Pre-order adalah salah satu cara untuk mendapatkan barang yang diinginkan sebelum stok habis atau harga naik. Pre-order berarti memesan barang sebelum barang tersebut tersedia di pasaran atau di toko. Biasanya, pre-order dilakukan untuk barang-barang yang memiliki permintaan tinggi, seperti buku terbaru, gadget, atau koleksi khusus.
Apa itu Perorder?
Preorder adalah istilah yang digunakan untuk menyebut proses pemesanan barang sebelum barang tersebut tersedia di pasaran. Preorder biasanya dilakukan oleh konsumen yang ingin mendapatkan barang tertentu dengan cepat, atau barang yang memiliki keterbatasan produksi atau stok.
Preorder berbeda dengan pembelian biasa, karena konsumen harus membayar sebagian atau seluruh harga barang terlebih dahulu, dan menunggu barang tersebut dikirimkan oleh penjual dalam jangka waktu tertentu. Preorder juga berbeda dengan backorder, karena backorder adalah pemesanan barang yang sudah ada di pasaran, tetapi sedang kehabisan stok.
Cara Kerja Sistem Preorder
Cara kerja sistem pre-order adalah sebagai berikut:
- Pelanggan memesan produk yang diinginkan melalui website, aplikasi, atau media sosial penjual. Pelanggan harus membayar sebagian atau seluruh harga produk sebagai uang muka.
- Penjual mengumpulkan pesanan dari pelanggan dan mengirimkan ke pemasok atau produsen produk. Penjual harus menunggu produk selesai diproduksi dan dikirim oleh pemasok atau produsen.
- Setelah produk sampai di tangan penjual, penjual akan mengirimkan produk ke pelanggan sesuai dengan alamat yang telah ditentukan. Pelanggan harus melunasi sisa pembayaran jika ada.
- Pelanggan menerima produk dan memberikan ulasan atau testimoni tentang produk dan layanan penjual.
Keuntungan dan Kerugian Sistem Pre-Order
Ada beberapa keuntungan dan kerugian dari pre-order. Keuntungan pre-order antara lain:
- Dapat menghemat biaya karena biasanya harga pre-order lebih murah daripada harga normal.
- Dapat mendapatkan bonus atau hadiah tambahan dari penjual atau produsen barang.
- Dapat memastikan ketersediaan barang yang diinginkan tanpa harus menghadapi persaingan atau antrian.
Lalu bagaimana dengan keuntungan preorder bagi penjual dan pembeli?
- Bagi penjual, preorder dapat membantu mengukur permintaan pasar, mengurangi risiko overstock atau understock, dan meningkatkan cash flow.
- Bagi pembeli, preorder dapat memberikan kesempatan untuk mendapatkan barang yang diinginkan dengan lebih cepat, lebih murah, atau lebih eksklusif.
Kerugian pre-order antara lain:
- Harus menunggu waktu yang lama sampai barang dikirim atau datang ke tangan.
- Harus membayar uang muka atau DP (down payment) sebagai jaminan pemesanan.
- Berisiko tertipu oleh penjual yang tidak jujur atau tidak bertanggung jawab.
Pre-order adalah pilihan yang bisa dipertimbangkan bagi Anda yang ingin mendapatkan barang impian dengan harga terjangkau. Namun, jangan lupa untuk berhati-hati dan teliti dalam melakukan pre-order agar tidak menyesal di kemudian hari.
Contoh Barang Yang Dijual dengan Sistem Preorder
Beberapa contoh barang yang sering dijual dengan sistem preorder adalah:
- Barang elektronik terbaru, seperti smartphone, laptop, konsol game, dll.
- Barang koleksi, seperti buku, komik, mainan, action figure, dll.
- Barang fashion, seperti baju, sepatu, tas, aksesoris, dll.
- Barang edisi terbatas atau spesial, seperti album musik, film, merchandise artis, dll.
Risiko Sistem Preorder
Meskipun memiliki keuntungan, preorder juga memiliki beberapa risiko yang harus diperhatikan oleh penjual dan konsumen, antara lain:
- Bagi penjual, preorder dapat menimbulkan masalah jika terjadi keterlambatan pengiriman barang dari pihak produsen atau distributor, atau jika terjadi kerusakan atau kehilangan barang selama proses pengiriman.
- Bagi konsumen, preorder dapat menimbulkan kerugian jika terjadi penipuan dari pihak penjual, atau jika barang yang diterima tidak sesuai dengan ekspektasi atau spesifikasi yang dijanjikan.
Untuk menghindari risiko-risiko tersebut, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh penjual dan konsumen sebelum melakukan preorder, antara lain:
- Penjual harus memberikan informasi yang jelas dan lengkap tentang barang yang dijual, termasuk harga, spesifikasi, tanggal rilis, tanggal pengiriman, metode pembayaran, dan kebijakan pengembalian barang.
- Konsumen harus melakukan riset dan verifikasi tentang reputasi dan kredibilitas penjual, termasuk membaca ulasan dan testimoni dari konsumen lain yang pernah melakukan preorder dari penjual tersebut.
- Penjual dan konsumen harus saling berkomunikasi dengan baik dan transparan selama proses preorder berlangsung, termasuk memberikan bukti pembayaran dan nomor resi pengiriman.
- Penjual dan konsumen harus saling menghormati hak dan kewajiban masing-masing sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
Cara Pesan Preorder di Shopee / Tokopedia
Bagaimana cara preorder di Shopee dan Tokopedia? Berikut langkah-langkahnya:
- Cari barang yang Anda inginkan di Shopee atau Tokopedia. Pastikan barang tersebut memiliki label “Preorder” atau “PO” di judul atau deskripsi produk.
- Baca dengan teliti informasi produk, terutama mengenai tanggal pengiriman, estimasi waktu sampai, syarat dan ketentuan, serta kebijakan pembatalan dan pengembalian. Jika ada pertanyaan, Anda bisa menghubungi penjual melalui fitur chat.
- Jika Anda yakin ingin membeli barang tersebut, klik tombol “Beli Sekarang” atau “Preorder Sekarang”. Anda akan diminta untuk memilih variasi produk (jika ada), metode pengiriman, dan metode pembayaran.
- Lakukan pembayaran sesuai dengan metode yang Anda pilih. Anda bisa menggunakan saldo ShopeePay atau OVO, transfer bank, kartu kredit, atau cicilan tanpa kartu kredit. Pastikan Anda membayar sebelum batas waktu yang ditentukan, atau pesanan Anda akan dibatalkan secara otomatis.
- Setelah pembayaran berhasil, Anda akan mendapatkan notifikasi dari Shopee atau Tokopedia. Anda juga bisa melihat status pesanan Anda di halaman “Pesanan Saya”. Tunggu hingga penjual mengirimkan barang Anda sesuai dengan tanggal yang dijanjikan.
- Jika barang sudah dikirim, Anda bisa melacak lokasi paket Anda melalui nomor resi yang diberikan oleh penjual. Jika ada masalah dengan pengiriman, Anda bisa mengajukan komplain melalui fitur “Bantuan” atau “Pusat Resolusi”.
- Jika barang sudah sampai di tangan Anda, jangan lupa untuk melakukan konfirmasi penerimaan barang dan memberikan ulasan produk. Ulasan Anda sangat berguna untuk penjual dan pembeli lainnya.
Demikian cara preorder di Shopee dan Tokopedia yang bisa saya bagikan. Semoga bermanfaat dan selamat berbelanja!
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang preorder beserta jawabannya:
Q: Apakah preorder itu legal?
A: Preorder itu legal selama dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di negara atau wilayah masing-masing. Penjual dan konsumen harus mematuhi aturan-aturan yang berkaitan dengan perlindungan konsumen, hak cipta, pajak, dll.
Q: Apakah preorder itu aman?
A: Preorder itu aman selama dilakukan dengan hati-hati dan bertanggung jawab. Penjual dan konsumen harus saling mempercayai dan menjaga etika bisnis yang baik. Jika terjadi masalah atau sengketa, penjual dan konsumen harus mencari solusi yang adil dan damai.
Q: Apakah preorder itu menguntungkan?
A: Preorder itu menguntungkan selama memberikan nilai tambah bagi penjual dan konsumen. Penjual dapat meningkatkan penjualan dan loyalitas konsumen, sedangkan konsumen dapat mendapatkan barang yang diinginkan dengan lebih cepat, lebih murah, atau lebih eksklusif.
Q: Apakah preorder itu wajib?
A: Preorder itu tidak wajib, tetapi merupakan pilihan yang tersedia bagi penjual dan konsumen. Penjual dan konsumen dapat memilih untuk melakukan preorder atau tidak, tergantung pada kebutuhan, keinginan, dan kemampuan masing-masing.
Q: Apakah preorder itu sama dengan cicilan?
A: Preorder itu tidak sama dengan cicilan, karena cicilan adalah sistem pembayaran yang dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu tertentu, sedangkan preorder adalah sistem pemesanan yang dilakukan sebelum barang tersedia di pasaran. Preorder dapat dilakukan dengan pembayaran penuh atau sebagian di awal, sedangkan cicilan dapat dilakukan dengan pembayaran awal atau tanpa pembayaran awal.
Kesimpulan
Preorder adalah proses pemesanan barang sebelum barang tersebut tersedia di pasaran. Preorder memiliki keuntungan dan risiko bagi penjual dan konsumen. Preorder harus dilakukan dengan hati-hati dan bertanggung jawab oleh penjual dan konsumen. Preorder adalah pilihan yang tersedia bagi penjual dan konsumen, bukan kewajiban atau keharusan.
Baca juga:
- Pengertian Konsumen Potensial
- Pengertian Pemasaran Internasional
- Pengertian Bundling
- Jenis Pemasaran Online
- Jenis-jenis dan Contoh Mobile Marketing
- Pengertian Saluran Pemasaran
- Pengertian Lingkungan Pemasaran
- Konsep Pemasaran
- Pekerjaan Staff Marketing
- Manfaat dan Keuntungan Pemasaran Online
- Tahap Proses Pemasaran
- Komunikasi Pemasaran
- Pengertian Komunikasi Pemasaran Terpadu
- Contoh Bauran Komunikasi Pemasaran Terpadu
- Pengertian Merek Menurut Para Ahli Terkenal
- Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
- Fungsi Ekuitas Merek (Brand Equity) Bagi Perusahaan dan Konsumen
- Pengertian Keputusan Pembelian
- Bagaimana Membangun Loyalitas Pelanggan Yang Baik?
- Pengertian Kepuasan Pelanggan