Tugas Admin Pembukuan: Kualifikasi, Jenjang Karir dan Gajinya

Admin pembukuan adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengelola dan mengatur data keuangan suatu organisasi atau perusahaan.

Tugas admin pembukuan meliputi membuat laporan keuangan, mencatat transaksi, mengurus faktur, mengecek saldo, dan melakukan rekonsiliasi.

Admin pembukuan harus memiliki kemampuan analisis, perhatian terhadap detail, dan keterampilan komunikasi yang baik. Admin pembukuan juga harus menguasai perangkat lunak akuntansi dan aplikasi spreadsheet.

Tugas Admin Pembukuan

Berikut adalah 14 tugas admin pembukuan yang harus Anda ketahui:

Membuat dan mengelola dokumen keuangan seperti faktur, nota, kwitansi, dan lainnya.
Mencatat dan melaporkan transaksi keuangan seperti pemasukan, pengeluaran, piutang, hutang, dan lainnya.
Mengatur dan menyimpan dokumen keuangan secara rapi dan sistematis.
Menyusun dan menyajikan laporan keuangan secara berkala kepada pimpinan atau pihak terkait.
Membuat dan mengupdate anggaran dan rencana keuangan perusahaan.
Menghitung dan membayar pajak serta melaporkannya kepada instansi pajak.
Menjaga kerahasiaan data dan informasi keuangan perusahaan.
Melakukan rekonsiliasi bank dan menyelesaikan perbedaan antara catatan keuangan dan bank.
Mengurus administrasi gaji karyawan dan tunjangan lainnya.
Menyediakan data dan informasi keuangan yang dibutuhkan untuk audit internal atau eksternal.
Melakukan analisis dan evaluasi kinerja keuangan perusahaan.
Memberikan saran dan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pembukuan.
Menjalin komunikasi yang baik dengan pihak internal dan eksternal yang terkait dengan keuangan perusahaan.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang pembukuan dan peraturan terkait.

Kualifikasi Admin Pembukuan

Berikut adalah kualifikasi yang dibutuhkan untuk menjadi admin pembukuan:

Minimal lulusan D3 Akuntansi atau setara
Mampu mengoperasikan komputer dan aplikasi Microsoft Office, khususnya Excel
Memiliki pengalaman minimal 1 tahun di bidang pembukuan atau akuntansi
Teliti, cekatan, dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas
Mampu bekerja secara individu maupun tim
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Bersedia bekerja di bawah tekanan dan deadline

Keahlian Yang Harus Dimiliki seorang Admin Pembukuan

Admin pembukuan adalah salah satu posisi penting dalam sebuah perusahaan. Admin pembukuan bertanggung jawab untuk mengelola data keuangan, membuat laporan, dan memastikan akurasi dan keteraturan transaksi. Admin pembukuan juga harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan pihak internal dan eksternal yang terkait dengan keuangan perusahaan.

Untuk menjadi admin pembukuan yang handal, ada beberapa keahlian yang harus dimiliki, antara lain:

1. Memahami prinsip-prinsip akuntansi

Admin pembukuan harus menguasai konsep dasar akuntansi, seperti debit, kredit, jurnal, buku besar, neraca, laba rugi, dan arus kas.

Admin pembukuan juga harus bisa menerapkan prinsip-prinsip akuntansi dalam praktik, seperti mengklasifikasikan transaksi, mencatat jurnal, membuat buku besar, menyesuaikan saldo, dan menyusun laporan keuangan.

2. Mengoperasikan software akuntansi

Admin pembukuan harus bisa menggunakan software akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Software akuntansi dapat membantu admin pembukuan dalam mengolah data keuangan secara cepat dan akurat. Admin pembukuan juga harus bisa memilih software akuntansi yang mudah digunakan, aman, dan terintegrasi dengan sistem lainnya.

3. Menguasai Microsoft Office, Terutama Microsoft Excel.

Admin pembukuan harus bisa menggunakan Microsoft Excel sebagai alat bantu dalam melakukan perhitungan, analisis, dan presentasi data keuangan.

Admin pembukuan harus bisa membuat rumus, fungsi, tabel dinamis, grafik, pivot table, dan fitur-fitur lainnya yang dapat mempermudah pekerjaannya. Admin pembukuan juga harus bisa mengoptimalkan penggunaan Microsoft Excel dengan menggunakan shortcut, macro, dan template.

4. Memiliki kemampuan analitis yang kuat

Admin pembukuan harus bisa menganalisis data keuangan secara kritis dan objektif. Admin pembukuan harus bisa mengidentifikasi masalah, penyebab, dampak, dan solusi yang berkaitan dengan keuangan perusahaan. Admin pembukuan juga harus bisa membuat rekomendasi dan saran yang bermanfaat untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.

5. Memiliki kemampuan komunikasi

Admin pembukuan harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan pihak internal dan eksternal yang terkait dengan keuangan perusahaan. Admin pembukuan harus bisa menyampaikan informasi keuangan secara jelas, tepat, dan efektif. Admin pembukuan juga harus bisa mendengarkan dan merespon pertanyaan, masukan, dan kritik yang datang dari pihak lain.

Keahlian-keahlian di atas dapat diperoleh melalui pendidikan formal, pelatihan profesional, atau pengalaman kerja. Dengan memiliki keahlian-keahlian tersebut, admin pembukuan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.

Jenjang Karir Admin Pembukuan

Berikut adalah beberapa jenjang karir admin pembukuan yang dapat Anda pertimbangkan:

1. Staff Admin Pembukuan

Posisi ini bertanggung jawab untuk melakukan tugas-tugas administrasi dan pembukuan dasar, seperti mencatat transaksi keuangan, membuat laporan, dan mengurus surat-menyurat.

2. Supervisor Admin Pembukuan

Posisi ini bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengkoordinasikan staff admin pembukuan, serta melakukan tugas-tugas yang lebih kompleks, seperti menyusun anggaran, melakukan rekonsiliasi, dan menyiapkan pajak.

3. Manager Admin Pembukuan

Posisi ini bertanggung jawab untuk merencanakan, mengelola, dan mengevaluasi kegiatan admin pembukuan secara keseluruhan, serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti auditor, klien, dan pemasok.

4. Konsultan Admin Pembukuan

Posisi ini bertanggung jawab untuk memberikan saran dan solusi profesional kepada klien yang membutuhkan bantuan dalam bidang admin pembukuan, serta melakukan analisis, penelitian, dan pelatihan terkait.

Tips Membangun Jenjang Karir Sebagai Admin Pembukuan

Bagaimana cara membangun jenjang karir sebagai admin pembukuan? Admin pembukuan adalah salah satu profesi yang penting dalam dunia bisnis. Admin pembukuan bertanggung jawab untuk mencatat, mengelola, dan melaporkan transaksi keuangan perusahaan. Admin pembukuan juga harus menguasai berbagai perangkat lunak akuntansi, seperti Microsoft Excel, QuickBooks, Zoho Books, dan lain-lain.

Untuk menjadi admin pembukuan yang handal, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan, antara lain:

1. Menyelesaikan pendidikan formal di bidang akuntansi atau keuangan

Anda bisa memilih jenjang pendidikan sesuai dengan minat dan kemampuan Anda, mulai dari diploma, sarjana, hingga magister.

Pendidikan formal akan memberi Anda pengetahuan dasar tentang konsep dan prinsip akuntansi, serta keterampilan teknis yang dibutuhkan dalam pekerjaan admin pembukuan.

2. Mengikuti pelatihan atau sertifikasi profesional di bidang akuntansi atau keuangan

Selain pendidikan formal, Anda juga bisa meningkatkan kompetensi Anda dengan mengikuti pelatihan atau sertifikasi profesional yang relevan dengan bidang pekerjaan Anda.

Beberapa contoh pelatihan atau sertifikasi profesional yang bisa Anda ambil adalah Certified Bookkeeper (CB), Certified Public Accountant (CPA), Certified Management Accountant (CMA), dan lain-lain.

Pelatihan atau sertifikasi profesional akan membantu Anda memperluas wawasan dan jaringan Anda, serta meningkatkan kredibilitas Anda di mata pemberi kerja.

3. Mencari pengalaman kerja di bidang akuntansi atau keuangan

Pengalaman kerja adalah salah satu faktor yang menentukan kesuksesan Anda dalam berkarir sebagai admin pembukuan.

Pengalaman kerja akan memberi Anda kesempatan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan Anda dalam situasi nyata, serta mengembangkan kemampuan komunikasi, kerjasama, dan penyelesaian masalah Anda.

Anda bisa mencari pengalaman kerja dengan magang, bekerja paruh waktu, atau bekerja penuh waktu di perusahaan yang sesuai dengan bidang minat Anda.

4. Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan terkini di bidang akuntansi atau keuangan

Dunia akuntansi dan keuangan adalah dunia yang dinamis dan berkembang pesat. Oleh karena itu, Anda harus selalu siap untuk belajar hal-hal baru dan mengikuti perkembangan terkini di bidang ini.

Anda bisa meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Anda dengan membaca buku, jurnal, artikel, atau blog tentang akuntansi dan keuangan, mengikuti webinar, seminar, workshop, atau kursus online yang relevan, serta bergabung dengan komunitas atau asosiasi profesional yang berkaitan dengan bidang pekerjaan Anda.

5. Membangun jaringan profesional di bidang akuntansi atau keuangan

Jaringan profesional adalah salah satu aset yang berharga dalam berkarir sebagai admin pembukuan. Jaringan profesional akan membantu Anda mendapatkan informasi, saran, bantuan, referensi, atau peluang kerja yang berkaitan dengan bidang pekerjaan Anda.

Anda bisa membangun jaringan profesional dengan aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh komunitas atau asosiasi profesional yang Anda ikuti, menjalin hubungan baik dengan rekan kerja, atasan, klien, atau pemasok Anda, serta memanfaatkan media sosial profesional seperti LinkedIn untuk berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki minat atau latar belakang yang sama dengan Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa membangun jenjang karir sebagai admin pembukuan yang sukses dan memuaskan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menekuni profesi ini.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaji Admin Pembukuan

Gaji admin pembukuan bisa berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor, seperti:

1. Jenis perusahaan

Perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, perbankan, atau asuransi biasanya memberikan gaji yang lebih tinggi untuk admin pembukuan dibandingkan dengan perusahaan di bidang lain. Hal ini karena perusahaan tersebut memiliki standar akuntansi yang lebih ketat dan membutuhkan admin pembukuan yang lebih profesional dan berpengalaman.

2. Ukuran perusahaan

Perusahaan yang besar dan memiliki banyak cabang atau divisi biasanya memiliki sistem keuangan yang lebih kompleks dan membutuhkan admin pembukuan yang lebih banyak dan berkualitas. Oleh karena itu, gaji admin pembukuan di perusahaan besar cenderung lebih tinggi daripada di perusahaan kecil atau menengah.

3. Lokasi perusahaan

Lokasi perusahaan juga berpengaruh terhadap besaran gaji admin pembukuan. Biasanya, perusahaan yang berlokasi di kota besar atau ibu kota memberikan gaji yang lebih tinggi daripada perusahaan yang berlokasi di daerah atau kota kecil. Hal ini karena biaya hidup di kota besar lebih tinggi dan persaingan antara admin pembukuan juga lebih ketat.

4. Pengalaman kerja

Pengalaman kerja adalah salah satu faktor utama yang menentukan besaran gaji admin pembukuan. Semakin lama dan banyak pengalaman kerja sebagai admin pembukuan, semakin tinggi pula gaji yang bisa didapatkan. Hal ini karena pengalaman kerja menunjukkan kemampuan, kredibilitas, dan loyalitas seorang admin pembukuan terhadap perusahaan.

5. Pendidikan

Pendidikan juga berpengaruh terhadap besaran gaji admin pembukuan. Biasanya, admin pembukuan yang memiliki latar belakang pendidikan akuntansi, manajemen keuangan, atau administrasi bisnis akan mendapatkan gaji yang lebih tinggi daripada admin pembukuan yang hanya lulusan SMA atau sederajat. Hal ini karena pendidikan menunjukkan kualifikasi dan kompetensi seorang admin pembukuan dalam bidangnya.

Kisaran Gaji Admin Pembukuan

Admin pembukuan adalah salah satu posisi yang penting dalam sebuah perusahaan. Admin pembukuan bertanggung jawab untuk mengelola data keuangan, membuat laporan, dan membantu akuntan dalam melakukan audit. Admin pembukuan juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, keterampilan komputer yang mumpuni, dan ketelitian yang tinggi.

Namun, berapa sih kisaran gaji admin pembukuan di Indonesia? Apakah sesuai dengan tanggung jawab dan kualifikasi yang dimiliki? Berikut ini kami akan membahas beberapa faktor yang mempengaruhi besaran gaji admin pembukuan, serta tips untuk meningkatkan peluang mendapatkan gaji yang lebih tinggi.

Berdasarkan data dari situs pencari kerja Jobstreet.co.id, kisaran gaji admin pembukuan di Indonesia berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 6 juta per bulan. Gaji tertinggi bisa mencapai Rp 10 juta per bulan untuk admin pembukuan yang memiliki pengalaman kerja lebih dari 10 tahun dan bekerja di perusahaan besar.

Namun, angka-angka tersebut hanya bersifat rata-rata dan tidak baku. Gaji admin pembukuan bisa berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya. Oleh karena itu, sebaiknya Anda melakukan riset sendiri tentang gaji admin pembukuan di perusahaan atau industri yang Anda minati.

Tips untuk Meningkatkan Gaji Admin Pembukuan yang Lebih Tinggi

Jika Anda ingin mendapatkan gaji admin pembukuan yang lebih tinggi, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan, seperti:

1. Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Anda sebagai admin pembukuan

Anda bisa mengikuti kursus, seminar, workshop, atau sertifikasi yang berkaitan dengan bidang akuntansi atau keuangan. Hal ini akan menambah nilai tambah Anda sebagai admin pembukuan dan membuat Anda lebih diminati oleh perusahaan.

2. Mencari peluang karir yang lebih baik

Anda bisa mencari lowongan kerja sebagai admin pembukuan di perusahaan yang lebih besar, lebih berkembang, atau lebih sesuai dengan minat dan passion Anda. Anda juga bisa mencari lowongan kerja di kota atau daerah yang memberikan gaji yang lebih tinggi untuk admin pembukuan.

3. Menegosiasikan gaji Anda dengan bijak

Jika Anda sudah bekerja sebagai admin pembukuan, Anda bisa menegosiasikan gaji Anda dengan atasan atau HRD secara profesional dan rasional.

Anda bisa menunjukkan prestasi, kontribusi, dan potensi Anda sebagai admin pembukuan, serta membandingkan gaji Anda dengan standar pasar atau industri. Namun, jangan terlalu berlebihan atau menuntut dalam menegosiasikan gaji Anda, karena hal ini bisa menimbulkan kesan negatif.

Kesimpulan

Admin pembukuan adalah salah satu posisi yang penting dalam sebuah perusahaan. Gaji admin pembukuan bisa berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis perusahaan, ukuran perusahaan, lokasi perusahaan, pengalaman kerja, dan pendidikan.

Kisaran gaji admin pembukuan di Indonesia berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 6 juta per bulan. Untuk meningkatkan peluang mendapatkan gaji admin pembukuan yang lebih tinggi, Anda bisa meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Anda, mencari peluang karir yang lebih baik, dan menegosiasikan gaji Anda dengan bijak.