Wasis tegese? Memahami arti kata dalam Bahasa Jawa tidak mudah bagi sebagian besar orang. Selain alasan karena jarang digunakan berkomunikasi, Bahasa Jawa mempunyai unggah-ungguh dan keragaman bahasa yang penggunaannya disesuaikan dengan makna kalimat dan lawan bicara. Hal inilah yang membedakan dengan Bahasa Indonesia.
Apa kamu sedang mencari apa arti kata wasis (tegese wasis)? Artikel ini, akan mengulas arti wasis (tegese), lawan kata (kosok balen) dan contoh kalimat (ukara) dari kata wasis. Yuk langsung saja disimak!
Wasis Tegese (Arti Wasis)
Kata wasis berasal dari Bahasa Jawa. Apa yang kamu ketahui ketika mendengar kata wasis? Bila diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, arti wasis adalah pintar,pandai, trampil dan cekatan.
Karena kata wasis berasal dari Bahasa Jawa, tak jarang kita menemui pertanyaan terkait ‘apa tegese wasis?’ dalam pelajaran bahasa daerah di sekolah. Wasis tegese pinter.
Kata wasis digunakan untuk mengambarkan seseorang yang pandai atau trampil dalam mengerjakan suatu hal, misalnya orang yang pandai dalam pendidikan, pekerjaan, pertemanan, komunikasi dan masih banyak lagi. Selain itu, kata wasis juga digunakan untuk menjelaskan dari yang belum tahu atau belum bisa menjadi tahu dan bisa. Misalnya, seseorang yang sebelumnya kesulitan mengoperasikan komputer, kini sudah mahir.
Bagaimana teman-teman mudah bukan untuk memahami arti wasis? Sederhananya, wasis mempunyai arti pandai atau trampil.
Wasis Kosok Baline Yaiku (Lawan Kata Wasis)
Kosok balen dalam Bahasa Indonesia berarti lawan kata. Sebelumnya kita sudah memahami arti kata wasis adalah pintar atau mahir. Lalu apa lawan kata dari wasis?
Kosok balen saka tembung wasis yaiku bodho. Biasanya, kata ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang kurang mahir dalam melakukan sesuatu dalam pendidikan atau pekerjaan.
Dasanama Saka Tembung Wasis Yaiku (Sinonim Wasis)
Wasis termasuk kata yang masuk dalam tembung dasanama atau yang dikenal sinonim (persamaan kata) dalam Bahasa Indonesia.
Apa tegese dasanama? Dalam Bahasa Jawa dasanama berasal dari dua kata yaitu dasa dan nama. Dasa berarti sepuluh, selanjutnya nama berarti nama (dalam Bahasa Indonesia). Sehingga, pengertian dasanama menurut bahasa adalah sepuluh nama.
Kata yang termasuk dalam tembung dasanama mempunyai sinonim yang lebih banyak dibandingkan kata yang lain, tidak harus berjumlah sepuluh (bisa lebih atau kurang) misalnya: dasanama dari awang-awang : akasa, ambara, antarala, awiyat, dirgantara, boma, gagana, tawang, widik-widik, namu-namu, jumantara, udara, ardya, antariksa. Semua kata tersebut mempunyai arti yang sama yaitu awang-awang.
Tembung wasis juga mempunyai dasanama. Berikut dasanamanya, pinter : nimpuna, widigda, widura, guna, wasis, budiman, putus, wicaksana, wignya, lebda, kartiyasa, sentika, limpad. Semua kata tersebut mempunyai arti pandai (pinter).
Gawe Ukara Saka Tembung Wasis (Kalimat dari Kata Wasis)
Kurang lengkap bila memahami arti kata namun tidak membuat kalimat dari kata tersebut. Membuat kalimat akan memudahkan dalam mengingat arti dari sebuah kata. Yuk kita buat kalimat dari kata wasis!
- Wina bocah sing sregep lan wasis ing sekolahan.
- Pak Darno wasis ndandani elektronik.
- Arya sregep sinau gambar ing komputer, saiki dheweke sampun wasis lan bisa ngajari kancane.
Dapatkan juga artikel Bahasa Jawa menarik lainnya :
Kesimpulan :
Dalam Bahasa Jawa wasis tegese pinter. Arti wasis dalam Bahasa Indonesia adalah pandai atau trampil. Sikap ini sangat baik diterapkan dalam kehidupan, seseorang yang pandai (wasis) akan lebih mudah dalam menggapai impiannya.
Oke teman-teman, itulah arti (tegese) wasis. Semoga teman-teman mendapat insight dari artikel ini, boleh juga bagikan agar bermanfaat untuk yang lain. See you..
