Apa Itu Owner

Owner: Pengertian, Tugas, dan Perbedaannya dengan Founder

Diposting pada 662 views

Pengertian Owner

Owner adalah istilah yang berasal dari bahasa Inggris yang berarti pemilik. Dalam dunia bisnis, owner adalah seseorang atau kelompok yang memiliki hak atas suatu usaha atau perusahaan. Owner juga sering disebut sebagai pemegang saham utama atau investor yang membiayai dan mengawasi jalannya bisnis.

Owner memiliki peran penting dalam suatu perusahaan. Selain menyediakan dana atau anggaran, owner juga bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang dialami perusahaan. Owner juga memimpin perusahaan, membuat peraturan, mengembangkan strategi bisnis, melakukan evaluasi, dan mengeluarkan keputusan.

Owner sering kali disamakan dengan founder, yaitu orang yang menciptakan atau mendirikan suatu usaha atau perusahaan. Namun, owner dan founder memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Owner adalah orang yang memiliki hak atas usaha atau perusahaan, sedangkan founder adalah orang yang memulai usaha atau perusahaan tersebut.

Owner dan founder bisa saja sama atau berbeda orang. Jika owner dan founder sama orang, maka artinya orang tersebut tidak hanya mendirikan usaha atau perusahaan, tetapi juga memiliki hak penuh atasnya. Jika owner dan founder berbeda orang, maka artinya orang yang mendirikan usaha atau perusahaan telah menjual sebagian atau seluruh haknya kepada orang lain.

Tugas dan Tanggung Jawab Owner

Owner memiliki tugas dan tanggung jawab yang cukup berat dalam suatu perusahaan. Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab owner:

1. Memimpin Perusahaan

Owner adalah pemimpin tertinggi dalam suatu perusahaan. Owner berhak menentukan visi, misi, tujuan, nilai, dan budaya perusahaan. Owner juga berhak menunjuk atau mengganti CEO (Chief Executive Officer) atau direktur utama yang bertanggung jawab atas operasional perusahaan.

2. Membuat Peraturan Perusahaan

Owner adalah pembuat peraturan dalam suatu perusahaan. Owner berhak membuat aturan-aturan yang mengikat seluruh karyawan dan manajemen perusahaan. Owner juga berhak memberikan sanksi atau hukuman kepada siapa saja yang melanggar aturan tersebut.

3. Memiliki Tanggung Jawab atas Kerugian Perusahaan

Owner adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas kerugian yang dialami perusahaan. Owner harus menanggung risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam menjalankan bisnis, seperti kegagalan produk, persaingan pasar, krisis ekonomi, bencana alam, dll. Owner harus mencari cara untuk mengatasi kerugian tersebut dan memulihkan kondisi perusahaan.

4. Mengembangkan Strategi Bisnis

Owner adalah pengembang strategi bisnis dalam suatu perusahaan. Owner harus menganalisis peluang dan tantangan yang ada di pasar, serta menentukan langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuan perusahaan. Owner juga harus berinovasi dan berkreasi untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan kepada pelanggan.

5. Menyediakan Biaya atau Anggaran untuk Perusahaan

Owner adalah penyedia biaya atau anggaran untuk suatu perusahaan. Owner harus menyediakan dana yang cukup untuk membiayai seluruh kegiatan operasional dan pengembangan perusahaan. Owner juga harus mengelola keuangan perusahaan dengan baik dan transparan.

6. Melakukan Evaluasi

Owner adalah evaluator dalam suatu perusahaan. Owner harus melakukan evaluasi secara berkala terhadap kinerja seluruh karyawan dan manajemen perusahaan. Owner juga harus memberikan feedback atau umpan balik yang konstruktif untuk meningkatkan kinerja mereka.

7. Mengeluarkan Keputusan

Owner adalah pengambil keputusan dalam suatu perusahaan. Owner harus mengeluarkan keputusan-keputusan penting yang berkaitan dengan jalannya bisnis, seperti harga produk, target pasar, promosi, ekspansi, dll. Owner harus mempertimbangkan segala aspek sebelum mengeluarkan keputusan tersebut.

Fungsi Owner dalam Suatu Perusahaan

Owner memiliki fungsi-fungsi tertentu dalam suatu perusahaan. Berikut adalah beberapa fungsi owner:

1. Menyediakan Dana

Owner memiliki fungsi untuk menyediakan dana atau modal awal untuk memulai usaha atau perusahaan. Tanpa adanya dana dari owner, usaha atau perusahaan tidak akan bisa berdiri dan berkembang.

2. Melakukan Kegiatan Administrasi

Owner memiliki fungsi untuk melakukan kegiatan administrasi dalam suatu perusahaan. Kegiatan administrasi meliputi pengurusan izin usaha, pembuatan akta pendirian perusahaan, pembayaran pajak, pembukuan keuangan, dll.

3. Memberi Tugas pada Karyawan

Owner memiliki fungsi untuk memberi tugas pada karyawan dalam suatu perusahaan. Owner harus menentukan struktur organisasi dan jabatan-jabatan yang ada di dalamnya. Owner juga harus menetapkan standar kualifikasi dan kompetensi bagi setiap karyawan.

Perbedaan Owner dengan Founder

Owner dan founder sering kali disalahartikan sebagai istilah yang sama dalam dunia bisnis. Padahal, owner dan founder memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah beberapa perbedaan owner dengan founder:

1. Status Kepemilikan Usaha

Owner adalah orang yang memiliki hak atas usaha atau perusahaan, sedangkan founder adalah orang yang memulai usaha atau perusahaan tersebut.

2. Tugas

Owner memiliki tugas untuk memimpin, mengawasi, dan bertanggung jawab atas jalannya bisnis, sedangkan founder memiliki tugas untuk menciptakan ide bisnis, merancang produk atau layanan, dan mencari pelanggan.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar owner:

Q: Apakah owner sama dengan CEO?

A: Tidak sama. Owner adalah pemilik dari usaha atau perusahaan, sedangkan CEO adalah direktur utama yang bertanggung jawab atas operasional usaha atau perusahaan.

Q: Apakah owner bisa menjadi karyawan?

A: Bisa saja jika owner ingin terlibat langsung dalam aktivitas sehari-hari di usaha atau perusahaannya. Namun, biasanya owner lebih fokus pada hal-hal strategis daripada hal-hal operasional.

Q: Apakah owner bisa menjual hak miliknya?

A: Bisa saja jika owner ingin melepaskan hak miliknya atas usaha atau perusahaannya kepada pihak lain dengan alasan tertentu.

Q: Apakah owner harus memiliki latar belakang pendidikan bisnis?

A: Tidak harus. Owner bisa berasal dari latar belakang pendidikan apa saja asalkan memiliki kemampuan dan minat untuk menjalankan bisnis.

Q: Apakah owner harus memiliki pengalaman bisnis sebelumnya?

A: Tidak harus tapi lebih baik jika ada karena akan membantu owner dalam menghadapi tantangan-tantangan dalam dunia bisnis.

Kesimpulan

Owner adalah istilah yang digunakan untuk menyebut seseorang atau kelompok yang memiliki hak atas suatu usaha atau perusahaan. Owner memiliki tugas dan tanggung jawab yang cukup berat dalam menjalankan bisnisnya.

Owner sering kali disamakan dengan founder, yaitu orang yang menciptakan atau mendirikan suatu usaha atau perusahaan. Namun, owner dan founder memiliki makna yang berbeda.

Owner bisa saja sama atau berbeda orang dengan founder tergantung pada status kepemilikan usaha atau perusahaannya.

Baca juga: