Apa yang dimaksud dengan konsep pemasaran? Terjun ke sebuah bisnis bukanlah sesuatu yang mudah. Ada banyak konsep serta teori yang perlu Anda pahami terlebih dahulu sebelum praktik. Salah satu di antara banyak teori bisnis adalah konsep pemasaran.
Konsep pemasaran juga dapat disebut sebagai konsep marketing. Namun banyak sekali orang yang salah kaprah menganggap bahwa konsep marketing sama dengan konsep penjualan. Padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup mendasar.
Pengertian Konsep Pemasaran
Pemasaran atau marketing merupakan salah satu hal yang teramat penting dalam sebuah perusahaan bisnis. Lagi-lagi banyak orang yang beranggapan bahwa pemasaran adalah penjualan. Jika dilihat dari prakteknya, marketing tak selalu berupa penjualan dan tak melulu bertujuan untuk menjual produk.
Konsep marketing lebih mengarah kepada teori atau ide yang digunakan dalam bisnis guna mengenal dan mencukupi kebutuhan para konsumen, sehingga memberikan keuntungan bagi konsumen sekaligus perusahaan.
Setiap perusahaan tak dapat mempraktikkan konsep yang sama dalam pemasaran karena perbedaan tujuan, target pasar, serta banyak faktor lainnya.
Menurut Adam Smith di dalam bukunya, The Wealth of Nations, konsep pemasaran dapat diartikan bahwa perusahaan harus dapat memprediksi kebutuhan serta keinginan pelanggan dan mencukupi kebutuhannya secara lebih efektif dibandingkan kompetitor.
Dari beberapa penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian dari konsep pemasaran adalah berbagai aktivitas yang bertujuan untuk memasarkan produk yang dimiliki oleh perusahaan. Berbagai aktivitas tersebut dilakukan supaya produk diperhatikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
Bisa dikatakan juga bahwa konsep marketing memiliki makna aktivitas yang dilakukan untuk memahami kebutuhan pasar.
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa konsep marketing itu sendiri memiliki makna yang lebih luas dibandingkan penjualan. Konsep penjualan sendiri termasuk dalam salah satu jenis konsep marketing yang akan dibahas selanjutnya.
Dasar Konsep Pemasaran
Sebelum masuk ke pembahasan mengenai jenis-jenis konsep marketing, sebaiknya Anda memahami bahwa perhatian perusahaan kepada pelanggan didasari oleh 3 hal berikut:
1. Kebutuhan atau Needs
Kebutuhan atau needs yaitu sesuatu yang bermanfaat untuk mencapai kehidupan yang aman, stabil, dan sehat. Ketika kebutuhan tidak dapat terpenuhi akan berakibat pada terjadinya gangguan bahkan kematian.
Kebutuhan dibagi menjadi tiga yaitu objektif, meliputi tempat tinggal, makanan, dan air. Yang kedua adalah kebutuhan subjektif seperti kelompok sosial dan keluarga. Kebutuhan harga diri adalah jenis kebutuhan yang ketiga.
2. Keinginan atau Wants
Keinginan atau wants merupakan hal yang menjadi cita-cita atau sesuatu yang diimpikan oleh seseorang. Apabila keinginan tak tercapai, kehidupan secara umum tidak terganggu. Umumnya keinginan ini muncul karena dorongan budaya.
3. Permintaan atau Demand
Permintaan atau demand adalah keadaan ketika kebutuhan serta keinginan mendapatkan dukungan oleh kesanggupan untuk membayar. Masyarakat berpotensi menjadi sebuah tuntutan ekonomi.
Jenis Konsep Manajemen Pemasaran
Pada dasarnya, konsep pemasaran selalu mengalami perubahan karena menyesuaikan zaman. Sejauh ini sudah terdapat 5 jenis konsep yang populer dari waktu ke waktu.
1. Konsep Produksi
Konsep marketing yang pertama adalah konsep produksi. Konsep ini populer dan digunakan sejak era awal kapitalisme hingga pertengahan tahun 1950-an. Saat masa kejayaan konsep produksi, bisnis yang populer adalah manufaktur, produksi, dan efisiensi.
Saat itu, perusahaan beranggapan bahwa pelanggan membutuhkan dan menginginkan produk yang mudah didapatkan dan memiliki harga terjangkau.
Pendekatan yang digunakan dalam konsep produksi adalah pengurangan biaya karena perusahaan meningkatkan jumlah suplai ke pasar. Di samping itu, konsep ini juga memerhatikan bahwa produksi secara massal dapat menekan modal.
Ketika produk dibuat atau diproduksi secara massal, biaya produksi satuannya otomatis akan berkurang. Dengan begitu, keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan bisa maksimal dengan biaya produksi seminimal mungkin. Jadi, konsep ini mengarah kepada operasional.
2. Konsep Produk
Konsep produk ini memiliki pengertian yang bertolak belakang dengan konsep produksi meskipun istilahnya sangat mirip. Pada konsep produk, perusahaan beranggapan bahwa konsumen lebih menyukai produk yang memiliki kualitas lebih baik meskipun harganya lebih tinggi.
Dengan asumsi tersebut, perusahaan berupaya untuk menghasilkan produk yang berkualitas meskipun modal yang diperlukan juga lebih besar. Kepuasan pembelian tidak dipengaruhi oleh ketersediaan produk di pasaran.
Konsep produk ini masih digunakan hingga saat ini, terutama oleh perusahaan yang bergerak di bidang IT. Produsen di bidang IT selalu memiliki keinginan untuk melakukan pembaruan terhadap produk yang dimiliki untuk menciptakan perbedaan dengan kompetitor dan memenangkan persaingan.
Terdapat satu kekurangan dari konsep produk ini yaitu potensi kehilangan pelanggan lebih besar. Hal ini disebabkan oleh kegunaan produk, ketersediaan stok di pasaran, dan faktor harga.
3. Konsep Penjualan
Dua konsep pertama yaitu produksi dan produk memiliki fokus yang sama, yaitu pada produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Sementara konsep penjualan ini lebih fokus pada metode untuk menjual produk kepada konsumen.
Konsep penjualan ini mengesampingkan kebutuhan konsumen serta kualitas produk. Perusahaan juga berasumsi bahwa konsumen akan membeli produk apabila penjualan dilakukan secara intens dan agresif.
Karena mengesampingkan kebutuhan pelanggan dan kualitas produk, konsep ini memiliki kekurangan yang cukup besar. Penjualan berulang sangat jarang terjadi serta konsumen tidak puas dengan produk yang dijual.
4. Konsep Pemasaran
Dalam konsep marketing atau pemasaran, konsumen merupakan fokus dan tujuan utama perusahaan. Seluruh upaya yang dilakukan oleh perusahaan ditujukan untuk pelanggan. Pengembangan produk didasarkan pada penelitian dan pemahaman akan kebutuhan pelanggan.
Karena lebih fokus pada kebutuhan konsumen, konsep ini lebih unggul dan dapat digunakan untuk memenangkan persaingan. Sebuah perusahaan yang berhasil menerapkan konsep marketing dengan baik dapat menarik pelanggan secara terus menerus. Pelanggan pun tak mudah berpaling ke pesaing.
5. Konsep Pemasaran Masyarakat
Konsep yang kelima ini relatif baru dan merupakan pengembangan dari konsep marketing yang dijelaskan pada poin ke empat. Pada konsep ini, perusahaan tidak hanya fokus pada kebutuhan namun juga kesejahteraan konsumennya.
Dalam melakukan praktik pemasaran, perusahaan membentuk etika dan pertimbangan sosial. Laba perusahaan harus seimbang dengan kepentingan publik dan kepuasan pelanggan.
Perbedaan Konsep Pemasaran dan Konsep Penjualan
Setelah memahami pengertian konsep marketing dan jenis-jenisnya, tentu Anda sudah dapat menyimpulkan perbedaan konsumen marketing dan penjualan dengan mudah. Pada dasarnya, konsep penjualan merupakan salah satu jenis konsep pemasaran.
Perbedaan lainnya dapat Anda lihat pada tabel di bawah ini.
Konsep | Pengertian | Titik Acuan | Fokus | Tujuan |
Penjualan | Konsep yang fokus pada kebutuhan produsen atau perusahaan semata-mata untuk menjual produk. | Pasar atau market. | Promosi secara agresif dan penjualan produk secara massal. | Menciptakan keuntungan yang besar melalui jumlah penjualan yang besar pula. |
Pemasaran | Konsep yang menguntungkan perusahaan dan konsumen sekaligus. Perusahaan berhasil menjual produk dan pelanggan mendapatkan produk yang berkualitas sesuai kebutuhan. | Target pasar yang sudah diperhitungkan sebelumnya. | Pemasaran produk yang terintegrasi dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan produk berkualitas. | Menciptakan kepausan konsumen yang akan berdampak pada penjualan berulang dalam jangka waktu yang panjang. |
Konsep pemasaran dan penjualan memiliki perbedaan mendasar yang sudah dijelaskan di atas. Oleh karena itu, kedua konsep ini sebenarnya tidak bisa dianggap sama. Konsep marketing atau pemasaran dianggap lebih ideal untuk menciptakan bisnis yang saling menguntungkan bagi penjual dan pembeli.
Baca juga artikel terkait “Konsep Pemasaran” berikut ini :
- Pengertian Pemasaran Internasional
- Pengertian Saluran Pemasaran
- Pengertian Lingkungan Pemasaran
- Konsep Pemasaran
- Manfaat dan Keuntungan Pemasaran Online
- Tahap Proses Pemasaran
- Komunikasi Pemasaran
- Pengertian Komunikasi Pemasaran Terpadu
- Contoh Bauran Komunikasi Pemasaran Terpadu
- Pengertian Merek Menurut Para Ahli Terkenal
- Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
- Fungsi Ekuitas Merek (Brand Equity) Bagi Perusahaan dan Konsumen
- Pengertian Keputusan Pembelian
- Bagaimana Membangun Loyalitas Pelanggan Yang Baik?
- Pengertian Kepuasan Pelanggan