Kita Punya – Pengertian kerja ikhlas, kerja mawas terhadap emosional, kerja cerdas, kerja keras dan kerja tuntas. Kelima hal yang saya sebutkan diatas merupakan sikap kerja perilaku prestatif. Sebelumnya saya sempat merasa kebingungan dalam memberikan judul artikel ini, hal ini dikarenakan judulnya agak panjang.
Sebelumnya saya berniat memberikan judul seperti beberapa kata di awal paragraf ini yang saya beri tanda tebal (bold). Sebelumnya kita punya sudah membahas tentang pengertian perilaku kerja prestatif, bila anda belum mengetahui apa itu kerja prestatif dapat mengunjungi artikel sebelumnya. Oke, langsung saja berikut ini adalah pengertian dan macam sikap kerja prestatif.
Daftar Isi Artikel
Pengertian dan Sikap Kerja Prestatif
1. Pengertian kerja ikhlas
Sikap kerja prestatif yang pertama adalah kerja ikhlas, maksud dari kerja ikhlas adalah bekerja dengan bersungguh-sungguh, semangat, dan tidak mengeluh sehingga dapat memperoleh hasil yang maksimal, kerja ikhlas juga dilandasi dengan hari yang tulus.
Sebagai contoh dari kerja ikhlas adalah seorang pekerja sebagai operator produksi di salah satu perusahaan mobil, pekerja tersebut tetap bekerja dengan sungguh-sungguh dan giat, walaupun gajinya tidak begitu besar.
Ia tetap bersyukur kepada Allah swt dan bekerja dengan sebaik-baiknya sebagai wujud pengabdiannya kepada perusahaan yang telah memperkerjakannya sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
Baca juga : 9 Tips Bekerja Dengan Ikhlas Tanpa Beban Apapun
2. Pengertian kerja mawas terhadap emosional
Sikap kerja prestatif yang kedua adalah pengertian mawas terhadap emosional, maksud dari kerja mawas terhadap emosional adalah bekerja dengan sebaik-baiknya tanpa terpengaruhi oleh perasaan/emosional yang sedang melanda jiwanya.
Dengan kata lain seorang pengusaha atau pekerja harus dapat memisahkan urusan pribadi dengan urusan pekerjaanya, jangan sampai urusan pribadinya mengganggu pekerjaannya yang dapat berakibat tidak baik bagi perusahaan atau usaha yang dijalaninya.
Sebagai contoh adalah sebagai seorang yang memiliki usaha, misal saja berdagang dan ia sedang memiliki masalah dengan istrinya yang membuat ia marah, maka ketika ia sedang berdagang tidak membawa urusan dengan istrinya ke tempat ia bekerja. Jangan sampai ia melampiaskan kemarahannya kepada karyawan atau bahkan pembeli yang datang ke tokonya.
3. Pengertian kerja cerdas
Setelah memahami kerja ikhlas dan mawas terhadap emosional, sikap kerja prestatif yang ketiga adalah kerja cerdas. Maksud dari kerja cerdas ini adalah bekerja pandai untuk memperhitungkan risiko (tidak mengabaikan risiko, dan memikirkan besar-kecilnya risiko yang akan didapat), mampu melihat dan memanfaatkan peluang yang ada, serta dapat mencari solusi ketika terjadi suatu masalah dalam pekerjaan atau usahanya.
4. Pengertian kerja keras
Sikap kerja prestatif yang ke-empat adalah kerja keras, maksud dari kerja keras adalah bekerja dengan bersungguh-sungguh, tidak mudah menyerah, tidak mengeluh, tidak membuang-buang waktu, dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya (efektif dan optimal).
Sebagai contoh adalah seorang petani yang mempunyai sawah seluas 1 hektar, ia harus menggarap sawahnya setiap hari dari pagi sampai dengan sore. Ia harus bekerja keras dan tidak malas-malasan supaya didapat hasil yang maksimal.
Baca juga : Kumpulan kata motivasi semangat kerja dan kerja keras
5. Pengertian kerja tuntas
Setelah mengetahui tentang kerja ikhlas, kerja mawas terhadap emosional, kerja cerdas dan kerja keras. Maka sikap kerja prestatif yang selanjutnya adalah kerja tuntas.
Maksud dari kerja tuntas ini adalah bekerja secara tuntas, tidak setengah-setengan, selain itu juga dalam bekerja mampu mengorganisasikan bagian usahanya secara terpadu dari awal sampai akhir untuk dapat memperoleh hasil yang baik. Dari awal sampai akhir harus bekerja dengan sebaik-baiknya.
Demikian saja sikap perilaku kerja prestatif, pengertian dari kerja ikhlas, kerja mawas terhadap emosional, kerja keras, dan kerja tuntas. Semoga saja artikel ini dapat bermanfaat bagi anda yang sedang membutuhkannya, demikian terimakasih banyak.
Baca juga artikel lain berikut ini :
- Manfaat Kewirausahaan
- Sasaran dan Asas Kewirausahaan
- Karakteristik Kewirausahaan
- Pengertian Kewirausahaan dan Wirausaha
- Cara Mendorong Semangat Wirausaha
- Penyebab Munculnya Risiko Usaha
- Karakteristik Wirausahawan Menurut By Grave
- Menerapkan Komitmen Tinggi
- Pengertian Kerja Ikhlas, Mawas, Keras dan Cerdas
- Jenis-jenis Masalah
- Menerapkan Perilaku Tepat Janji
- Menerapkan Perilaku Tepat Waktu
- Faktor Yang Menunjukan Komitmen Tinggi
- Pentingnya Semangat Wirausaha
- Perilaku Seorang Wirausaha
- Pengertian Perilaku Kerja Prestatif
- Pengertian Resiko Usaha Menurut Para Ahli