis serta mendokumentasikan produk yang dapat digunakan kembali sebagai referensi di masa yang akan datang.
- Harus memastikan bahwa produk yang berasal dari standar perusahaan memenuhi mutu ISO.
- Mempunyai tanggung jawab untuk mengidentifikasi masalah serta isu-isu perihal kualitas produk dan juga wajib memberikan opsi rekomendasi kepada otoritas yang diatasnya.
- Merekomendasikan pengolahan ulang pada produk-produk yang cacat atau memiliki kualitas rendah.
TANGGUNG JAWAB QUALITY CONTROL PABRIK
Menjadi seorang quality control tentu saja mempunyai beberapa tanggung jawab serta tugas penting untuk membantu pengecekan produk suatu bisnis dan melakukan beberao validasi, diantaranya yaitu sebagai berikut.
1. Menentukan Standar
Prosedur yang paling pertama yang wajib dilakukan oleh quality control ialah dengan menentukan standar produk yang tepat dan sesuai berdasarkan dengan objektivitas perusahaan atau organisasi tempat ia bekerja. Proses penentuan standar ini sangatlah penting karena bisa memengaruhi produktivitas, efektivitas, serta persiapan pada produk yang akan diciptakan atau dikembangkan .
2. Melakukan Monitoring serta Memverifikasi Kualitas Suatu Produk
Tanggung jawab nomor dua bagi seorang quality control yaitu adalah melakukan pemantauan sekaligus validasi terhadap kualitas produk yang sedang dibuat atau dikembangkan supaya sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh user atau pengguna. Pada tahapan kali ini, quality control akan berkolaborasi bersama dengan quality assurance untuk memastikan bahwa setiap elemen dan fungsionalitas dari produk tersebut berjalan dengan baik dan benar.
3. Menyelaraskan Visi dan Misi Sebuah Perusahaan
Tugas yang ketiga yaitu seorang quality control yang profesional harus bisa menyelaraskan visi dan misi dari sebuah perusahaan untuk tetap menjaga kualitas produk dan atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.
Hal ini bisa tercapai dengan lancar apabila, manajemen yang dilakukan pada setiap personil memiliki keyakinan dan pandangan atau cita-cita yang sama perihal sebuah produk supaya kualitas produk itu sendiri tetap terjaga sesuai dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya.
4. Memperbaiki Produk dan atau Layanan Bisnis Perusahaan
Dan yang ke-empat atau terakhir, setelah quality control menentukan benchmark atau tolok ukur serta menyelaraskan visi dan misi dari perusahaan, tahap selanjutnya yaitu adalah dengan melakukan quality control secara penuh.
Umumnya, pada tahap ini quality control bisa melibatkan stakeholders yang memiliki kepentingan dalam menjaga kualitas produk sesuai dengan tujuan dari perusahaan tersebut.
KEPRIBADIAN YANG HARUS DIMILIKI OLEH PEGAWAI QUALITY CONTROL
Dalam melakukan pekerjannya, seorang quality control memerlukan beberapa kepribadian yang dapat memudahkannya dalam melakukan pekerjaan. Diantaranya yaitu :
- Penyelesaian yang baik terhadap masalah yang rumit, mengidentifikasi masalah yang rumit atau kompleks serta menafsirkan informasi yang berkaitan mengenai suatu masalah dalam rangka untuk mengevaluasi dan juga mengembangkan pilihan serta solusi yang dapat diterapkan.
- Komunikasi yang baik, menyampaikan informasi secara lisan maupun tertulis secara efektif. Pengorganisasian keputusan serta menganalisis masalah serta perencanaan untuk pemecahan masalahnya.
- Memiliki kemampuan untuk menganalisis, kemampuan untuk berpikir dengan kritis, kemampuan manajerial, kemampuan untuk melakukan riset, keterampilan dalam berkomunikasi, serta mampu menguasai berbagai bahasa asing.
- Mampu bekerja sama, teliti, dan bisa berorientasi kepada konsumen. Mampu bekerja dalam sebuah tim, berarti seorang quality control wajib menjalin kerja sama dengan baik untuk bersama-sama mencari kecacatan, kesalahan, dan kekurangan dari sebuah produk.
JENJANG KARIR QUALITY CONTROL
Saat seorang kandidat berhasil masuk menjadi petugas Quality control, mereka akan berada di posisi level paling awal. Lalu, ketika pengalaman bekerja mereka sudah bertambah maka jabatannya akan naik menjadi Quality control Supervisor. Adapun jenjang karier bagi Quality control tingkat lanjutan yaitu adalah menjadi manajer Quality control.
CARA MENJADI QUALITY CONTROL
Pendidikan Sarjana Strata 1
Pendidikan Sarjana Strata 1 pada profesi ini berbeda-beda menyesuaikan dengan bidang pekerjaan yang akan diambil. Jika ingin mendaftar pekerjaan sebagai quality control di industri pangan, maka pendidikan strata 1 yang wajib diambil adalah jurusan teknologi pangan. Di jurusan ini, akan diajarkan dimulai dari awal makanan akan diolah, memastikan bahwa makanan sudah aman untuk dikonsumsi, dan juga kesesuaiannya dalam memenuhi kebutuhan gizi konsumen. Selain itu, di jurusan ini juga mempelajari proses untuk mengawetkan peoduk, pengemasannya, pendistribusian, serta penyimpanan makanan. Begitu pula jika ingin mendaftar pada lowongan quality control di bidang industri, maka sarjana strata 1 yang wajib diambil yaitu sarjana teknik industri.
Sertifikasi Quality Control
Selain memiliki latar belakang dari pendidikan yang terkait, calon pelamar lowongan Quality control juga bisa mengambil beberapa pelatihan dan sertifikasi yang ditawarkan oleh berbagai macam organisasi yang juga akan memudahkan dalam keberhasilan mendapatkan pekerjaan sebagai quality control, beberapa pelatihan dan sertifikasi yang dapat membantu diantaranya :
- Sertifikasi Quality Engineer
- Sertifikasi Kualitas Auditor
- Sertifikasi Peningkatan Kualitas Asosiasi sesuai dengan bidang yang dimiliki
PROSPEK KERJA QUALITY CONTROL
Peluang kerja sebagai quality control akan selalu ada, dikarenakan hampir semua bidang industri membutuhkan sebuah sistem manajemen mutu.
Semua perusahaan baik itu perusahaan besar maupun perusahaan kecil dalam bidang apapun pasti membutuhkan suatu sistem manajemen yang baik, terutama dalam sistem manajemen mutu. quality control mempunyai peran yang sangat penting dalam proses development. Quality control akan memastikan bahwa produk yang dibuat dan atau dikembangkan memiliki kualitas yang baik serta terbebas dari berbagai macam jenis kecacatan. Quality control akan menguji, mengidentifikasi, dan memberikan solusi atas kekurangan yang ditemukan sebelum produk tersebut dirilis ke publik. Hal ini kemudian akan membantu perusahaan untuk terhindar dari citra yang buruk sebab produk yang dibuat tidak sesuai dengan harapan.
GAJI QUALITY CONTROL
Mengenai gaji dari seorang quality control level staf di Indonesia bisa berkisar di antara Rp3.000.000,- hingga Rp4.000.000,- per bulannya. Namun, untuk level yang diatasnya atau yang lebih tinggi, gaji mereka bisa berkisar di antara Rp10.000.000,- hingga Rp15.000.000,- per bulan.
Akan tetapi kisaran gaji tersebut tidaklah mutlak karena masih bisa naik dan turun bergantung pada UMR daerah di tempat perusahaan tersebut berada, hasil kerja dari Quality control tersebut, serta penghasilan yang didapatkan oleh perusahaan.
Sekian catatan dari kitabisa.net mengenai quality control. Semoga catatan dari kami dapat berguna dan bermanfaat, terima kasih telah berkunjung!
Baca juga :
- Gaji Kerja di Alfamart Terbaru 2022 dan Cara Melamar Kerja
- 13 Prospek Kerja Jurusan Kehutanan dan Gajinya
- Mengenal Pekerjaan Operator Produksi
- Materi Produksi: Pengertian, Tujuan, Faktor, Fungsi, Macam-macam (Lengkap)
- Pengertian Bisnis: Fungsi, Tujuan, Eleman, Klasifikasi dan Tingkatannya