Menjadi seorang content writer merupakan salah satu pilihan pekerjaan yang dapat dipilih untuk kamu yang berbakat menjadi penulis atau untuk kamu yang mempunyai hobi menulis, selain menyalurkan hobi juga kamu akan mendapatkan penghasilan dari hasil tulisan kamu.
Nah bagi yang belum tau apa sih yang dimaksud dengan content writer itu? Yuk simak pembahasan berikut!
Daftar Isi Artikel
Pengertian Content Writer
Secara bahasa content writer berasal dari bahasa Inggris yang berarti penulis konten.
Umumnya penulis konten ini berkaitan dengan penulisan konten pada situs website sampai dengan porta berita.
Content writer adalah orang yang berspesialisasi dalam menyediakan konten yang relevan untuk situs web. Setiap situs web memiliki target audiens yang spesifik dan membutuhkan konten yang paling relevan untuk menarik bisnis.
Secara umum, content writer dapat disebut juga sebagai penulis konten profesional yang hasil tulisanya dipublikasikan ke Internet.
Konten yang ditulis dan dipublikasikan biasanya berisi tentang hal-hal yang menarik dengan tema tertentu di media online dalam bentuk artikel, blog, kiriman sosial media, atau apapun yang ditulis dan dipublikasikan secara online.
Selain itu, content writer juga biasanya bekerja sama dan direkrut oleh sebuah perusahaan untuk memberikan pandangan positif atas perusahaan tersebut, mempromosikan perusahaan di media online demi keberlangsungan dan kepentingan bisnis.
Jenis-jenis Content Writer
Banyak sebutan untuk penulis konten ini, kita bisa membedakan berdasarkan tugas-tugas dan tanggung jawabnya. Berikut adalah jenis-jenis content writer :
1. SEO Content Writer
Penulis konten di dalam bidang ini bertugas untuk menulis konten dengan keyword atau kata kunci yang telah diberikan dan diatur dalam SEO.
SEO sendiri adalah singkatan dari Search Engine Optimalization yaitu pengoptimalan mesin telusur untuk meningkatkan peringkat dari sebuah situs dengan penghematan waktu tapi mempunyai resiko yang tinggi untuk reputasi dan situs itu sendiri.
Penggunaan SEO ini berguna agar sebuah artikel dapat muncul di halaman pertama atau di urutan pertama, saat pencari informasi mengetikkan kata kunci pada mesin telusur (contoh: Google) sehingga kuantitas pembaca dari artikel tersebut akan meningkat.
Maka dari itu, seorang penulis konten SEO harus memastikan tulisannya memenuhi standar dari SEO dengan topik tulisan yang memenuhi kebutuhan dari para pencari informasi.
2. Jurnalistik Content Writer
Seorang jurnalis biasanya berkaitan erat dengan penulisan berita-berita formal. Namun ternyata menjadi seorang jurnalis juga bisa menuliskan tulisan santai yang berbentuk entertainment yang bertujuan untuk menghibur pembaca. Pekerjaan ini akan lebih fleksibel, santai dan nyaman.
3. Generalist Content Writer
Menjadi seorang generalist content merupakan syurga bagi kamu yang senang menulis bebas. Karena penulis konten jenis ini dipekerjakan untuk membuat konten sebanyak-banyaknya tanpa tema yang ditentukan.
Umumnya mereka akan menulis sebuah ulasan yang bertujuan untuk meningkatkan popularitas sebuah brand, atau memberikan kesadaran pada pembacanya akan sebuah brand.
Meskipun jenis penulis konten ini terbilang santai karena tidak terikat tema, namun menjadi seorang generalist content juga harus memperhatikan tulisannya dan siap bertanggung jawab atas tulisannya sendiri
4. Technical Content Writer
Penulis konten jenis ini harus mempunyai kem ampuan tinggi dalam menginterpretasikan sebuah informasi yang sangat kompleks kedalam tulisan yang lebih mudah dimengerti oleh para pembaca yang masih awam terhadap topik tersebut. Biasanya penulis konten jenis ini dipekerjakan disebuah perusahaan untuk menuliskan panduan pemakaian pada sebuah produk.
5. Social Media Content Writer
Sudah banyak sekali akun-akun brand baik nasional ataupun internasional yang menggunakan sosial media untuk mempromosikan produk-produknya.
Setiap postingan dan konten yang dimuat di akun tersebut selalu menampilkan sesuatu yang seru dan interaktif juga menarik kita sebagai pengguna sosial media untuk singgah sejenak menikmati beberapa konten mereka.
Konsep dari konten-konten mereka tersebut dirancang dan ditulis oleh penulis konten lho! Maka dari itu untuk menjadi seorang penulis konten media sosial, kamu dituntut untuk menjadi kreatif dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.
Tugas Content Writer
1. Merancang Konsep dari Konten yang Akan ditulis Dalam Jangka Panjang
Seorang content writer bertanggung-jawab atas kemajuan sebuah web, maka dari itu menjadi seorang content writer, harus mampu merancang dan membuat konsep dari konten yang akan ditulis dalam jangka panjang, agar penulisan konten di web tersebut menjadi terstruktur.
Selain itu, pembuatan rancangan konsep ini membantu penulis agar tidak kehabisan bahasan dan mempunyai patokan penulisan.
2. Membuat dan Mengelola Konten
Selain merancang konsep dari sebuah konten, menjadi seorang content writer juga tentunya harus mampu membuat tulisan yang menarik untuk memberikan kesan yang baik dan meningkatkan popularitas dari sebuah web.
Disamping menulis, seorang penulis konten juga harus mampu mengelola dan menjadwalkan kapan tulisannya akan ditayangkan. Seorang web content writer bertugas menerbitkan, mengatur tanggal juga memastikan tulisannya sudah termasuk kedalam standar SEO.
Sedangkan untuk social media content writer bertugas untuk menentukan jadwal posting, boost post, dan juga memastikan bahwa media yang di upload (berupa gambar atau video) selaras dengan caption yang ditulis.
3. Melakukan Riset
Sebuah tulisan harus berisi sebuah fakta yang merupakan hasil karya sendiri dan dapat dipertanggung jawabkan. Sebagai seorang penulis, kamu harus memastikan bahwa tulisanmu adalah hasil karya murni bukan hasil dari plagiat tulisan lain.
Tulisanmu juga harus berupa data yang akurat, maka dari itu riset merupakan salah satu aspek terpenting bagi seorang content writer.
Contohnya jika kamu ingin mengulas sebuah berita, pastikan kamu berada di posisi netral, sehingga kamu harus mengumpulkan data dari berbagai sudut pandang agar hasil tulisanmu tidak memberatkan pada salah satu pihak.
4. Menulis konten dengan Teknik SEO
Selain harus menjadi penulis yang kreatif dan mampu merancang berbagai topik pembahasan, seorang penulis konten juga diwajibkan untuk mengetahui dan memahami apa itu SEO karena pada umumnya seorang penulis konten memulai menulis dengan mengandalkan kata kunci pada SEO
5. Melakukan Penyuntingan
Biasanya, setiap perusahaan atau web mempunyai seorang editor khusus yang tugasnya adalah menyunting tulisan dari penulis konten sebelum tulisan tersebut di publish atau ditayangkan.
Namun, dalam keadaan tertentu, seorang content writer juga menyunting hasil dari tulisannya sebelum tulisan tersebut dipublish atau ditayangkan. Maka dari itu, menjadi seorang penulis konten harus mempunyai kemampuan dalam mengedit hasil dari tulisannya sendiri.
Cara Menjadi Seorang Content Writer
Ruang lingkup penulisan konten sangatlah luas dengan berbagai jenis format seperti blog, SEO, situs web, copywriting,podcast,scriptwriting,video scriptwriting,penulisan akademik dan lainnya.
Sebagai seorang content writer kamu harus pandai memilih topik dan memfokuskan tulisanmu kedalam format tulisan yang akan kamu buat.
Selain itu karena hampir seluruh industri memakai strategi ekonomi content marketing, maka kamu memiliki peluang dan kebebasan untuk bekerja dan membuat konten sesuai dengan industri yang kamu sukai.
Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa ditempuh agar Anda bisa menjadi content writer yang profesional :
1. Memiliki Skills dan Hobi Menulis
Untuk menjadi seorang content writer kamu harus memiliki skill atau kemampuan yang sesuai dengan kualifikasi seorang content writer. Dengan pekerjaan utama menulis, tentunya sebagai seorang content writer kamu harus mempunyai keahlian menulis.
Mulai dari struktur kebahasaan, ejaan, penggunaan titik koma yang benar, sampai pada teknik penulisan, harus kamu kuasai dengan baik. Kamu juga bisa berlatih dengan melancarkan kemampuan story tellingmu mulai dari menceritakan kegiatan sehari-hari kamu sampai menceritakan sesuatu yang formal dalam bentuk tulisan maupun lisan.
Hal ini dapat membantu kamu untuk membuat tulisan mu mengalir dan mudah dimengerti oleh para pembaca.
2. Tidak Gaptek
Setelah itu, menjadi seorang content writer harus melek terhadap teknologi. Karena menjadi seorang content writer merupakan pekerjaan yang berbasis online, maka kamu harus mampu masuk dan memahami dunia sosial media.
Untuk memaksimalkan keperluan konten, kamu harus mengetahui macam-macam teknologi yang dapat kamu pakai untuk mencari sumber untuk konten kamu. Kamu bahkan bisa mencari sumber di berbagai media online bahkan harus bisa mencari sumber di media sosial.
3. Selalu Up To Date
Selanjutnya, untuk menjadi seorang content writer, kamu harus peka terhadap tren yang sedang hangat saat ini.
Setiap tulisanmu harus up to date dan mengikuti perkembangan zaman dan tren agar tulisan kamu tidak terlihat monoton dan terlihat menarik.
Maka dari itu kepekaanmu dalam menangkap tren terbaru merupakan salah satu hal yang harus sangat diperhatikan lho.
Gunakanlah alat akurasi konten seperti Flipboard, Feedly, Zest, dan Pocket untuk memabantumu mengetahui hal apa yang sedang tren, dan carilah celah yang akan membedakan kontenmu sehingga menjadi konten yang menarik dan berbeda dari konten yang sudah ada.
Carilah sudut pandang baru untuk mendapatkan tambahan informasi yang lebih update dan actionable.
4. Banyak Berlatih Menulis
Terakhir, untuk menjadi seorang content writer, kamu harus terus berlatih menulis. Dengan berlatih secara terus menerus dan berulang dapat meningkatkan kemampuan menulis kamu, juga dapat meningkatkan kualitas dari tulisanmu.
Menulislah dengan menghiraukan segala gangguan, menulislah di waktu pagi saat pikiran masih segar. Hiraukan kesalahan penulisan, tata bahasa, atau kesalahan lainnya sampai penulisan selesai.
Jika ada ide yang tiba-tiba muncul, simpan di catatan terpisah untuk dikerjakan nanti. Gunakan teknik podomoro, yaitu menulis selama 45 menit ditambah 15 menit istirahat.
Berikut adalah alat untuk mengedit teks yang akan membantumu; Google Docs, MS.Word, Focus Writer, Typora, The Most Dangerous Writing App. Lalu editlah hasil dari tulisanmu dengan cermat, kamu bisa membaca hasil tulisanmu dengan keras untuk menemukan kesalahan pada tulisam seperti penulisan, atau isi dengan pemilihan kata dan kalimat yang kurang tepat.
Alat online yang bisa kamu pakai untuk mengecek kesalahan penulisan dengan cepat adalah Grammarly, HemingwayApp, dan ClicheFinder.
Kemudian jangan lupa juga untuk melakukan riset agar tulisanmu lebih ilmiah, faktual dan dapat diterima serta dipertanggung jawabkan keakuratannya karena berdasarkan data bukan opini semata.
Dalam proses riset, gunakanlah berbagai tools online untuk menyimpan catatan atau notes seperti Evernote, Toby, Raindrop.io, EasyBib, jangan lupa untuk mempelajari Google Search hacks untuk mempercepat proses risetmu.
5. Belajar SEO
SEO (Search Engine Optimization) adalah sebuah upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas traffic secara organik. SEO tanpa adanya konten tidak berguna, sedangkan konten dibuat oleh penulis artikel.
Artikel yang ditulis juga bukan sembarang konten, tapi sudah dioptimasi SEO mulai dari judulnya, gambar, pengulangan keyword, internal link dan masih banyak lagi.
Maka seorang penulis konten sebenarnya wajib untuk paham tentang SEO. Karena skills ini pasti dibutuhkan saat membuat konten/artikel.
Jika Anda paham SEO, sudah pasti langkah Anda menjadi content writer sangat mudah. Jadi langkah pertama adalah belajar SEO dan pahami guidlines (garis besarnya) dari google.
Setelah itu, biasakanlah untuk menulis berdasarkan standar penulisan. Gunakan juga tools SEO yang nantinya akan sangat membantu kamu dalam menulis konten seperti SEMRush, Ahrefs, Serpstat untuk menemukan keyword yang pas dan menarik.
Jika Anda menulis dan buntu ide, Anda bisa menggunakan bantuan headline generator seperti Hubspot, Sumo, dan TheHoth untuk menemukan ide dalam waktu yang singkat.
Lalu bagaimana sih menulis konten yang SEO itu? Setidaknya ada beberapa hal nih yang perlu Anda perhatikan seperti :
Syarat : Anda harus tahu keyword (kata kunci) yang akan ditarget terlebih dahulu.
a. Judul Konten
Headline menarik, padat dan terdapat keyword di dalam judulnya. Oh iyaa diutamakan agar kata kunci berada di depan.
Contoh :
Keyword = tips menulis
Judul SEO = 10 Tips Menulis Yang Indah dan Diminati Pembaca
Judul yang kurang tepat : Perhatikan berikut ini agar menjadi penulis hebat
b. Jumlah kata dalam artikel SEO
Berapa jumlah kata yang baik untuk artikel SEO? Tidak ada patokan khusus harus berapa jumlah katanya, cuman 1 hal yang perlu menjadi perhatian yaitu konten harus memberikan pengalaman pengguna terbaik bagi pembaca.
Intinya bisa saja sebuah konten dengan panjang 500 kata berada di page one ketika konten tersebut memiliki padat informasi dan merupakan konten dengan bahasan paling relevan dengan yang dicari pengguna.
Namun, kami sarankan untuk menulit konten dengan panjang minimal 800 kata. Tujuannya, agar sebuah topik dapat dibahas secara lebih mendalam dan mendetail.
c. Penggunaan Subheading
Dalam artikel yang panjang seperti 1000 kata, subheading sangat diperlukan untuk memudahkan pengguna mencari informasi yang mereka cari secara cepat.
Contoh anda membuat artikel dengan judul : Pengertian, fungsi, macam dan contoh teknik menulis.
Orang mungkin saja hanya ingin tahu macam teknis menulis saja, tanpa harus tahu pengertian maupun fungsinya.
Penggunaan subheading yang tepat akan sangat membantu kinerja SEO sebuah artikel. Subheading ini kalau dalam artikel ilmiah mungkin seperti Sistematika atau Strukturnya.
Dimulai dengan H1 itu headlinenya, H2 Subjudul dan dilanjutkan dengan H3, H4, dan H5.
Nah di dalam subheading tersebut kalau bisa 3 dari 5 (perbandingan) mengandung kata kunci yang akan ditarget.
d. Pengulangan kata kunci
Dalam menulis artikel yang SEO Friendly, faktor ini sangat penting untuk diperhatikan. Karena, pengulangan kata kunci yang tepat merupakan salah satu faktor sebuah halaman bisa berada di posisi teratas.
Umumnya pengulangan kata kunci ini adalah 1 – 1,5% dari total jumlah kata. Katakanlah menulis 1000 kata maka pengulangan kata kunci yang direkomendasikan adalah 10 – 15 pengulangan.
Baca juga : Cara Menjadi SEO Specialist Profesional Untuk Pemula
6. Buat Portofolio / Blog / Website
Jangan hanya menulis, cobalah untuk mempublikasikan hasil dari tulisanmu. Banyak blog gratis yang tersedia untuk mempublikasi tulisanmu sesuai dengan target audiens yang kamu butuhkan.
Bagikan juga di akun sosial mediamu, untuk Self-publishing platform kamu nisa memillih aplikasi Medium atau Wattpad. Jangan pernah ragu untuk mempublikasikan hasil tulisanmu untuk meningkatkan citra dirimu.
Tunjukanlah tulisan terbaikmu, potensimu sebagai seorang penulis maka perekrut akan mempercayai kemampuan yang kamu miliki.
7. Skills Wajib dan Skills Pendukung Content Writer
Ada beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh penulis konten yaitu :
- Writing Skills
- SEO
- Research (riset)
- Outlining
- Editing
- Reading comprehension
- Time Management (manajemen waktu)
Untuk mendukung kemampuanmu sebagai seorang penulis konten, kamu akan lebih mudah ketika memiliki skills pendukung lain seperti :
- Desain Grafis / Canva
- Paham Bahasa Inggris
- Paham tools SEO
Nah mudahkan untuk menjadi seorang Content Writer? Lalu bagaimana cara untuk mendapatkan pekerjaan sebagai seorang Content Writer? Tenang.. akan kita bahas satu persatu
Tips Mendapatkan Pekerjaan Sebagai Content Writer
Di bawah ini merupakan tips untuk mendapatkan pekerjaan sebagai seorang Content Writer
Sudah banyak media online yang menyediakan berbagai jenis pekerjaan, dan jenis waktu bekerjanya seperti bekerja penuh atau Fulltime, bekerja paruh waktu atau Parttime.
Setelah pesatnya perkembangan dari teknologi informasi, sekarang sudah banyak perusahaan yang menawarkan lowongan pekerjaan melalui media online.
1. Sering Buka Situs Informasi Lowongan Kerja bagi Content Writer
Untuk mendapatkan pekerjaan sebagai content writer online, kamu bisa masuk ke dalam link dibawah ini:
- www.jobstreet.co.id
- www.id.indeed.com
- www.loker.id
- www.bloggingpro.com/jobs/
- www.freelancer.co.id
- www.freelancewritinggigs.com
- www.kotenesia.com
- www.projects.co.id
Sebelum mencari dan mencoba untuk melamar pekerjaan ke halaman web diatas, jangan lupa untuk menyiapkan data dirimu, Curriculum Vitae, Portofolio, maupun contoh dari tulisanmu.
2. Siapkan CV dan Portofolio yang Menarik
Buatlah CV yang menarik dengan memperbanyak isi di bagian pengalamanmu di bidang terkait penulisan agar para pencari pekerja mempercayai kemampuanmu, jangan lupa berikan contoh tulisan terbaikmu sebagai bahan pertimbangan dan menentukan kualitas menulismu juga.
3. Tips Saat Melamar sebagai Content Writer
Untuk melamar melalui sebuah iklan yang mengharuskan kamu melamar secara formal dengan mengirimkan surat lamaran melalui E-Mail atau lainnya, pastikan kamu menulis surat lamaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan baik ban benar.
Gunakan bahasa yang baku, singkat, padat, jelas dan langsung pada poin saat menjelaskan bahwa kamu tertarik terhadap posisi tersebut. Jangan lupa untuk menuliskan alasan mengapa kamu tertarik terhadap posisi tersebut dan jelaskan mengapa kamu berhak untuk diterima pada posisi tersebut.
Selain itu perhatikan pula penulisan nama file, tulislah nama file dengan format “Nama_Isi File” contohnya, “Agnia_CV”; “Agnia_Lamaran Pekerjaan” atau dengan format “Nama_Posisi yang dilamar” contohnya, “Agnia_Contentwriter”.
Peluang dan Gaji Menjadi Seorang Content Writer
Pada dewasa ini, dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, membuat peluang untuk menjadi content writer sangatlah tinggi. Banyak sekali lowongan pekerjaan di media online yang dapat kamu coba untuk dilamar.
Pekerjaannya yang fleksibel dapat dikerjakan dimanapun dan kapanpun asal memenuhi jadwal dan target yang telah ditentukan, lalu bagaimana dengan gaji yang ditawarkan untuk seorang content writer?
Dikutip dari web yang menawarkan dan menyediakan lowongan pekerjaan online, rata-rata gaji seorang content writer adalah sekitar empat jutaan rupiah dalam kurun waktu satu bulan kerja. Jumlah yang cukup untuk pekerjaan yang termasuk kedalam pekerjaan yang santai.
Gaji Content Writer Berdasarkan Perusahaan yang Terdapat di Indonesia
- Content Writer di AceJob RP. 6.457.230/bulan
- Content Writer di 99.co RP. 5.339.159/bulan
- Content Writer di PT. Kalbe Farma TBK RP. 5.000.000/bulan
- Content Writer di PT. Naga Langit (rumahku.com) RP. 3.204.804/bulan
- Content Writer di Niagahoster RP. 2.528.097 – 3.500.000/bulan
Gaji Content Writer Berdasarkan Lokasinya di Indonesia
- Batam RP. 6.245.276/bulan
- Jakarta RP.4.753.693/bulan
- Surabaya RP.3.416.641/bulan
- Yogyakarta RP.2.894.312/bulan
Gaji sebagai content writer tertinggi diberikan oleh Perusahaan AceJob yaitu RP. 6.457.230/bulan. Masih dengan angka enam jutaan, gaji tertinggi menjadi seorang content writer diberikan oleh Yogyakarta sebanyak RP. 6.245.276/bulan.
Demikian artikel tentang pengertian, tugas, gaji dan cara menjadi content writer yang profesional. Share artikel ini jika dirasa bermanfaat untuk teman-teman Anda yang saat ini masing menganggur.
Baca juga artikel lain terkait “Content Writer” berikut :
- Marketing Executive: Pengertian, Tugas, Syarat dan Kualifikasi
- Tugas General Affair (GA) Di Perusahaan dan Gajinya
- Tugas Desain Grafis
- Tugas Devops Engineer
- Tugas Social Media Specialist
- Tugas SEO Specialist
- Tugas Data Analyst
- Tugas Data Scientist
- Tugas Staff HRD
- Tugas Customer Service
- Tugas Event Organizer
- Tugas Staff Operasional