Tugas staff operasional – Operasional adalah bagian penting dari sebuah perusahaan, karena bertanggung jawab atas proses produksi, distribusi, dan pelayanan kepada pelanggan. Orang yang berada di dalamnya salah satunya adalah staff operasional.
Sudah tahukah kamu apa saja tugas-tugas staff operasional? dan bagaimana jenjang karirnya? Jika belum, tenang! Dalam kesempatan ini, kita akan membahas terkait pengertian staff operasional, tugas, jenjang karir, kualifikasi dan gajinya. Berikut ulasannya.
Daftar Isi Artikel
Pengertian Staff Operasional
Staff operasional adalah orang yang bertugas untuk membantu agar bisnis tetap berjalan lancar. Staff operasional ini ada di berbagai jenis industri, sehingga memiliki tugas yang bervariatif.
Sebagai contoh, staff operasional bandara mungkin tugas utamanya adalah mengontrol lalu lintas dan keamanan bandara.
Beda lagi dengan staff operasional di perusahaan properti, tugasnya mungkin berinteraksi dengan penyewa dan memastikan bahwa proyek pemeliharaan selesai dengan sukses.
Dalam perusahaan dagang mungkin job utamanya adalah memenuhi pelanggan, bertemu dengan pelanggan dan memeriksa barang dagangan yang akan dikirim ke pelanggan.
Kita akan bahas tugas staff operasional secara umum di bawah ini!
Tugas Staff Operasional
Berikut ini adalah beberapa tugas staff operasional di berbagai divisi:
1. Tugas Umum Staff Operasional Kantor
- Bertanggung jawab atas kelancaran operasional kantor, seperti penyediaan peralatan kerja, kebersihan ruangan, pengaturan jadwal rapat, dan lain-lain.
- Menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak yang terkait dengan operasional kantor, seperti karyawan, manajemen, vendor, pelanggan, dan lain-lain.
- Membuat laporan bulanan mengenai kegiatan operasional kantor, termasuk anggaran, inventaris, dan evaluasi kinerja.
- Menyusun dan mengimplementasikan standar operasional prosedur (SOP) untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional kantor.
- Menyelesaikan masalah yang muncul dalam operasional kantor dengan cepat dan tepat.
- Membantu tugas-tugas administratif lainnya yang diperlukan oleh manajemen atau departemen lain.
2. Tugas Staff Operasional Bagian Logistik
- Memonitoring stok pabrik dan material suppor guna kebutuhan produksi perusahaan.
- Menerima pesanan orderan customer dan memerpersiapkan catatan orderan customer sebelum pengiriman.
- Memastikan barang yang akan dikirim ke konsumen sesuai dengan kuantitas dan kualitas.
- Penjadwalan, pengontrolan dan pengendalian pabrik sesuai dengan rencana produksi.
2. Tugas Staff Operasional Bagian Gudang/Pengiriman di Pabrik
- Mengatur pengangkutan barang ke truck sesuai dengan kapasitas masing-basing.
- Membuat laporan pengiriman dan pengambilan barang.
- Mengontrol bongkar muat barang digudang.
- Memastikan barang yang dimuat sesuai dengan pesanan
- Menginformasikan ke customer terkait pengiriman dan kondisi barang.
- Membuat laporan harian
- Menggurusi semua hal yang terkair armada seperti service, KIR dll
- Membuat surat jalan bagi supir
- Merekap tagihan untul S.O (sales order)
Kualifikasi / Requirement Staff Operasional
Seorang staff operasional dibutuhkan skills-skills khusus guna menunjang pekerjaannya selama menjadi seorang staff operasional. Berikut ini adalah persyaratan yang biasa dipakai oleh HRD dalam membuka lowongan kerja sebagai staff operasional :
- Bisa berkomunikasi dengan baik.
- Rapi, terstruktur dan gerak cepat.
- Mau bekerja keras.
- Punya manajemen waktu yang baik.
- Memahami ilmu administrasi dasar.
- Paham microsoft office/word.
- Lebih banyak dibutuhkan pria
- Sehat Jasmani dan rohani.
- Lulusan minimal SMA / D3.
Baca juga : Tugas Staff PPIC : Tanggung Jawab, Syarat dan Gajinya
Jenjang Karir Staff Operasional
Jenjang karir staff operasional adalah salah satu hal yang sering ditanyakan oleh para karyawan yang bekerja di bidang operasional.
1. Staff Operasional
Posisi paling awal sebagai staff operasional melibatkan pelaksanaan tugas-tugas operasional sehari-hari, seperti memproses pesanan, mengelola inventaris, mengawasi proses produksi, dan melakukan tugas-tugas administratif terkait.
2. Senior Staff Operasional
Setelah memiliki pengalaman yang cukup dan kemampuan yang terbukti, seorang staff operasional dapat naik ke posisi senior staff operasional. Pada tingkat ini, staff operasional biasanya memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam mengelola operasional harian, memberikan arahan kepada staff operasional junior, dan berkontribusi dalam pengembangan dan implementasi strategi operasional.
3. Supervisor Operasional
Posisi supervisor operasional bertanggung jawab untuk mengawasi tim operasional, memimpin mereka dalam menjalankan tugas-tugas harian, dan memastikan operasional berjalan lancar. Mereka juga dapat terlibat dalam perencanaan operasional jangka panjang, pelatihan staf, dan pengawasan kualitas.
4. Manajer Operasional
Posisi manajer operasional merupakan langkah berikutnya dalam jenjang karir staff operasional. Sebagai manajer, tanggung jawab meluas ke pengelolaan tim operasional, perencanaan dan pengembangan strategi operasional, serta pengawasan dan evaluasi kinerja. Manajer operasional juga berinteraksi dengan departemen lain dalam perusahaan dan berkontribusi pada pengambilan keputusan penting.
Tips Meningkatkan Jenjang Karir bagi Staff Operasional
Banyak staff operasional yang merasa kurang puas dengan karir mereka, karena merasa tidak memiliki kesempatan untuk berkembang dan mendapatkan penghargaan yang sesuai. Padahal, ada banyak peluang untuk meningkatkan jenjang karir staff operasional, asalkan mengetahui cara dan strateginya.
Karena itulah, berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu staff operasional untuk menaikkan jenjang karir mereka:
1. Tentukan tujuan karir yang jelas
Staff operasional harus memiliki visi dan misi yang jelas tentang apa yang ingin dicapai dalam karirnya. Apakah ingin menjadi supervisor, manager, atau direktur? Apakah ingin berganti bidang atau perusahaan? Apakah ingin mengembangkan keahlian tertentu atau mendapatkan sertifikat profesional? Dengan menentukan tujuan karir, staff operasional bisa membuat rencana dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya.
2. Tunjukkan kinerja yang baik
Staff operasional harus selalu berusaha untuk memberikan hasil kerja yang berkualitas dan memuaskan atasan dan pelanggan. Staff operasional harus mampu menyelesaikan tugas-tugasnya dengan cepat, tepat, dan efisien. Staff operasional juga harus proaktif dalam memberikan saran dan solusi untuk meningkatkan proses kerja di bidang operasional. Dengan menunjukkan kinerja yang baik, staff operasional bisa mendapatkan pengakuan dan kepercayaan dari atasan dan rekan kerja.
3. Tingkatkan kompetensi diri
Staff operasional harus terus belajar dan mengembangkan kemampuan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam bidang operasional. Staff operasional bisa mengikuti pelatihan, seminar, workshop, atau kursus yang relevan dengan pekerjaannya. Staff operasional juga bisa membaca buku, artikel, atau jurnal yang berhubungan dengan bidang operasional. Selain itu, staff operasional bisa memanfaatkan teknologi informasi untuk mencari informasi dan berbagi pengalaman dengan staff operasional lainnya.
4. Bangun jejaring profesional
Staff operasional harus menjalin hubungan baik dengan atasan, rekan kerja, pelanggan, pemasok, dan pihak-pihak lain yang terkait dengan bidang operasional. Staff operasional harus bersikap sopan, ramah, dan kooperatif dalam berinteraksi dengan mereka. Staff operasional juga harus aktif dalam berpartisipasi dalam organisasi atau komunitas profesional yang berkaitan dengan bidang operasional. Dengan membangun jejaring profesional, staff operasional bisa mendapatkan dukungan, bantuan, referensi, atau peluang kerja yang lebih baik.
5. Cari mentor atau coach
Staff operasional bisa mencari seseorang yang lebih berpengalaman dan ahli di bidang operasional untuk menjadi mentor atau coach nya. Mentor atau coach bisa memberikan bimbingan, nasihat, motivasi, dan inspirasi kepada staff operasional untuk mencapai tujuan karirnya. Staff operasional bisa memilih mentor atau coach dari dalam atau luar perusahaan, asalkan memiliki reputasi dan kredibilitas yang baik.
Jenjang karir staff operasional bukanlah sesuatu yang statis dan terbatas. Staff operasional bisa mencapai jenjang karir yang lebih tinggi jika mau berusaha dan berinovasi. Staff operasional juga harus selalu siap menghadapi tantangan dan perubahan yang terjadi di dunia kerja. Dengan demikian, staff operasional bisa menjadi aset berharga bagi perusahaan dan dirinya sendiri.
Gaji Staff Operasional
Dari jobdesknya memang tugas staff operasional ini mirip dengan tugas general affair, begitu juga dari segi gaji yang didapatkan, keduanya juga tidak jauh berbeda. Berikut ini adalah beberapa gaji seorang staff operasional :
Gaji di perusahaan kecil menengah : Rp 2.000.000 – Rp 4.000.000
Gaji di perusahaan nasional : Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000
Gaji di perusahaan multinasional : Rp 7.000.000 – Rp 15.000.000
FAQ Terkait Tugas Staff Operasional
Seorang staff operasional bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugas operasional sehari-hari dalam suatu perusahaan. Mereka membantu menjalankan proses produksi, mengelola persediaan, memproses pesanan, melakukan tugas-tugas administratif terkait, dan berkontribusi pada kelancaran operasional secara umum.
Kualifikasi yang dibutuhkan untuk menjadi seorang staff operasional dapat bervariasi tergantung pada perusahaan dan industri. Biasanya, setidaknya seorang staff operasional membutuhkan pendidikan menengah atau setara. Kemampuan organisasi, keterampilan komunikasi, pemahaman tentang operasional perusahaan, dan keahlian dalam penggunaan perangkat lunak dan sistem yang terkait dengan tugas operasional juga diharapkan.
Tugas sehari-hari seorang staff operasional mungkin meliputi pemrosesan pesanan, pengelolaan persediaan, pengawasan produksi, pengaturan jadwal, pemeliharaan catatan operasional, penanganan masalah dan pertanyaan dari karyawan atau pelanggan, serta melakukan tugas administratif seperti pembuatan laporan dan dokumen.
Staff operasional berinteraksi dengan departemen lain dalam perusahaan, seperti departemen pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia. Mereka dapat berkoordinasi dengan departemen pemasaran dalam hal pemrosesan pesanan dan pengiriman produk kepada pelanggan. Mereka juga dapat berkomunikasi dengan departemen keuangan untuk mengelola anggaran dan pembayaran. Selain itu, mereka mungkin berinteraksi dengan departemen sumber daya manusia dalam hal rekrutmen atau pelatihan karyawan operasional baru
Itulah ulasan mengenai tugas-tugas staf operasional yang dapat menjadi informasi dan wawasan terbaru kamu. Terlebih lagi jika kamu yang akan ditempatkan pada posisi ini, paling tidak kamu telah paham dan mengerti apa saja tugas yang biasa dikerjakan. Semoga bermanfaat ya.
Baca juga artikel terkait “Tugas Staf Operasional” berikut ini :
- Tugas Konsultan Perusahaan
- Marketing Executive: Pengertian, Tugas, Syarat dan Kualifikasi
- Tugas General Affair (GA) Di Perusahaan dan Gajinya
- Tugas Desain Grafis
- Tugas Devops Engineer
- Tugas Social Media Specialist
- Tugas SEO Specialist
- Tugas Data Analyst
- Tugas Data Scientist
- Tugas Staff HRD
- Tugas Customer Service
- Tugas Event Organizer
- Tugas Staff Operasional