Apa itu Supervisor Marketing?
Supervisor marketing adalah seorang supervisor yang memiliki tanggung jawab terhadap bidang marketing. Biasanya, supervisor marketing memiliki beberapa staf marketing dan sales sebagai rekan kerja di bawahnya. Untuk atasannya sendiri, supervisor marketing bertanggung jawab pada manager marketing.
Supervisor marketing adalah orang-orang yang melakukan identifikasi, mengembangkan serta menerapkan strategi jitu untuk bidang pemasaran perusahaan. Tugas supervisor marketing kedepannya akan sangat berkaitan dengan Manager perusahaanya. Pasalnya, semua hasil pekerjaan atau bila terjadi penyimpangan dalam pekerjaan, Supervisor Marketing akan melaporkan langsung kepada Manager.
17 Tugas Supervisor Marketing
Tugas supervisor marketing yang utama adalah memimpin dan membimbing para bawahannya dalam melaksanakan strategi pemasaran secara maksimal. Selain itu, Supervisor Marketing juga memiliki tugas-tugas pokok lainnya. Berikut adalah 17 tugas supervisor marketing yang umum dilakukan:
- Secara berkala melakukan siaran pers dalam upaya meningkatkan promosi serta membuat sponsor acara eksternal
- Memelihara dan mengembangkan hubungan baik dengan beberapa pihak seperti sekolah, organisasi masyarakat serta beberapa lokasi bisnis setempat
- Melakukan pengembangan informasi serta meneliti informasi yang tersimpan sebagai standar grafis dan program pemasaran
- Bekerja untuk menyiapkan strategi pemasaran serta merencanakan aksi dengan tujuan pemasaran yang lebih spesifik
- Melaksanakan program periklanan serta pemasaran eksternal
- Menganalisis , mengukur serta melakukan evaluasi program sesuai kebutuhan
- Melakukan pengawasan di tingkat pemasaran, acara dan media yang berhubungan dengan masyarakat, periklanan dan promosi
- Melakukan koordinasi untuk media, wawancara serta menyimpan file dan dokumentasi pemasaran
- Menyusun dan mengelola anggaran pemasaran
- Melakukan riset pasar dan kompetitor untuk mengetahui kebutuhan dan preferensi konsumen
- Mengembangkan dan melaksanakan kampanye pemasaran yang kreatif dan inovatif
- Membina dan memotivasi tim marketing dan sales agar bekerja dengan optimal
- Menyediakan pelatihan dan bimbingan bagi staf marketing dan sales yang baru atau membutuhkan pengembangan kompetensi
- Menetapkan target dan standar kinerja bagi staf marketing dan sales
- Memantau dan mengevaluasi kinerja staf marketing dan sales secara berkala
- Menjalin komunikasi yang efektif dengan manajer marketing dan departemen lain yang terkait
- Menyelesaikan masalah atau keluhan yang muncul di bidang pemasaran
Kualifikasi Supervisor Marketing
Untuk menjadi seorang supervisor marketing, ada beberapa kualifikasi yang harus dipenuhi. Berikut adalah beberapa kualifikasi umum yang dibutuhkan untuk menjadi supervisor marketing:
- Minimal memiliki gelar sarjana (S1) di bidang marketing, manajemen, komunikasi, atau bidang terkait lainnya
- Memiliki pengalaman kerja minimal 3 tahun di bidang marketing atau sales
- Memiliki kemampuan komunikasi, negosiasi, presentasi, dan persuasi yang baik
- Memiliki kemampuan analisis, perencanaan, organisasi, dan pengambilan keputusan yang baik
- Memiliki pengetahuan yang luas tentang produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan
- Memiliki pengetahuan yang baik tentang pasar, kompetitor, dan tren pemasaran terkini
- Memiliki keterampilan mengoperasikan komputer dan aplikasi yang berkaitan dengan pemasaran, seperti Microsoft Office, Adobe Photoshop, Google Analytics, dll
- Memiliki jiwa kepemimpinan, motivasi, dan kerjasama yang tinggi
- Memiliki sikap profesional, etis, dan bertanggung jawab
- Memiliki kreativitas, inovasi, dan inisiatif yang tinggi
- Memiliki kemampuan beradaptasi dan bekerja di bawah tekanan
- Memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik, baik lisan maupun tulisan
Hard Skills dan Soft Skills yang Harus Dimiliki Supervisor Marketing
Berikut adalah daftar hard skill dan soft skill yang harus dimiliki supervisor marketing.
1. Hard Skill
Hard skill adalah keterampilan yang berhubungan dengan pengetahuan teknis atau spesifik di bidang marketing. Hard skill biasanya dapat dipelajari melalui pendidikan formal, kursus, sertifikat, atau pengalaman kerja. Beberapa hard skill yang penting untuk supervisor marketing adalah:
- Customer satisfaction, yaitu kemampuan untuk memahami kebutuhan dan harapan pelanggan dan memberikan produk atau layanan yang sesuai dengan tingkat kepuasan yang tinggi.
- Direct reports, yaitu kemampuan untuk mengawasi dan mengarahkan kinerja bawahan secara efektif dan efisien.
- Customer service, yaitu kemampuan untuk berkomunikasi dengan pelanggan secara profesional, ramah, dan responsif.
- SEO (Search Engine Optimization), yaitu kemampuan untuk meningkatkan peringkat dan visibilitas situs web atau konten di mesin pencari seperti Google.
- PPC (Pay Per Click), yaitu kemampuan untuk membuat dan mengelola iklan berbayar di platform digital seperti Google Ads, Facebook Ads, atau Instagram Ads.
- Machine learning, yaitu kemampuan untuk menggunakan algoritma dan data untuk membuat prediksi, rekomendasi, atau keputusan yang cerdas dan otomatis.
2. Soft Skill
Soft skill adalah keterampilan yang berhubungan dengan sikap, perilaku, dan kepribadian seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain. Soft skill biasanya dapat dikembangkan melalui pengalaman hidup, pembelajaran mandiri, atau pelatihan. Beberapa soft skill yang penting untuk supervisor marketing adalah:
- Creativity, yaitu kemampuan untuk menciptakan ide-ide baru, inovatif, dan menarik untuk produk, layanan, atau konten marketing.
- Interpersonal skills, yaitu kemampuan untuk berhubungan baik dengan orang lain, baik dengan pelanggan, bawahan, rekan kerja, maupun atasan.
- Organizational skills, yaitu kemampuan untuk merencanakan, mengatur, dan mengelola sumber daya, waktu, dan tugas dengan efektif dan efisien.
- Communication skills, yaitu kemampuan untuk menyampaikan dan menerima informasi dengan jelas, tepat, dan persuasif, baik secara lisan maupun tertulis.
- Adaptability, yaitu kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan, pasar, atau teknologi yang terjadi di bidang marketing.
- Leadership skills, yaitu kemampuan untuk menetapkan tujuan, memotivasi, membimbing, dan mengembangkan tim marketing.
Jenjang Karir Supervisor Marketing
Seorang supervisor marketing memiliki prospek karir yang cukup baik di dunia kerja. Dengan pengalaman dan kinerja yang baik, seorang supervisor marketing dapat naik jabatan menjadi manajer marketing, direktur marketing, atau bahkan chief marketing officer (CMO). Tentu saja, untuk mencapai posisi tersebut, seorang supervisor marketing harus terus meningkatkan kompetensi dan kualifikasinya.
Selain itu, seorang supervisor marketing juga dapat memiliki peluang karir di bidang lain yang berkaitan dengan pemasaran, seperti public relations, advertising, branding, digital marketing, dll. Dengan demikian, seorang supervisor marketing dapat memiliki variasi karir yang menarik dan menantang.
Namun, secara umum berikut ini adalah jenjang karir seorang supervisor marketing:
Berikut adalah penjelasan dan deskripsi jenjang karier supervisor marketing beserta kisaran gajinya:
1. Manajer Marketing
Setelah beberapa tahun menjadi supervisor marketing, ada peluang untuk naik jabatan menjadi seorang manajer marketing.
Manajer marketing adalah orang yang bertanggung jawab untuk merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengawasi semua kegiatan pemasaran di perusahaan. Manajer marketing juga harus memastikan bahwa strategi dan program pemasaran yang dijalankan sesuai dengan tujuan dan sasaran perusahaan, serta mampu menciptakan nilai bagi konsumen dan stakeholder.
Tugas utama manajer marketing adalah:
- Menyusun dan mengimplementasikan rencana pemasaran jangka pendek dan jangka panjang
- Mengelola anggaran dan sumber daya pemasaran
- Mengawasi dan mengevaluasi kinerja tim marketing dan sales
- Melakukan riset pasar dan analisis data untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan pemasaran
- Mengembangkan dan meluncurkan kampanye pemasaran yang efektif dan inovatif
- Membangun dan menjaga hubungan baik dengan konsumen, media, mitra bisnis, dan pihak eksternal lainnya
- Menyampaikan laporan dan presentasi pemasaran kepada manajemen dan stakeholder
Untuk menjadi manajer marketing, biasanya dibutuhkan kualifikasi sebagai berikut:
- Minimal memiliki gelar sarjana (S1) di bidang marketing, manajemen, komunikasi, atau bidang terkait lainnya
- Memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun di bidang marketing atau sales, termasuk pengalaman sebagai supervisor marketing
- Memiliki kemampuan komunikasi, negosiasi, presentasi, dan persuasi yang baik
- Memiliki kemampuan analisis, perencanaan, organisasi, dan pengambilan keputusan yang baik
- Memiliki pengetahuan yang luas tentang produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan
- Memiliki pengetahuan yang baik tentang pasar, kompetitor, dan tren pemasaran terkini
- Memiliki keterampilan mengoperasikan komputer dan aplikasi yang berkaitan dengan pemasaran, seperti Microsoft Office, Adobe Photoshop, Google Analytics, dll
- Memiliki jiwa kepemimpinan, motivasi, dan kerjasama yang tinggi
- Memiliki sikap profesional, etis, dan bertanggung jawab
- Memiliki kreativitas, inovasi, dan inisiatif yang tinggi
- Memiliki kemampuan beradaptasi dan bekerja di bawah tekanan
- Memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik, baik lisan maupun tulisan
Berdasarkan data dari situs Qerja.com , rata-rata gaji manajer marketing di Indonesia per bulan adalah Rp 15.000.000.
2. Direktur Marketing
Jenjang karir setelah itu adalah menjadi direktur marketing. Tentu saja setelah beberapa tahun bekerja menjadi manajer marketing.
Direktur marketing adalah orang yang bertanggung jawab untuk menentukan visi, misi, dan tujuan pemasaran perusahaan. Direktur marketing juga harus memastikan bahwa semua kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh manajer marketing dan timnya sesuai dengan standar kualitas dan etika perusahaan, serta mampu memberikan dampak positif bagi pertumbuhan bisnis.
Tugas utama direktur marketing adalah:
- Menyusun dan mengawasi strategi pemasaran jangka panjang dan jangka pendek
- Mengalokasikan dan mengoptimalkan anggaran dan sumber daya pemasaran
- Mengawasi dan mengevaluasi kinerja manajer marketing dan timnya
- Melakukan riset pasar dan analisis data untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan pemasaran
- Mengembangkan dan meluncurkan kampanye pemasaran yang efektif dan inovatif
- Membangun dan menjaga hubungan baik dengan konsumen, media, mitra bisnis, dan pihak eksternal lainnya
- Menyampaikan laporan dan presentasi pemasaran kepada manajemen dan stakeholder
Untuk menjadi direktur marketing, biasanya dibutuhkan kualifikasi sebagai berikut:
- Minimal memiliki gelar sarjana (S1) di bidang marketing, manajemen, komunikasi, atau bidang terkait lainnya
- Memiliki pengalaman kerja minimal 10 tahun di bidang marketing atau sales, termasuk pengalaman sebagai manajer marketing
- Memiliki kemampuan komunikasi, negosiasi, presentasi, dan persuasi yang baik
- Memiliki kemampuan analisis, perencanaan, organisasi, dan pengambilan keputusan yang baik
- Memiliki pengetahuan yang luas tentang produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan
- Memiliki pengetahuan yang baik tentang pasar, kompetitor, dan tren pemasaran terkini
- Memiliki keterampilan mengoperasikan komputer dan aplikasi yang berkaitan dengan pemasaran, seperti Microsoft Office, Adobe Photoshop, Google Analytics, dll
- Memiliki jiwa kepemimpinan, motivasi, dan kerjasama yang tinggi
- Memiliki sikap profesional, etis, dan bertanggung jawab
- Memiliki kreativitas, inovasi, dan inisiatif yang tinggi
- Memiliki kemampuan beradaptasi dan bekerja di bawah tekanan
- Memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik, baik lisan maupun tulisan
Berdasarkan data dari situs Qerja.com , rata-rata gaji direktur marketing di Indonesia per bulan adalah Rp 30.000.000.
3. Chief Marketing Officer (CMO)
Apabila performa kerja Anda sebagai Manajer Marketing maupun Direktur Marketing bagus, bukan tidak mungkin Anda akan diangkat menjadi CMO. Chief marketing officer (CMO) adalah orang yang bertanggung jawab untuk menentukan arah dan visi pemasaran perusahaan secara keseluruhan. CMO juga harus memastikan bahwa semua kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh direktur marketing dan timnya sesuai dengan nilai dan budaya perusahaan, serta mampu memberikan kontribusi besar bagi pencapaian tujuan bisnis.
Tugas utama CMO adalah:
- Menyusun dan mengawasi strategi pemasaran secara keseluruhan
- Mengalokasikan dan mengoptimalkan anggaran dan sumber daya pemasaran
- Mengawasi dan mengevaluasi kinerja direktur marketing dan timnya
- Melakukan riset pasar dan analisis data untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan pemasaran
- Mengembangkan dan meluncurkan kampanye pemasaran yang efektif dan inovatif
- Membangun dan menjaga hubungan baik dengan konsumen, media, mitra bisnis, dan pihak eksternal lainnya
- Menyampaikan laporan dan presentasi pemasaran kepada manajemen dan stakeholder
Untuk menjadi CMO, biasanya dibutuhkan kualifikasi sebagai berikut:
- Minimal memiliki gelar sarjana (S1) di bidang marketing, manajemen, komunikasi, atau bidang terkait lainnya
- Memiliki pengalaman kerja minimal 15 tahun di bidang marketing atau sales, termasuk pengalaman sebagai direktur marketing
- Memiliki kemampuan komunikasi, negosiasi, presentasi, dan persuasi yang baik
- Memiliki kemampuan analisis, perencanaan, organisasi, dan pengambilan keputusan yang baik
- Memiliki pengetahuan yang luas tentang produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan
- Memiliki pengetahuan yang baik tentang pasar, kompetitor, dan tren pemasaran terkini
- Memiliki keterampilan mengoperasikan komputer dan aplikasi yang berkaitan dengan pemasaran, seperti Microsoft Office, Adobe Photoshop, Google Analytics, dll
- Memiliki jiwa kepemimpinan, motivasi, dan kerjasama yang tinggi
- Memiliki sikap profesional, etis, dan bertanggung jawab
- Memiliki kreativitas, inovasi, dan inisiatif yang tinggi
- Memiliki kemampuan beradaptasi dan bekerja di bawah tekanan
- Memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik, baik lisan maupun tulisan
Berdasarkan data dari situs Qerja.com , rata-rata gaji CMO di Indonesia per bulan adalah Rp 50.000.000.
Gaji Supervisor Marketing di 20 Kota Besar di Indonesia
Gaji supervisor marketing dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti lokasi kerja, ukuran perusahaan, jenis industri, pengalaman kerja, pendidikan, dll. Berdasarkan data dari situs Qerja.com , berikut adalah rata-rata gaji supervisor marketing di 20 kota besar di Indonesia per bulan:
Kota | Rata-rata Gaji (Rp) |
---|---|
Jakarta | 9.000.000 |
Bandung | 6.500.000 |
Surabaya | 7.000.000 |
Medan | 6.000.000 |
Makassar | 5.500.000 |
Yogyakarta | 5.000.000 |
Semarang | 5.500.000 |
Denpasar | 6.500.000 |
Palembang | 5.500.000 |
Malang | 5.000.000 |
Balikpapan | 7.500.000 |
Pekanbaru | 6.000.000 |
Bogor | 6.000.000 |
Bandar Lampung | 5.500.000 |
Batam | 6.500.000 |
Samarinda | 6.500.000 |
Banjarmasin | 5.500.000 |
Pontianak | 5.500.000 |
Padang | 5.000.000 |
Manado | 5.500.000 |
10 Tips Menjadi Supervisor Marketing Yang Sukses
Menjadi supervisor marketing yang sukses bukanlah hal yang mudah. Anda harus memiliki kemampuan, pengetahuan, dan sikap yang baik untuk mengelola tim marketing Anda dan mencapai target yang ditetapkan. Berikut adalah 10 tips yang dapat membantu Anda menjadi supervisor marketing yang sukses:
1. Pahami produk atau jasa yang Anda tawarkan
Anda harus mengetahui dengan baik apa keunggulan, manfaat, dan nilai tambah dari produk atau jasa yang Anda pasarkan. Hal ini akan membantu Anda menyusun strategi marketing yang tepat dan menarik minat konsumen.
2. Kenali pasar dan konsumen Anda
Anda harus melakukan riset pasar untuk mengetahui siapa target pasar Anda, apa kebutuhan dan preferensi mereka, bagaimana perilaku pembelian mereka, dan siapa pesaing Anda. Hal ini akan membantu Anda menentukan segmentasi, posisi, dan diferensiasi produk atau jasa Anda.
3. Tentukan tujuan dan sasaran marketing Anda
Anda harus menetapkan tujuan dan sasaran marketing yang spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan berbatas waktu (SMART). Hal ini akan membantu Anda mengukur kinerja dan efektivitas strategi marketing Anda.
4. Susun rencana dan anggaran marketing Anda
Anda harus menyusun rencana marketing yang mencakup analisis situasi, strategi marketing, taktik marketing, dan evaluasi. Anda juga harus menentukan anggaran marketing yang sesuai dengan sumber daya dan tujuan Anda.
5. Rekrut, latih, dan motivasi tim marketing Anda
Anda harus memilih anggota tim marketing yang memiliki kompetensi, pengalaman, dan minat yang sesuai dengan bidangnya. Anda juga harus memberikan pelatihan dan bimbingan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas kerja mereka. Selain itu, Anda harus memberikan motivasi dan penghargaan yang adil dan merata untuk meningkatkan loyalitas dan kinerja mereka.
6. Komunikasikan visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan kepada tim marketing Anda
Anda harus menjelaskan dengan jelas apa visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan kepada tim marketing Anda. Hal ini akan membantu mereka memahami tujuan dan arah perusahaan serta bagaimana mereka dapat berkontribusi.
7. Koordinasikan dan kolaborasikan dengan tim lain di perusahaan
Anda harus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan tim lain di perusahaan, seperti tim produksi, tim penjualan, tim keuangan, tim sumber daya manusia, dll. Hal ini akan membantu Anda mengintegrasikan aktivitas marketing dengan aktivitas lain di perusahaan serta meningkatkan sinergi dan efisiensi.
8. Monitor dan evaluasi kinerja tim marketing Anda
Anda harus melakukan monitoring dan evaluasi kinerja tim marketing Anda secara berkala. Hal ini akan membantu Anda mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi oleh tim marketing Anda serta mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan.
9. Lakukan inovasi dan improvisasi dalam strategi dan taktik marketing Anda
Anda harus selalu mencari cara-cara baru dan kreatif untuk meningkatkan strategi dan taktik marketing Anda sesuai dengan perkembangan pasar dan konsumen. Hal ini akan membantu Anda mempertahankan keunggulan kompetitif dan loyalitas konsumen.
10. Terus belajar dan mengembangkan diri sebagai supervisor marketing
Anda harus terus belajar dan mengembangkan diri sebagai supervisor marketing dengan membaca buku-buku, majalah-majalah, artikel-artikel, atau blog-blog tentang marketing; mengikuti seminar-seminar, workshop-workshop, atau kursus-kursus tentang marketing; bergabung dengan komunitas-komunitas atau asosiasi-asosiasi profesional tentang marketing; dll. Hal ini akan membantu Anda meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan tentang marketing serta mengikuti perkembangan terbaru di bidangnya.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang supervisor marketing beserta jawabannya:
Supervisor marketing adalah supervisor yang bertanggung jawab atas strategi dan program pemasaran perusahaan, sedangkan supervisor sales adalah supervisor yang bertanggung jawab atas penjualan produk atau jasa perusahaan.
Beberapa skill yang dibutuhkan untuk menjadi supervisor marketing adalah komunikasi, negosiasi, presentasi, persuasi, analisis, perencanaan, organisasi, pengambilan keputusan, pengetahuan produk atau jasa, pengetahuan pasar dan kompetitor, pengetahuan tren pemasaran, keterampilan komputer dan aplikasi pemasaran, kepemimpinan, motivasi, kerjasama, profesionalisme, etika, tanggung jawab, kreativitas, inovasi, inisiatif, adaptasi, dan berbahasa Inggris.
Beberapa tantangan yang dihadapi oleh supervisor marketing adalah bersaing dengan kompetitor, menyesuaikan strategi pemasaran dengan perubahan pasar dan konsumen, mengelola anggaran pemasaran dengan efisien, mengukur dan mengevaluasi efektivitas program pemasaran, memimpin dan memotivasi tim marketing dan sales, menjalin komunikasi yang baik dengan manajer marketing dan departemen lain yang terkait, dan menyelesaikan masalah atau keluhan yang muncul di bidang pemasaran.
Baca juga:
- Pengertian Manajer
- Tugas Manajer Personalia
- Tugas Manajer Produksi
- Tugas Manajer Operasioal
- Tugas Manajer Keuangan
- Sistem Informasi Manajemen
- Tugas Admin Marketing