Pemasaran Global: Pengertian, Manfaat, Faktor Pendorong dan Contohnya

Pemasaran global adalah strategi bisnis yang bertujuan untuk menjangkau pasar internasional dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti budaya, hukum, ekonomi, politik, dan lingkungan. Pemasaran global membutuhkan penyesuaian produk, harga, distribusi, dan promosi sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen di berbagai negara.

Pemasaran global berbeda dengan pemasaran domestik atau lokal, yang hanya fokus pada pasar dalam negeri. Pemasaran global juga berbeda dengan pemasaran internasional, yang menganggap setiap negara sebagai pasar yang terpisah dan memerlukan strategi yang berbeda-beda. Pemasaran global menganggap dunia sebagai pasar tunggal dan mencoba menciptakan produk dan merek yang dapat diterima secara universal.

Pengertian Pemasaran Global

Pemasaran global adalah strategi pemasaran yang menargetkan pasar di seluruh dunia dengan menggunakan sumber daya, produk, dan komunikasi yang terintegrasi dan terkoordinasi. Pemasaran global bertujuan untuk memanfaatkan peluang dan mengatasi ancaman yang ada di pasar global, serta meningkatkan daya saing dan kinerja perusahaan.

Pemasaran global juga dapat berupa proses penargetan sumber daya seperti orang, uang, aset berwujud dan tujuan organisasi dalam mendapatkan peluang dan menanggapi ancaman dari pasar global. Globalisasi adalah ancaman yang dimaksud, oleh karena itu pendekatan pemasaran organisasi-organisasi juga kini harus mengglobal dan tidak hanya tersegmen pada satu letak geografis saja.

Konsep pemasaran global didasarkan pada orientasi geosentris, yaitu pandangan bahwa dunia adalah satu pasar yang terdiri dari berbagai segmen yang memiliki kebutuhan, preferensi, dan perilaku yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pemasaran global memerlukan penyesuaian produk, harga, distribusi, dan promosi sesuai dengan karakteristik dan keunikan pasar di setiap negara atau wilayah.

Faktor Pendorong Pemasaran Global

Pemasaran global dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari dalam maupun dari luar perusahaan. Faktor-faktor tersebut antara lain:

Perbaikan komunikasi dan transportasi, yang memudahkan perusahaan untuk menjangkau pasar dan konsumen di berbagai negara dengan cepat dan murah.
Kualitas produk, yang menuntut perusahaan untuk meningkatkan kualitas produknya agar dapat bersaing dengan produk-produk lain di pasar global.
Teknologi, yang memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan produk-produk baru dan inovatif yang sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen global.
Biaya pengembangan produk, yang mendorong perusahaan untuk memanfaatkan skala ekonomi dan menyebarluaskan biaya pengembangan produk ke berbagai pasar.
Perjanjian ekonomi regional, yang membuka peluang bagi perusahaan untuk memasuki pasar-pasar baru yang memiliki kesamaan aturan dan preferensi.
Perkembangan ekonomi dunia, yang meningkatkan daya beli dan permintaan konsumen terhadap produk-produk global.
Liberalisasi perdagangan dan investasi yang membuka peluang bagi perusahaan untuk memasuki pasar baru dan meningkatkan kerjasama antarnegara.
Persaingan global yang semakin ketat yang mengharuskan perusahaan untuk meningkatkan kualitas, efisiensi, dan inovasi produknya.
Kesadaran konsumen global yang semakin tinggi yang menuntut produk dan jasa yang sesuai dengan standar internasional dan nilai-nilai universal.

Manfaat Pemasaran Global

Pemasaran global memiliki beberapa manfaat, baik bagi perusahaan maupun bagi konsumen. Manfaat-manfaat tersebut antara lain:

Meningkatkan kompetensi para pengusaha, karena mereka harus mampu beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang berbeda-beda di setiap negara.
Bertahan hidup, karena perusahaan dapat mengurangi risiko ketergantungan pada satu pasar saja dan mencari peluang di pasar-pasar lain.
Kualitas produk yang lebih baik, karena perusahaan harus memenuhi standar kualitas yang tinggi untuk dapat bersaing di pasar global.
Pertumbuhan ekonomi, karena pemasaran global dapat meningkatkan perdagangan antar negara dan menciptakan lapangan kerja baru.
Meningkatkan selera masyarakat, karena konsumen dapat menikmati produk-produk yang berasal dari berbagai negara dengan berbagai variasi.

Pentingnya Pemasaran Global bagi Sebuah Perusahaan

Pemasaran global penting karena memberikan sejumlah manfaat bagi perusahaan, antara lain:

Meningkatkan pangsa pasar dan penjualan
Dengan memasuki pasar internasional, perusahaan dapat menjangkau lebih banyak pelanggan potensial dan meningkatkan pendapatannya. Selain itu, perusahaan dapat mengurangi ketergantungan pada pasar domestik yang mungkin sudah jenuh atau mengalami penurunan permintaan.
Meningkatkan daya saing dan reputasi
Dengan melakukan pemasaran global, perusahaan dapat menunjukkan kemampuan dan kredibilitasnya dalam bersaing di tingkat dunia. Perusahaan juga dapat membangun citra merek yang kuat dan dikenal secara global, yang dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan keunggulan kompetitif.
Meningkatkan inovasi dan pembelajaran
Dengan melakukan pemasaran global, perusahaan dapat belajar dari pengalaman dan praktik terbaik di berbagai negara. Perusahaan juga dapat mengembangkan produk dan layanan yang lebih inovatif dan sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen global.

Strategi Pemasaran Global

Strategi pemasaran global membutuhkan perencanaan dan analisis yang matang, serta adaptasi yang tinggi terhadap budaya dan kondisi setiap negara. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan strategi pemasaran global:

1. Melakukan riset pasar

Langkah pertama adalah melakukan riset pasar untuk mengidentifikasi peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan yang ada di pasar global, serta mengetahui karakteristik, kebutuhan dan perilaku konsumen di setiap negara.

2. Menentukan tujuan dan sasaran

Langkah kedua adalah menentukan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dengan melakukan strategi pemasaran global, seperti pangsa pasar, penjualan, keuntungan, kesadaran merek, loyalitas pelanggan, dan sebagainya.

3. Menentukan strategi masuk pasar

Langkah ketiga adalah menentukan strategi masuk pasar yang sesuai dengan tujuan, sasaran, produk dan sumber daya perusahaan. Beberapa contoh strategi masuk pasar adalah ekspor, lisensi, joint venture, aliansi strategis, akuisisi dan investasi langsung.

4. Menyesuaikan bauran pemasaran

Langkah keempat adalah menyesuaikan bauran pemasaran (4P) dengan karakteristik dan preferensi target pasar di setiap negara. Hal ini meliputi standarisasi atau diferensiasi produk, penetapan harga yang kompetitif dan sesuai dengan daya beli konsumen, pemilihan saluran distribusi yang efektif dan efisien, serta pengembangan promosi yang menarik dan sesuai dengan budaya lokal.

5. Mengimplementasikan dan mengawasi strategi

Langkah kelima adalah mengimplementasikan dan mengawasi strategi pemasaran global yang telah ditetapkan, serta melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkala untuk mengukur kinerja dan keberhasilan strategi tersebut.

Tantangan dan Hambatan dalam Pemasaran Global

Pemasaran global tidaklah mudah dan tidak bebas dari tantangan dan hambatan, antara lain:

1. Perbedaan budaya dan bahasa

Perbedaan budaya dan bahasa dapat menyebabkan kesalahpahaman, kesalahan komunikasi, dan konflik antara perusahaan dan konsumen global.

Perbedaan budaya dan bahasa juga dapat mempengaruhi preferensi, perilaku, dan sikap konsumen global terhadap produk atau merek perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu memahami dan menghormati budaya dan bahasa setiap negara yang dituju.

2. Hambatan perdagangan dan regulasi

Hambatan perdagangan dan regulasi dapat menyulitkan perusahaan untuk memasuki atau bersaing di pasar internasional. Hambatan perdagangan dan regulasi dapat berupa tarif, kuota, subsidi, standar kualitas, lisensi, hukum perlindungan konsumen, hukum hak cipta, dan sebagainya. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengetahui dan mematuhi hambatan perdagangan dan regulasi setiap negara yang dituju.

3. Persaingan global dan lokal

Persaingan global dan lokal dapat meningkatkan tekanan dan tantangan bagi perusahaan untuk mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar dan penjualan di pasar internasional. Persaingan global berasal dari perusahaan-perusahaan multinasional yang memiliki sumber daya, kemampuan, dan jaringan yang luas di berbagai negara.

Persaingan lokal berasal dari perusahaan-perusahaan domestik yang memiliki keunggulan dalam hal pengetahuan pasar, hubungan pemerintah, adaptasi produk, dan harga yang kompetitif. Oleh karena itu, perusahaan perlu menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari pesaing global dan lokal.

Contoh Sukses Pemasaran Global

Beberapa contoh sukses pemasaran global adalah sebagai berikut:

1. Coca-cola

Salah satu contoh pemasaran global adalah strategi pemasaran yang dilakukan oleh Coca-Cola Company. Coca-Cola adalah merek minuman ringan terkenal di dunia yang memiliki lebih dari 500 produk di lebih dari 200 negara.

Coca-Cola menggunakan segmentasi pasar global berdasarkan gaya hidup konsumen dan menetapkan pasar sasaran global berdasarkan potensi pertumbuhan dan profitabilitas.

Coca-Cola juga melakukan posisioning pasar global dengan mengkomunikasikan pesan bahwa produknya adalah minuman penyegar yang dapat dinikmati oleh semua orang di mana saja dan kapan saja.

Coca-Cola juga menyesuaikan bauran pemasaran globalnya sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen di setiap negara atau wilayah.

Misalnya, Coca-Cola menawarkan berbagai rasa lokal seperti teh hijau di Jepang, limun jeruk di Indonesia, atau lassi di India. Coca-Cola juga menggunakan strategi harga skimming untuk menetapkan harga tinggi di negara-negara berkembang dan strategi harga penetrasi untuk menetapkan harga rendah di negara-negara berkembang.

Coca-Cola juga menggunakan berbagai saluran distribusi seperti supermarket, toko kelontong, vending machine, atau warung untuk menyebarkan produknya ke konsumen.

Coca-Cola juga menggunakan berbagai media promosi seperti televisi, radio, internet, billboard, atau event sponsorship untuk meningkatkan kesadaran dan loyalitas konsumen terhadap mereknya.

2. IKEA

IKEA adalah merek perabotan rumah tangga yang berasal dari Swedia dan telah menjadi salah satu merek paling terkenal dan populer di dunia. IKEA menggunakan strategi standarisasi untuk produknya, yaitu menjual perabotan rumah tangga dengan desain, kualitas, dan fungsi yang sama di semua negara.

Namun, IKEA juga menggunakan strategi adaptasi untuk harga, distribusi, dan promosi produknya, yaitu menyesuaikan harga sesuai dengan daya beli konsumen, menggunakan toko ritel yang luas dan mudah diakses, dan menggunakan iklan yang menyesuaikan dengan budaya dan bahasa setiap negara.

3. McDonald’s

McDonald’s. McDonald’s adalah merek restoran cepat saji yang berasal dari Amerika Serikat dan telah menjadi salah satu merek paling terkenal dan populer di dunia.

McDonald’s menggunakan strategi standarisasi untuk produknya, yaitu menjual makanan cepat saji dengan rasa dan kemasan yang sama di semua negara.

Namun, McDonald’s juga menggunakan strategi adaptasi untuk produk, harga, distribusi, dan promosi produknya, yaitu menambahkan menu lokal yang sesuai dengan selera konsumen, menyesuaikan harga sesuai dengan daya beli konsumen, menggunakan gerai yang beragam dan mudah diakses, dan menggunakan iklan yang menyesuaikan dengan budaya dan bahasa setiap negara.

4. Aple

Apple. Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat ini telah menjadi salah satu merek paling populer dan berpengaruh di dunia, dengan produk-produk seperti iPhone, iPad, Macbook, Apple Watch, dan sebagainya. Apple memiliki standar kualitas yang tinggi dan inovasi yang terus berkembang, serta menggunakan promosi yang efektif dan kreatif, seperti iklan online, media sosial, event peluncuran produk, dan program loyalitas pelanggan

FAQ

Apa itu pemasaran global?

Apa bedanya pemasaran global dengan pemasaran domestik atau lokal?

Pemasaran global berbeda dengan pemasaran domestik atau lokal, yang hanya fokus pada pasar dalam negeri. Pemasaran global menganggap dunia sebagai pasar tunggal dan mencoba menciptakan produk dan merek yang dapat diterima secara universal.

Apa bedanya pemasaran global dengan pemasaran internasional?

Pemasaran global berbeda dengan pemasaran internasional, yang menganggap setiap negara sebagai pasar yang terpisah dan memerlukan strategi yang berbeda-beda. Pemasaran internasional membutuhkan penyesuaian produk, harga, distribusi, dan promosi sesuai dengan kondisi dan preferensi setiap negara.

Apa saja manfaat pemasaran global?

Pemasaran global memberikan sejumlah manfaat bagi perusahaan, antara lain:

Meningkatkan pangsa pasar dan penjualan. Dengan memasuki pasar internasional, perusahaan dapat menjangkau lebih banyak pelanggan potensial dan meningkatkan pendapatannya. Selain itu, perusahaan dapat mengurangi ketergantungan pada pasar domestik yang mungkin sudah jenuh atau mengalami penurunan permintaan.
Meningkatkan daya saing dan reputasi. Dengan melakukan pemasaran global, perusahaan dapat menunjukkan kemampuan dan kredibilitasnya dalam bersaing di tingkat dunia. Perusahaan juga dapat membangun citra merek yang kuat dan dikenal secara global, yang dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan keunggulan kompetitif.
Meningkatkan inovasi dan pembelajaran. Dengan melakukan pemasaran global, perusahaan dapat belajar dari pengalaman dan praktik terbaik di berbagai negara. Perusahaan juga dapat mengembangkan produk dan layanan yang lebih inovatif dan sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen global.

Apa saja tantangan dan hambatan dalam pemasaran global?

Pemasaran global tidaklah mudah dan tidak bebas dari tantangan dan hambatan, antara lain:

Perbedaan budaya dan bahasa. Perbedaan budaya dan bahasa dapat menyebabkan kesalahpahaman, kesalahan komunikasi, dan konflik antara perusahaan dan konsumen global. Perbedaan budaya dan bahasa juga dapat mempengaruhi preferensi, perilaku, dan sikap konsumen global terhadap produk atau merek perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu memahami dan menghormati budaya dan bahasa setiap negara yang dituju.
Hambatan perdagangan dan regulasi. Hambatan perdagangan dan regulasi dapat menyulitkan perusahaan untuk memasuki atau bersaing di pasar internasional. Hambatan perdagangan dan regulasi dapat berupa tarif, kuota, subsidi, standar kualitas, lisensi, hukum perlindungan konsumen, hukum hak cipta, dan sebagainya. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengetahui dan mematuhi hambatan perdagangan dan regulasi setiap negara yang dituju.
Persaingan global dan lokal. Persaingan global dan lokal dapat meningkatkan tekanan dan tantangan bagi perusahaan untuk mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar dan penjualan di pasar internasional. Persaingan global berasal dari perusahaan-perusahaan multinasional yang memiliki sumber daya, kemampuan, dan jaringan yang luas di berbagai negara. Persaingan lokal berasal dari perusahaan-perusahaan domestik yang memiliki keunggulan dalam hal pengetahuan pasar, hubungan pemerintah, adaptasi produk, dan harga yang kompetitif. Oleh karena itu, perusahaan perlu menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari pesaing global dan lokal.

Kesimpulan

Pemasaran global adalah strategi bisnis yang efektif di era digital, yang dapat memberikan sejumlah manfaat bagi perusahaan, seperti meningkatkan pangsa pasar dan penjualan, meningkatkan daya saing dan reputasi, dan meningkatkan inovasi dan pembelajaran.

Namun, pemasaran global juga memiliki sejumlah tantangan dan hambatan, seperti perbedaan budaya dan bahasa, hambatan perdagangan dan regulasi, dan persaingan global dan lokal.

Oleh karena itu, perusahaan perlu mempertimbangkan beberapa langkah untuk melakukan pemasaran global, seperti melakukan analisis lingkungan global, menentukan pasar sasaran dan segmentasi, menentukan posisi pasar dan diferensiasi, dan menentukan bauran pemasaran global.