keuntungan menggunakan relay

Keuntungan Menggunakan Relay pada Rangkaian Kelistrikan

Diposting pada 20,994 views

Keuntungan Menggunakan Relay pada Rangkaian Kelistrikan – Relay merupakan komponen yang membuka dan menutup sirkuit kelistrikan berdasarkan signal tegangan.

Pada saat ini relay sering digunakan pada rangkaian kelistrikan karena memiliki beberapa keuntungan. Ada 2 tipe relay yaitu relay elektromagnetic dan relay transistor, relay elektromagnetic merupakan relay yang saat ini paling banyak digunakan. 

Tipe Relay Elektromagnetic

relay elektromagnetic
Tipe relay

Relay elektromagnetic ada beberapa tipe, seperti relay 3 kutub, relay 4 kutub normally open, relay 4 kutub normally closed, switch relay tipe engsel (mempunyai armature yang bergerak antara dua titik kontak oleh daya magnet dan pegas). Dibawah ini merupakan gambar daripada tipe relay elektromagnetic.

Pada relay biasanya terdapat beberapa terminal, termial 85, 86, 30 dan 87. Prinsip kerjanya, misal pada relay tipe normally open : apabila arus mengalir melali terminal 86 kemudian ke kumparan dan ke massa melalui terminal 85.

Maka pada kumparan akan terjadi kemagnetan sehingga plunyer akan tertarik sehingga arus dari terminal 30 akan mengalir ke terminal 87.

Contoh Penggunaan Relay

rangkaian lampu kepala

Biasanya relay dipasang pada rangkaian kelistrikan mobil yang memerlukan arus yang besar seperti lampu kepala (head lamp), klakson (horn), Air Conditioner (AC), Kipas radiator dan lain sebagainya.

Gambar diatas merupakan gambar rangkaian lampu kepala menggunakan relay, dimana pada saat saklar lampu kepala dioperasikan maka arus akan mengalir dari saklar menuju relay (terminal 85 dan 86) dan mengaktifkan relay, sehingga arus langsung dari baterai dapat mengalir ke relay (terminal 30 dan 87) lampu kepala dan massa, sehingga lampu kepala menyala.

Keuntungan Menggunakan Relay Pada Kelistrikan

1. Saklar Lebih Awet

Dengan digunakan relai pada rangkaian, arus listrik yang besar yang menuju ke beban (lampu kepala, klakson dsb) tidak lagi mengalir melalui sakelar akan tetapi arus lengsung mengalir dari baterai menuju ke beban melalui relai.

Arus mengalir pada sakelar hanya berfungsi sebagai pembangkit induksi elektromagnet pada relai (hanya mengaktifkan relay), dimana jumlahnya jauh lebih kecil dari pada arus yang masuk ke beban.

Dengan demikian loncatan bunga api listrik yang mungkin terjadi pada sakelar pada saat pemutusan dan penghubungan arus listrik dapat dibuat sekecil mungkin sehingga umur pemakaian sakelar dapat lebih panjang (awet). Jadi keuntungan yang pertama adalah membuat saklar lebih awet.

2. Voltage Drop (Kehilangan Tegangan) Kecil

Keuntungan menggunakan relay pada rangkaian yang selanjutnya adalah beban dapat berfungsi dengan maksimal dikarenakan voltage drop (penurunan tegangan) kecil.

Jika tidak menggunakan relay maka arus yang akan ke beban harus melewati saklar, sehingga sirkuit akan lebih panjang yang menyebapkan voltage drop yang besar.

Dan jika menggunakan relay arus yang menuju ke beban langsung diambilkan dari baterai tidak melewati saklar sehingga sirkuit akan lebih pendek, dan voltage drop lebih kecil. Ini akan membuat kerja beban lebih maximal, lampu tersebut akan menyala lebih terang, jika itu klakson maka akan berbunyi lebih keras dan nyaring dsb.

3. Sebagai Pengaman Sirkuit

Relay juga berfungsi sebagai pengaman sirkuit layaknya fuse atau sekering, ketika terjadi konslet atau arus pendek relay juga bisa putus. Namun itu lebih aman karena harga relay tidak semahal harga komponen utama seperti lampu kepala, klakson dan lain sebagainya.  

Jika rangkaian kelistrikan seperti lampu kepala, klakson dll pada mobil anda belum menggunakan relay, silahkan dicoba memasangnya di bengkel-bengkel terdekat atau jika bisa maka pasang sendiri di rumah. Dan coba rasakan bedanya dan manfaatnya.

Apakah fungsi relay dalam rangkaian kelistrikan?

Relay adalah saklar yang membuka atau menutup berdasarkan signal tegangan, fungsinya adalah untuk memperpendek sirkuit kelistrikan dan memaksimalkan arus serta memperkecil voltage drop.

Bagaimana cara kerja relay?

cara kerja relay
Lihat gambar di atas, terminal 86 berasal dari saklar dan 85 ke massa. Terminal 30 adalah arus besar langsung dari baterai, sementara 87 menuju ke beban/lampu.

Ketika saklar diaktifkan arus akan mengalir dari terminal 86 melewati kumparan, terminal 85 kemudian ke massa. Kumparan akan terjadi kemagnetan sehingga menarik plunger dan menyebabkan arus yang besar dari baterai tersalurkan ke terminal 87 kemudian ke beban.

Apa manfaat dari relay?

Manfaat dari relay adalah untuk memaksimalkan arus dan memperkecil voltage drop (penurunan tegangan), sehingga komponen dapat bekerja lebih maksimal seperti lampu lebih terang, klakson lebih keras.

Manfaat lain dari relay adalah membuat saklar lebih awet, hal ini karena saklar tidak dilewati arus yang besar. Fungsi saklar hanya untuk mengaktifkan relay.

Relay digunakan untuk rangkaian apa saja?

Pada kendaraan terutama mobil relay digunakan pada rangkaian klakson, lampu utama, lampu kota, starter, power window, audio dll.

Apakah lampu yang menggunakan relay bisa lebih terang?

Yaa, umumnya lampu yang menggunakan relay akan lebih terang dibandingkan dengan yang tidak.

Gambar Gravatar
Berprofesi sebagai CEO Bengkel Mobil Idaman Motor. Pernah bekerja sebagai Mekanik di Mitsubishi Motor dan Suzuki Motor.