PT Unilever Indonesia Tbk adalah salah satu perusahaan multinasional yang bergerak di bidang produksi dan distribusi barang-barang konsumen, seperti makanan, minuman, pembersih, dan perawatan tubuh. Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari Unilever, yang berkantor pusat di London, Inggris.
PT Unilever Indonesia didirikan pada 5 Desember 1933 dengan nama Lever’s Zeepfabrieken N.V. dan mulai beroperasi pada tahun 1934 di Angke, Jakarta Barat. Sejak saat itu, perusahaan ini terus berkembang dan memperluas jaringan pabrik, distribusi, dan produknya di seluruh Indonesia.
Saat ini, PT Unilever Indonesia memiliki lebih dari 5.000 karyawan dan 8 pabrik yang tersebar di Cikarang, Rungkut, Cikupa, Jababeka, Sei Mangkei, dan Pasuruan. Seluruh pabrik tersebut menerapkan sistem jaminan halal dan sertifikat ISO 14001 untuk manajemen lingkungan.
PT Unilever Indonesia memiliki lebih dari 40 merek yang dikenal dan dicintai oleh masyarakat Indonesia, seperti Lifebuoy, Sunlight, Pepsodent, Bango, Rexona, Wall’s, Sunsilk, Clear, Dove, Royco, Vaseline, SariWangi, Rinso, Glow & Lovely, dan Buavita.
PT Unilever Indonesia juga berkomitmen untuk berkontribusi positif bagi planet dan masyarakat melalui berbagai inisiatif dan program tanggung jawab sosial, seperti #UnileverUntukIndonesia, Indonesia Hygiene Forum, Unilever Indonesia Foundation, dan #GenerasiPilahPlastik.
Strategi Pemasaran PT Unilever Tbk, Ini Yang Membuatnya Sukses
PT Unilever Indonesia berhasil menjadi salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia karena menerapkan strategi pemasaran yang efektif dan inovatif. Berikut adalah beberapa strategi pemasaran yang membuat PT Unilever sukses:
1. Memahami kebutuhan dan preferensi konsumen
PT Unilever Indonesia selalu melakukan riset pasar dan analisis data untuk mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen Indonesia. Dengan demikian, perusahaan ini dapat mengembangkan produk-produk yang sesuai dengan selera, gaya hidup, dan nilai-nilai konsumen.
2. Menawarkan produk-produk berkualitas dengan harga terjangkau
PT Unilever Indonesia berusaha untuk menyediakan produk-produk yang memiliki kualitas tinggi, aman, halal, dan ramah lingkungan dengan harga yang kompetitif dan terjangkau oleh berbagai segmen pasar. Perusahaan ini juga memberikan nilai tambah kepada konsumen melalui kemasan, desain, dan promosi yang menarik.
3. Menggunakan strategi segmentasi, targeting, dan positioning (STP)
PT Unilever Indonesia membagi pasar menjadi beberapa segmen berdasarkan karakteristik demografis, geografis, psikografis, dan perilaku konsumen. Kemudian, perusahaan ini memilih segmen-segmen yang potensial dan mengembangkan strategi diferensiasi untuk menciptakan posisi yang kuat dan unik di benak konsumen.
4. Memanfaatkan kekuatan merek-mereknya
PT Unilever Indonesia memiliki portofolio merek yang kuat dan terdiversifikasi di berbagai kategori produk. Perusahaan ini membangun kesadaran, loyalitas, dan preferensi konsumen terhadap merek-mereknya melalui aktivitas branding yang konsisten, komunikatif, dan kreatif.
5. Mengoptimalkan saluran distribusi dan penjualan
PT Unilever Indonesia memiliki jaringan distribusi dan penjualan yang luas dan efisien yang mencakup seluruh wilayah Indonesia. Perusahaan ini bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis, seperti distributor, agen, grosir, ritel, e-commerce, dan pedagang tradisional untuk memastikan ketersediaan dan aksesibilitas produk-produknya di pasar.
6. Melakukan inovasi dan adaptasi produk secara berkelanjutan
PT Unilever Indonesia selalu berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar, teknologi, dan lingkungan. Perusahaan ini mengembangkan produk-produk baru atau memperbaiki produk-produk lama yang dapat memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen yang semakin dinamis dan beragam.
7. Melibatkan konsumen dan masyarakat dalam aktivitas pemasaran
PT Unilever Indonesia tidak hanya menjual produk-produknya, tetapi juga berusaha untuk memberikan dampak positif bagi konsumen dan masyarakat. Perusahaan ini melibatkan konsumen dan masyarakat dalam berbagai aktivitas pemasaran yang edukatif, inspiratif, dan bermakna, seperti kampanye sosial, program CSR, kompetisi, event, dan media sosial.
Beberapa Produk PT. Unilever dan Strategi Pemasarannya
1. Strategi Pemasaran Lifebuoy
Produk sabun mandi ini memiliki purpose atau tujuan mulia untuk meningkatkan kesehatan dan kebersihan masyarakat dengan mengajak mereka untuk mencuci tangan dengan sabun secara rutin.
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Lifebuoy adalah dengan melakukan kampanye sosial #SetiapUBeriKebaikan yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun untuk mencegah penyebaran penyakit. Selain itu, Lifebuoy juga melakukan program CSR seperti Indonesia Hygiene Forum yang bekerja sama dengan pemerintah dan organisasi lain untuk mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat.
2. Strategi Pemasaran Sunlight
Produk pembersih piring ini memiliki purpose atau tujuan mulia untuk membantu ibu rumah tangga menghemat air dan energi saat mencuci piring dengan formula yang efektif dan ramah lingkungan.
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Sunlight adalah dengan menawarkan produk-produk berkualitas dengan harga terjangkau dan kemasan yang menarik.
Selain itu, Sunlight juga melakukan kampanye sosial #SetiapUBeriKebaikan yang mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan #GenerasiPilahPlastik yang bertujuan untuk mengurangi sampah plastik dan mendukung ekonomi sirkular.
3. Strategi Pemasaran Pepsodent
Produk pasta gigi ini memiliki purpose atau tujuan mulia untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat dengan mengajak mereka untuk menyikat gigi dua kali sehari.
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Pepsodent adalah dengan melakukan kampanye sosial #SetiapUBeriKebaikan yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menyikat gigi dua kali sehari untuk mencegah gigi berlubang dan bau mulut.
Selain itu, Pepsodent juga melakukan program CSR seperti Gerakan Nasional 1000 Hari Pertama Kehidupan (GN-1000 HPK) yang bekerja sama dengan pemerintah dan organisasi lain untuk meningkatkan gizi ibu hamil dan anak balita.
4. Strategi Pemasaran Bango
Produk kecap manis ini memiliki purpose atau tujuan mulia untuk melestarikan kuliner Indonesia dengan mengajak masyarakat untuk mengenal dan mencicipi berbagai masakan nusantara.
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Bango adalah dengan menawarkan produk-produk berkualitas dengan bahan-bahan alami dan proses fermentasi tradisional.
Selain itu, Bango juga melakukan kampanye sosial #SetiapUBeriKebaikan yang mengajak masyarakat untuk berbagi resep dan cerita kuliner Indonesia melalui media sosial dan website Bango .
5. Strategi Pemasaran Rexona
Produk deodoran ini memiliki purpose atau tujuan mulia untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kesejahteraan masyarakat dengan mengajak mereka untuk bergerak lebih banyak dan lebih aktif.
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Rexona adalah dengan menawarkan produk-produk berkualitas dengan formula yang efektif dan aman untuk mencegah bau badan dan keringat berlebih.
Selain itu, Rexona juga melakukan kampanye sosial #SetiapUBeriKebaikan yang mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan #RexonaGerakLebihBanyak yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental melalui olahraga dan aktivitas fisik .
6. Strategi Pemasaran Wall’s
Produk es krim ini memiliki purpose atau tujuan mulia untuk menyebarkan kebahagiaan dan keceriaan kepada masyarakat dengan mengajak mereka untuk menikmati hidup dengan lebih positif dan optimis. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Wall’s adalah dengan menawarkan produk-produk berkualitas dengan rasa yang lezat dan variatif.
Selain itu, Wall’s juga melakukan kampanye sosial #SetiapUBeriKebaikan yang mengajak masyarakat untuk berbagi kebahagiaan dan keceriaan dengan orang-orang di sekitar mereka melalui media sosial dan website Wall’s .
7. Strategi Pemasaran Clear
Produk sampo anti ketombe ini memiliki purpose atau tujuan mulia untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kesehatan rambut masyarakat dengan mengajak mereka untuk bebas dari ketombe dan rambut rontok.
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Clear adalah dengan menawarkan produk-produk berkualitas dengan formula yang efektif dan aman untuk mengatasi masalah rambut. Selain itu, Clear juga melakukan kampanye sosial #SetiapUBeriKebaikan yang mengajak masyarakat untuk berbagi tips dan trik perawatan rambut melalui media sosial dan website Clear.
8. Strategi Pemasaran Lux
Produk sabun kecantikan ini memiliki purpose atau tujuan mulia untuk meningkatkan kecantikan dan keharuman kulit masyarakat dengan mengajak mereka untuk merawat kulit dengan bahan-bahan alami dan aroma yang menyenangkan.
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Lux adalah dengan menawarkan produk-produk berkualitas dengan bahan-bahan alami dan aroma yang variatif. Selain itu, Lux juga melakukan kampanye sosial #SetiapUBeriKebaikan yang mengajak masyarakat untuk berbagi cerita dan inspirasi kecantikan melalui media sosial dan website Lux.
Lux juga melakukan analisis strategi pemasaran dengan menggunakan matriks evaluasi faktor eksternal dan internal, matriks internal-eksternal serta matriks SWOT sebagai masukan bagi Lux agar tetap mempertahankan posisinya sebagai market leader.
9. Strategi Pemasaran Sariwangi
Produk teh celup ini memiliki purpose atau tujuan mulia untuk melestarikan budaya minum teh Indonesia dengan mengajak masyarakat untuk menikmati teh celup dengan rasa dan aroma yang khas.
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Sariwangi adalah dengan menawarkan produk-produk berkualitas dengan rasa dan aroma yang variatif dan khas Indonesia.
Selain itu, Sariwangi juga melakukan kampanye sosial #SetiapUBeriKebaikan yang mengajak masyarakat untuk berbagi momen dan cerita minum teh melalui media sosial dan website Sariwangi.
Sariwangi juga melakukan strategi bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, saluran distribusi, dan promosi secara serempak untuk mempengaruhi keputusan pembelian teh celup Sariwangi oleh konsumen rumah tangga di kota Medan.
10. Strategi Pemasaran Buavita
Produk minuman buah ini memiliki purpose atau tujuan mulia untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dengan mengajak mereka untuk mengonsumsi buah-buahan dengan cara yang praktis dan lezat.
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Buavita adalah dengan menawarkan produk-produk berkualitas dengan bahan-bahan alami dan rasa buah yang asli. Selain itu, Buavita juga melakukan kampanye sosial #SetiapUBeriKebaikan yang mengajak masyarakat untuk berbagi manfaat dan tips kesehatan melalui media sosial dan website Buavita.
Buavita juga melakukan strategi pemasaran pada tahap kedewasaan dengan melalui diversifikasi dan inovasi produk, mempertahankan dan menetapkan harga yang tidak melebihi harga produk sejenis dari perusahaan lain, pendistribusian produk secara merata dan dalam cakupan nasional, serta promosi secara intensif agar tetap bersaing di pasar.
11. Strategi Pemasaran CDR
Produk suplemen kalsium ini memiliki purpose atau tujuan mulia untuk meningkatkan kesehatan tulang dan gigi masyarakat dengan mengajak mereka untuk mengonsumsi kalsium yang cukup dan seimbang.
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh CDR adalah dengan menawarkan produk-produk berkualitas dengan formula yang efektif dan aman untuk meningkatkan kalsium dalam tubuh.
Selain itu, CDR juga melakukan kampanye sosial #SetiapUBeriKebaikan yang mengajak masyarakat untuk berbagi informasi dan pengalaman kesehatan tulang dan gigi melalui media sosial dan website CDR.
12. Strategi Pemasaran Enervon-C
Produk vitamin C ini memiliki purpose atau tujuan mulia untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan masyarakat dengan mengajak mereka untuk mengonsumsi vitamin C yang cukup dan seimbang.
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Enervon-C adalah dengan menawarkan produk-produk berkualitas dengan formula yang efektif dan aman untuk meningkatkan vitamin C dalam tubuh.
Selain itu, Enervon-C juga melakukan kampanye sosial #SetiapUBeriKebaikan yang mengajak masyarakat untuk berbagi informasi dan pengalaman kesehatan dan daya tahan tubuh melalui media sosial dan website Enervon-C.
Baca juga:
- Pengertian Pemasaran Internasional
- Pengertian Saluran Pemasaran
- Pengertian Lingkungan Pemasaran
- Konsep Pemasaran
- Manfaat dan Keuntungan Pemasaran Online
- Tahap Proses Pemasaran
- Komunikasi Pemasaran
- Pengertian Komunikasi Pemasaran Terpadu
- Contoh Bauran Komunikasi Pemasaran Terpadu
- Pengertian Merek Menurut Para Ahli Terkenal
- Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
- Fungsi Ekuitas Merek (Brand Equity) Bagi Perusahaan dan Konsumen
- Pengertian Keputusan Pembelian
- Bagaimana Membangun Loyalitas Pelanggan Yang Baik?
- Pengertian Kepuasan Pelanggan
- Perbedaan Pemasaran Internasional dan Pemasaran Global