Contoh Perilaku Adil – Apa definisi adil menurut Anda? Pemahaman adil pada dasarnya telah diatur pada pancasila sila kelima yang berbunyi, ‘Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’. Sekilas, sila kelima ini secara jelas memaparkan bahwa setiap orang berhak mendapatkan perlakuan adil.
Sila ini pula yang menjadi alasan penting mengapa setiap orang harus memiliki sifat adil termasuk anak – anak. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk bersikap adil. Di antaranya akan dijelaskan pada contoh perilaku adil di bawah ini:
Pengertian Adil Menurut Bahasa dan Istilah
Dari sudut pandang agama, secara bahasa sifat adil memiliki arti menempatkan sesuatu pada tempatnya atau tidak berat sebelah. Arti ini diambil dari kata ‘aadilun. Sedangkan secara istilah, adil memiliki arti memberikan hak tanpa menguranginya kepada orang yang berhak menerimanya. Tanpa mengikuti hawa nafsu dan tanpa dzolim.
Jika dikutip dari buku Pendidikan Agama dan Budi Pekerti kelas VIII, pengertian adil ini merupakan kunci dasar manusia untuk mencapai kesejahteraan bangsa. Secara luas, adil ini dibagi menjadi 3 dimensi makna, yaitu:
1. Kesamaan
Kesamaan dalam sikap adil memiliki arti memperlakukan setiap orang dengan perlakuan sama tanpa membedakan latar belakang sosial. Baik ras, suku, agama, ekonomi, maupun politik.
2. Keseimbangan
Adil yang seimbang yaitu perlakuan adil antara satu orang dengan orang lainnya tidak bersifat sama. Namun tergantung kadar kebutuhan dan tujuan sebelumnya.
3. Proporsional
Proporsional penting dimiliki dalam sikap adil ini. Pasalnya pada beberapa kasus penempatan adil memang harus memperhatikan situasi serta kondisi.
Ciri – Ciri Orang yang Memiliki Sifat Adil
Secara garis besar, ciri – ciri seseorang bisa dikatakan adil, yaitu jika ia memperlakukan setiap orang dengan perlakuan sama, tanpa berpihak pada siapapun. Dalam hal ini, perlakuan adil ini telah mencakup 3 dimensi makna yang telah dijelaskan sebelumnya. Yaitu meliputi kesamaan, keseimbangan, dan proporsional. Sehingga adil yang dilakukan benar – benar merupakan prilaku adil yang tepat.
Pentingkah Memperkenalkan Perilaku Adil dalam Bentuk Contoh?
Menjelaskan suatu pengetahuan dalam bentuk perilaku atau sikap tidak cukup jika hanya dijelaskan dengan bentuk kalimat. Ada banyak hal lain yang penting dilakukan agar si anak menangkap benar apa yang didefinisikan kepadanya. Salah satunya yaitu melengkapi penjelasan dengan contoh – contoh sederhana.
Berbicara mengenai perilaku adil dan pentingnya memperkenalkannya dalam bentuk contoh. Jelas jawabannya penting. Adil bukanlah satu hal yang mudah dipahami lewat materi. Pikiran anak yang masih sederhana akan bingung mengartikan apa itu berat sebelah? Atau mengartikan menempatkan sesuatu pada tempatnya.
Karena itulah, mengimbuhkan edukasi dalam bentuk contoh perilaku adil akan sangat membantu. Mempermudah Anda dalam bentuk penyampaian dan mudah pula bagi anak untuk memahaminya. Agar semakin maksimal, Anda juga bisa menambahkan penjelasan lain seperti memaparkan manfaat atau keuntungan berperilaku adil. Dengan begitu anak bisa lebih bersemangat saat belajar dan mempraktikan perilaku adil di kesehariannya.
Cara Mengajarkan Perilaku Adil dengan Mudah
Pada dasarnya, kunci penting membuat anak cepat menangkap apa yang Anda ajarkan yaitu melakukannya dengan cara tepat. Salah satunya memilih cara penyampaian dengan melihat siapa yang akan diajarkan. Untuk anak – anak misalnya, cara – cara sederhana akan tepat diterapkan karena akan mampu dicerna pikiran kecilnya dengan mudah. Jangan lupa, pahami juga poin – poin penting seperti,
1. Berikan Pengertian Mengenai Adil Tanpa Membeda – bedakan
Poin penting pertama yang wajib Anda ajarkan pada anak yaitu tanamkan untuk adil tanpa membedakan. Beda di sini berarti ajarkan anak untuk mampu berlaku adil kepada siapapun, tanpa melihat status, fisik, tua, muda atau yang lainnya.
2. Tekankan Bahwa Adil Tidak Harus Sama
Jika dibaratkan adil memang seperti halnya timbangan yang sejajar. Namun sejajar bukan berarti sama. Penting memahamkan anak bagaimana menempatkan adil sesuai dengan porsinya. Jadi sederhananya begini, dalam keluarga misalnya, proporsional adil antara adik dan kakak jelas berbeda. Contoh untuk pemberian uang saku. Uang saku kakak Rp. 10.000 sedangkan adik Rp. 5.000.
Apa ini adil? Secara nominal pembagian uang saku ini memang terlihat tidak adil karena pembagian tidak sama. Namun sebenarnya inilah definisi adil dengan dimensi makna proporsional yang benar. Alasannya antara adik dan kakak memiliki kebutuhan berbeda. Kakak jelas jauh lebih besar kebutuhannya dibandingkan adik. Jadi, meskipun beda nominal sebenarnya keduanya sama.
3. Ajari Anak Selalu Memberikan Hak Orang Lain
Jangan sekali – kali memberikan celah maklum untuk hal – hal sesederhana memberikan hak orang lain. Sedini mungkin ajari cara bertanggung jawab dengan apa yang ia emban. Salah satunya mengajari anak bagaimana cara memperlakukan orang lain dengan menunaikan haknya. Yaitu hak mendapatkan perlakuan adil.
Contoh Perilaku Adil yang Bisa Dijadikan Pelajaran Untuk Anak
Sistem edukasi seperti apa yang Anda terapkan untuk anak saat ini? Coba beri juga edukasi dalam bentuk contoh. Untuk perilaku adil ini Anda bisa memberikan contoh baik lewat kegiatan sehari – hari di lingkungan sekitar. Salah satunya seperti berikut,
1. Contoh Perilaku Adil di Rumah
Selain merupakan tempat pulang paling nyaman, rumah juga berfungsi sebagai sekolah pertama anak. Memiliki pengaruh cukup besar, karena rumah inilah yang menjadi tempat anak bersinggah paling lama dibandingkan lingkungan lain. Seperti sekolah, tempat bermain, atau masyarakat.
Dalam hal membentuk perilaku anak misalnya. Memberikan contoh yang baik merupakan jurus paling ampuh untuk membuatnya peka. Lantas contoh seperti apa yang sebenarnya cocok dilakukan? Yuk simak referensi contoh perilaku adil di rumah di bawah ini:
- Memperlakukan Semua Anggota Keluarga Sama
Antara anggota keluarga satu dengan lainnya memiliki kasih sayang sama. Tidak ada perbedaan perlakuan seperti misalnya, mengunggulkan anak yang pintar dan memperlakukan buruk anak dengan kemampuan biasa saja.
Tidak. Jika selama ini Anda masih menerapkan hal ini, maka salah besar. Setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda. Orang tua hanya bertugas memberikan pengertian dan membantu saat anak memiliki masalah. Untuk kasus anak lebih pintar atau bodoh contohnya.
Alih – alih membedakan, agar adil, Anda bisa mengajarkan anak untuk membantu saudaranya yang lain saat belajar. Dengan begitu, anak tidak akan merasa dibedakan dan keduanya tetap merasa mendapatkan hak adil.
- Menyisihkan Bagian Makanan untuk Anggota Keluarga yang Belum Makan
Dalam keluarga, saat memiliki makanan, maka semua nggota harus ikut merasakan. Agar adil bagi makanan menjadi sebanyak jumlah anggota keluarga. Dengan begitu, anggota keluarga yang belum pulang nantinya juga mendapatkan bagian sama. Nah, ini bisa sekaligus menjadi contoh sikap adil
- Memberlakukan Peraturan yang Sama dalam Keluarga
Tidak ada istilah kakak berhak melanggar peraturan dan adik tidak. Dalam peerilaku adil, peraturan harus disama ratakan. Tidak boleh ringan atau berat sebelah.
- Memberi BagianTugas Secara Merata
Sebagai ibu rumah tangga, Anda jelas paham jika pekerjaan rumah sangatlah banyak. Mulai dari mencuci pakaian, piring, membersihkan rumah, dan lain sebagainya. Nah, sebagai bentuk menerapkan sifat adil dalam keluarga, Anda bisa memanfaatkan hal ini.
Coba beri bagian tugas untuk setiap anggota keluarga. Tidak perlu yang rumit. Cukup berikan setiap anak tugas seperti mencuci piringnya sendiri setelah makan, atau meletakkan barang pada tempatnya setelah digunakan.
2. Contoh Perilaku Adil di Sekolah
Apa contoh perilaku adil hanya bisa ditemukan di lingkungan rumah? Jawabannya tidak. Di lingkungan sekolah Anda pun bisa menemukan contoh perilaku adil dengan mudah. salah satunya melalui interaksi antara teman, guru, atau yang lainnya. Berikut contoh di antaranya,
- Tidak Membedakan Teman
Perilaku adil di sekolah bisa diwujudkan dengan cara tidak membedakan teman. Artinya mau berteman dengan siapapun tanpa pilih kasih.
- Memberikan Sanksi Sama Ketika Ada Teman Melanggar
Ketika bertugas sebagai ketua, anak memiliki tanggung jawab untuk memastikan semua anggota kelas baik. Termasuk tidak melanggar peraturan. Kalaupun ada, anak harus mampu bertindak adil yaitu dengan memberikan sanksi sama. Tanpa melihat siapa yang melakukan pelanggaran tersebut.
- Membagi Jadwal Piket Kelas Secara Merata
Bagi guru atau pembimbing, perilaku adil dapat dicontohkan melalui pembagian jadwal tiket yang merata pada siswa. Agar adil, pembagian ini bisa dilakukan secara acak atau melalui sistem kocok kertas (arisan).
- Memberikan Nilai Sesuai dengan Kemampuan
Contoh lain yang bisa dilakukan guru untuk mengajarkan murid perilaku adil yaitu dengan tidak pilih kasih. Perlu diingat, perlakuan yang sama dan adil merupakan hal penting yang akan membuat siswa nyaman. Hal ini pun berlaku dalam pemberian nilai.
pemberian nilai sesuai dengan kemampuan akan membuat semuanya merasakan adil. Si pintar tidak takut nilainya tidak sesuai, dan si kurang mampu tidak takut untuk disudutkan.
3. Contoh Perilaku Adil di Lingkungan Masyarakat
Perilaku adil dapat juga dibentuk dari lingkungan masyarakat. Contoh – contohnya sangat sederhana, Anda bisa melihat beberapa melalui pembahasan di bawah ini,
- Memberikan Hak Menyampaikan Pendapat untuk Semua Orang
Pada saat rapat desa, contoh perilaku adil bisa diambil dari cara seseorang yang adil dalam mengatur jalannya rapat. Adil yang dimaksud yaitu pemimpin acara mampu memberikan waktu setiap anggota rapat untuk menyampaikan pendapatnya.
- Tidak Berpihak pada Satu Team Dalam Pertandingan
Dalam sebuah pertandingan, Anda tentu tahu istilah wasit. Wasit merupakan seseorang yang bertanggung jawab penuh memberikan kewenangan hukum dalam sebuah pertandingan. Harus berlaku adil, tidak berpihak pada satu team, sehingga semua anggota mendapatkan hak keadilan yang sama pada saat jalannya pertandingan.
- Membagi Jadwal Ronda Secara Merata
Contoh perilaku adil di masyarakat selanjutnya yaitu membagi jadwal ronda dengan adil dan merata. Merata artinya, tidak ada warga yang mendapatkan jadwal terlalu sering atau terlalu jarang.
- Memberikan Semua Orang Menggunakan Hak Pilihnya
Pada dasarnya selain berhak mendapatkan perlakuan adil, setiap dari kita juga memiliki hak untuk menggunakan hak pilihnya. Untuk edukasi anak, poin terakhir ini bisa digambarkan pada pemilihan pemilu. Atau hal sesederhana memberikan kesempatan bagi anak untuk memilih apa yang ia suka.
Bagaimana apa setelah membaca pembahasan di atas, Anda semakin yakin untuk coba mengimbuhkan salah satu contoh perilaku adil sebagai pemaparan? Apapun itu semoga membantu dan bermanfaat, ya.
Baca Juga:
Baca Juga:
- Pengertian dan Contoh Sikap Amanah
- Contoh Sikap Rela Berkorban
- Contoh Sikap Toleransi
- Contoh Sikap Tawakal
- Contoh Sikap Sopan Santun
- Contoh-contoh Budaya Lokal
- Contoh Kata Resign lewat Whatsapp
- Contoh Menghormati Orang Tua
- Contoh Sikap Jujur